Penyebab :
-KLL : 89%
-Jatuh : 6,8%
-Perkelahian : 3,4%
Laki-2 : Perempuan : 86% : 14%
20 th 8 27
20 - 30 th 8 27
30 - 40 th 7 24
40 50 th 3 10
50 3 10
Jumlah 29 100
Mengembalikan fungsi
normal
- Fungsi okuler
- Fungsi mastikator
- Fungsi hidung
- Fungsi bicara
- Penyembuhan tulang
yang cepat
- Fungsi estetika (wajah
dan hidung)
Digital & non digital
Pesawa X-ray
CT Scan :
Generasi I
sampai
terbaru
Lama scan
Kemampuan
rekonstruksi
Kelainan
tulang lebih
baik
Sumber : EBMedicine.net February 2008
Identifikasi :
- Fraktur, rotasi dan displacement fragment
- Tulang stabil untuk tindakan operasi
- Jejas pada jaringan lunak
CT Scan
Pasien sudah distabilisasi
-ABC stabil
-Target awal selamatkan nyawa, selanjutnya
adalah pertahankan fungsi dan bentuk wajah
Evaluasi daerah vertebrae cervicalis
Malposisi corpus
vitreous
Kehilangan
kemampuan bayangan
hidung medial
Tepi medial fissura
palpebra menyimpang
ke lateral, jarak mata
menjauh
Ductus naso-frontal terbuka Obliterasi ductus naso-
frontal
ZMCs :
Penting untuk stabilisasi
volume orbita
Sebagai referensi untuk
reduksi fraktur maksila
Fraktur ZMC :
ZMC berhubungan dengan tl temporal, maksila,
dan dasar kepala, oleh karenanya memiliki
struktur quadripod
Fraktur ZMC bergeser menyebabkan peningkatan
volume orbita akibat angulasi dinding orbita pd
sutura ZSph atau blow out dasar orbita
Arkus zigomatika menstabilkan lebar dan profil
wajah, indikasi operasi jika terjadi fraktur
kominutiva dan angulasi
TRIPOD FRACTURE