Anda di halaman 1dari 20

Jefri Pratama Susanto

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia


Kanker kulit

Melanoma Non Melanoma

75-80 % KSB KSS


Kantus medialis dan lateralis
Lipatan nasolabial
Tumor Ganas Belakang telinga

Genetik
Invasif lokal
Agresif Didaerah yang terpapar
Lingkungan
Destruktif sinar matahari
Sinar UV
K • Keganasan kulit yang berasal dari
nonkeratinisasi lapisan basal epidermis
sel

S • Basalioma, Epitelioma Sel Basal, Ulkus

B
Rodent, Ulkus Jacob, Atau Tumor
Komprecher
900 ribu -1 juta  AS
Laki-laki : Perempuan = 3 : 2
Kasus terbanyak  Australia (2%
populasi penduduknya)

>> lanjut usia (50-80 th)  rata-


rata 65 th
Penelitian : hanya 1-3% < 35 th
GENETIK :
Kromosom 1 dan 1 varian 5, 7, 9, dan 12  ketidakmampuan
proteksi terhadap sinar matahari.
Terjadi pengaktifan Hedgehog pathway kembali (aktif pada
perkembangan fetus dan berhenti bila jaringan sudah dewasa)

ETIOPATOGENESIS
LINGKUNGAN :
• Hidrokarbon, arsenik,
coal, tar, obat topikal
PAPARAN SINAR MATAHARI : methoxipsoralen dan
• Akut : sunburn inflamation, sinar UV
eritema, nyeri, panas, tanning • Rangsangan onkogen,
sintesis melanin, imunosupresif imunosupresif, luka
lokal dan efek sistemik kronis, dan trauma akut
• Kronik : stem cell kulit 
Photoaging, imunosupresi,
fotokarsinogen
GAMBARAN KLINIS
KSB nodular : papul atau nodus translusen, telangiektasia, dan
rolled border. Lesi besar disertai nekrosis bagian tengah, dasar
ulkus rodent

Superfisial : plak eritematosa dan tampak multisentris (>>


dibadan)

Morpheaform : tumbuh agresif, warna putih atau kuning,


berkilat menyerupai skar atau lesi morfea

KSB berpigmen : Papul translusen, hiperpigmentasi, dan dapat


erosi

Fibroepitelioma Pinkus : Papul merah muda yang sulit


dibedakan dengan akrokordon atau skin tag (>> punggung
bawah)
Undifferentiated BCC Differentiated BCC
Superficial BCC Keratotic BCC

Nodular BCC Infundibulocystic BCC


Micronodular BCC Follicular BCC

Infiltrative BCC Pleomorphic BCC


Metatypical BCC BCC with sweat duct
differentiation
Morpheiform BCC BCC with sebaceous
differentiation
Fibroepithelioma of Pinkus

Recurrent BCC
DIAGNOSIS
Biasanya datang dgn kel : bercak hitam diwajah,
mudah berdarah, dan tidak sembuh-sembuh, atau
berupa tahi lalat yg tambah besar dengan
permukaan tidak rata, dan biasanya terdapat riw.
Trauma serta dapat disertai gatal dan nyeri

Idealnya dilakukan px hispatologi lesi

PP : CT-scan atau MRI  jika ada kecurigaan


menganai tulang dan jaringan lainnya
DIAGNOSIS BANDING
KSB Nodular KSB berpigmen KSB Morpheaform Fibroepitelioma
Superfisialis
Nevus Dermal Melanoma Nodular Penyakit Bowen Morphea Skin Tag

Karsinoma Sel Melanoma dengan Penyakit Paget Sikatrik Fibroma


Skuamosa penyebaran
superfisial
Tumor Adneksa Lentigo Maligna Melanoma Trikoepitelioma Papillomatous
Kulit dengan Dermal Nevus
penyebaran
superfisial
Dermatofibroma Blue Nevus Psoriasis

Sikatrik Compound Nevus Eksema

Keratosis Tumor Adneksa


Seboroik Kulit
PENATALAKSANAAN
Secara garis besar  bedah dan non bedah
Tujuan : Menghilangkan total lesi KSB, menjaga jaringan
normal, fungsi jaringan, serta mendapatkan hasil optimal
secara kosmetik

BEDAH

Bedah Eksisi : Mohs Micrographic Surgery


• Jika pertumbuhan tumor (MMS) :
tidak agresif • KSB yang pertumbuhan agresif
• Lokasi : di badan atau • Lokasi : lipatan nasolabial, sekitar
ekstremitas mata, belakang telinga, skalp, atau
lesi berulang
Umumnya “BAIK”

Edukasi : melakukan pemeriksaan kulit periodik dan


menghindari segala faktor risiko

Dengan riwayat KSB : dianjurkan untuk perlindungan


terhadap paparan sinar matahari
KESIMPULAN

Karsinoma Sel Basal merupakan tumor kulit ganas


yang berasal dari sel nonkeratinisasi lapisan basal
epidermis. Patogenesisnya berhubungan dengan faktor
genetik, lingkungan, dan paparan sinar matahari
Diagnosis ditegakkan melalui anamnesis,
gambaran klinis, dan pemeriksaan histopatologi.
Pengobatan bertujuan untuk kesembuhan dengan hasil
kosmetik yang baik. Dengan terapi yang tepat,
prognosisnya baik

Anda mungkin juga menyukai