Anda di halaman 1dari 19

BAGIAN DERMATOLOGI DAN VENEROLOGI KASUS

FAKULTAS KEDOKTERAN 23 Februari 2017


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

PERBEDAAN DKA & DKI

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD NUR ISLAM (111 2015 2206)

PEMBIMBING :
d r. N u r u l R u m i l a R o e m , M . K e s , S p . K K

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN DERMATOLOGI DAN VENEROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULSIM INDONESIA
2017
DEFINISI

DKA DKI

Suatu dermatitis ( peradangan kulit ) Suatu dermatitis yang bisa terjadi


yang timbul pada individu dengan pada semua orang, timbul setelah
kerentanan setelah kontak dengan kontak dengan paparan zat kimia
allergen melalui proses sensitisasi. yang bersifat iritan / korosif.
EPIDEMIOLOGI

DKA DKI

1. Umur : Dapat terjadi pada 1. Umur : Pada semua umur


semua umur. bisa terjadi. Tetapi
2. Distribusi : Penderita wanita umumnya pada
lebih banyak dewasa yang
dibandingkan pria. sudah bekerja.
2. Distribusi : Frekuensi sama
antara pria dan
wanita.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

DKA DKI

Berpengaruh besar lingkungan Lingkungan yang banyak


pekerjaan dengan lingkungan yang mengandung basa atau asam kuat
basah, tempat – tempat lembab atau lebih.
panas, dan pemakaian alat yang
salah.
GEJALA SINGKAT PENYAKIT

DKA DKI

Perjalanan penyakit termasuk keluhan Perjalanan penyakit termasuk


utama dan keluhan tambahan. keluhan utama dan keluhan
Awalanya kemerahan pada daerah tambahan. Biasanya kelainan kulit
kontak, kemudian timbul eritema, timbul beberapa saat sesudah kontak
papula, vesikel dan penderita selalu pertama dengan kontaktan eksternal.
mengeluh gatal Penderita akan mengeluh rasa panas,
nyeri, ataupun gatal.
Gambar

Gambar Dermatitis Kontak Alergi terhadap logam pada jam tangan

Gambar Dermatitis Kontak Iritan terhadap detergen pencuci


Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
PEMERIKSAAN PENUNJANG

DKA DKI

Uji temple (patch test) Uji Tempel


Uji gores (scratch test)
Uji tusuk (prick test)
PENATALAKSANAAN

DKA DKI

Kortikosteroid dapat diberikan Kortikosteroid topical, misalnya


dalam jangka pendek untuk hidrokortison, atau kelainan yang
mengatasi peradangan pada DKA kronis dapat diawali dengan
akut yang ditandai dengan eritema, kortikosteroid yang lebih kuat.
edema, vesikel atau bula, serta
eksudatif, misalnya prednisone
30mg/hari. Umumnya kelainan kulit
mereda setelah bebrapa hari.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai