P E M B I M B I N G : D R . R I A D I A L I , S P. B ( K ) O N K
HAFIZANI RAHMAH
G1A216035
Metastasis (M)
Mx metastasis tidak dapat dinilai
M0 Tidak ada metastasis
M1 Ada metastasis
PENGELOMPOKAN STADIUM
Stage TNM
0 Tis, N0, MO
I T1, N0, MO
IIA T0, N1, MO
T1, N1, MO
T2, N0, MO
IIB T2, N1, MO
T3, N0, MO
IIIA T0, N2, MO
T1, N2, MO
T2, N2, MO
T3, N1, MO
T3, N2, MO
IIIB T4, N0, MO
T4, N1, MO
IIIC Setiap T, N3, MO
IV Setiap T, Setiap N, M1
PENTALAKSANAAN
1. Pembedahan
Classic Radical Mastectomy
Modified Radical Mastectomy
Skin sparing Mastectomy
Nipple sparing Mastectomy
Breast conserving Treatment
2. Kemoterapi
-> obat bekerja untuk menghambat atau mengganggu
sintesa DNA dalam siklus sel.
Adjuvan
Neoadjuvan
Paliatif
3. Radioterapi
-> dapat digunakan untuk semua stadium karsinoma
mamae
-> juga diberikan pada kasus resiko/kecurigaan metastasis
yang tinggi.
4. Terapi anti estrogen
-> tujuannya menghambat pengambilan estrogen pada
jaringan payudara
PROGNOSIS
-> pasienharus di follow up untuk kemungkinan rekurensi
atau metastasis.
-> dilakukan setiap 4 bulan untuk 1-2 tahun pertama, setiap
6 bulan untuk tahun ke 3-5 dan setiap 12 bulan
setelahnya
-> Setiap bulan direkomendasikan untuk SADARI
KESIMPULAN
2. Sari, K. profil penderita tumor payudara yang dilakukan tindakan biopsi aspirasi
jarum halus di Laboratorium Sentra Diagnostik Patologi Anatomi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara (Tesis Magister). Sumatera Utara:
bagian Onkologi FK USU;2012
4. Suyatno, Pasaribu ET. Bedah Onkologi Diagnosis dan Terapi. Jakarta: Sagung Seto;
2009