Neuritis Optik

Oleh: dr.Nurfaidah

Pembimbing : dr. Afriani, Sp.M

ANATOMI MATA
FISIOLOGI PENGLIHATAN
 NEURITIS OPTIC

- Neuritis optik merupakan inflamasi pada saraf optik

- Kasus neuritis optik sering dikaitkan dengan multiple sclerosis atau

neuromyelitis optica tetapi bisa juga terjadi secara terpisah.

- Patofisiologi : kelainan system inflamasi dan autoimun.

 EPIDEMIOLOGI

- Insiden : 4-5 orang /100.000 penduduk

- Pr : Lk -> 2:1
- Mengenai umur 20-45 tahun,
- Jika mengenai anak-anak, cenderung bilateral, jika mengenai dewasa
cenderung unilateral
 ETIOLOGI

- Ana-anak :
adenovirus, measles, MUMPs, Chickenpox, Neuroretinitis , multiple
sclerosis.

- Dewasa :
multiple sclerosis
 PATOFISIOLOGI

AUTOIMUN

Myelin nervus opticus mengalami destruksi -> akson

memberikan impuls listrik kecil-> sel ganglion retina rusak
irreversible -> sel ganglion berdegenerasi -> monosit melokalisir
-> makrofag yang memfagosit myelin -> antrosit berproliferasi +
deposisi jaringan sel glia “daerah gliotik” -> jumlah bertambah
banyak dan meluas -> Multiple Sclerosis
Jenis Neuritis Optic
 GEJALA

- Penurunan Tajam penglihatan

- Nyeri belakang bola mata atau sekitar mata
- Gangguan Lapangan pandang
- Penurunan Sensitivitas kontras dan gangguan penglihatan warna
- Abnormalitas pupil
PENGOBATAN
1. Kortikosteroid
Metylprednosolone IV 250 mg/6 jam selama 3 hari,
diikiuti prednoson oral 1 mg/KgBB/Hari selama 11 hari, kemudian di tuppering off.
pemulihannya 1-2 minggu

-> Metylprednisolon IV + Imunomodulator

DIAGNOSIS BANDING
Neuritis Optik Neuropati Optik
gejala
Visus Visus sentral hilang Defek lap.pandang
cepat
nyeri ya tidak
pupil Reaksi sinar menurun Reaksi sinar meurun
pada neuritis pada infark
Penglihatan warna menurun Berpariasi
fundus Retrobulbar : normal, Edem pada dick dan
Papilitis : edem dan ada hemoragik
hiperemis
prognosis Bisa kembali normal bonam
Terima Kasih