Anda di halaman 1dari 22

ERITRODERMA

(DERMATITIS EKSFOLIATIVA)

CUT AFRA NADIA


FK-UISU
DEFINISI

 Adalah keadaan eryhtema generalisata (90%) yang


disertai dengan skuoma.

Gejala nya dapat berupa :


 Takikardi
 Kekurangan cairan/protein
 dsb
EPIDEMIOLOGI DAN ETIOLOGI

RAS
Tidak ada predileksi ras yang dilaporkan

USIA
Biasanya pada >40 tahun keatas

JENIS KELAMIN
• Laki-laki dan Perempuan 2-4: 1
 Etiologi

Riwayat
Deterioration Obat-obatan
kelainan kulit

Dermatitis Idiopatik

Psoriasis
Patofisiologi

 ↑ Perfusi darah di kulit  disregulasi temperature


tubuh  heat loss and hypothermua  kegagalan
output jantung.

 ↑ Metabolic basal  kompensasi heat loss tersebut :


hilangnya cairan sebanding dengan tingkat
metabolisme basal
Gejala Klinis dan Diagnosis

 Gejala
1. Generalisasi Eritema
2. Skuoma (2-6 hari) setelah onset eritema
3. Pruritus  excoriasi
4. Gatal –gatal

 Gejala lanjutan
1. Rambut lepas
2. Kuku bergerigi,menebal dan lepas
3. Inflamasi dan edema
4. Ektropoin
Eritroderma akibat alergi obat

Eritroderma akibat perluasan penyakit kulit


- Psoriasis eritrodermik
- Penyakit Liener

Eritroderma akibat penyakit sistemik


(keganasan)
- Sindrom Sezary
Pemeriksaan Penunjang

 Studi Laboratorium :
Meliputi :
- Peningkatan laju sedimentasi eritrosit
- Hipoalbuminemia
- Leukositosis
- Anemia
- Ketidakseimbangan elektrolit

 Pemeriksaan darah perifer dan pemeriksaan


sumsum tulang
Diagnosa Banding

Sindrom Steven Jhonson Psoriasis


Plak eritematosa diliputi skuoma
Nekrosis epidermis yang luas putih
Gejala 8 minggu setelah pajanan Bila skuoma dilepas tampak
obat gambaran titik titik perdarahan
Lesi simetris : wajah, badan,
ektremitas, Umumnya simetris
Makula eritematosa dan purpurik
Penatalaksanaan

 Non medikamentosa
1. Hentikan gol.obat yang dianggap sebagai penyebab
2. Nutrisi adekuat dengan penekanan asupan protein

 Terapi cepat
1. Hentikan semua obat sistemik yang tidak penting
2. Kultur
3. Emolien cream
4. Mandi setiap hari dengan pengganti sabun
5. Minyak mandi (Oilatum)
6. Antihistamin sedatif
7. Antibiotik
8. Periksan keseimbangan tubuh, pantau monitoring
 Medikamentosa
1. Gol 1  Prednisone 4x10 mg

2. Gol 2  Prednisone 4x10 mg- 4x 15 mg per hari,


sesuaikan dosis

3. Pada Kortikosteroid long term  Metylprednisolon


> Prednisone
3. Penyakit Leiner Prednisone 3x1-2 mg sehari

4. Sindrom Sezary  Prednisone 30 mg sehari atau


metilprednisolon ekuivalen atau klorambusil 2-6 mg
sehari

5. Eritroderma Kronis  Diet tinggi protein, Emolien .


Prognosis

 Gol 1  Baik

 Sindrom Sezary  Buruk


Status Pasien

Nama : Ishak
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 53 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Aceh
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Peudawa, Aceh Timur
Tanggal MRS : 13 September 2017
Pukul : 18.25 WIB
Anamnesa

 Keluhan Utama : Bercak bersisik merah dan gatal


hampir di seluruh tubuh
 Telaah : Pasien datang dengan keluhan bercak
bersisik merah dan gatal –gatal di seluruh tubuh.
Keluhan ini sudah dirasakan sejak kurang lebih 3
bulan yang lalu. Gatal bersifat nyeri disertai rasa
panas. Awalnya bercak merah muncul di kepala dan
kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Pasien juga
mengeluhkan mulut sariawan, mata berair, batuk
berdahak dan juga tidak bisa tidur malam.
 Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien pernah dirawat di
RSUD Langsa dengan keluhan yang serupa
 Riwayat Keluarga : Tidak ada anggota keluarga
pasien yang mengalami keluhan yang sama dengan
pasien

 Riwayat Penggunaan Obat : Ada, dan pasien juga


berobat dengan obat kampung
 Status Dermatologis
Ruam primer : Makula eritema generalisata

Ruam sekunder :
Skuoma generalisata
Fisura Generalisata
 Diagnosa Banding
1. Eritroderma
2. Syndrom Steven Johnson
3. Psoriasis

 Diagnosa
1. Eritroderma
 Terapi
1. IVFD RL
2. Diet TKTP
3. Dexamethasone 1 Amp/ 6 jam
4. Cefotaxime 1 gr / 12 jam
5. Ranitidin 1 Amp/ 12 jam
6. Histapan tab 3x1
7. Vitamin C 3x1
8. Moisderm cream 20 %
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai