ANATOMI
Terdiri dari
Fundus
Korpus
verteks
FISIOLOGI MIKSI
Kapasitas kandung kemih : 300-600 ml
Perangsangan
Vesika urinaria
reseptor tegang
terisi >=250 ml
pada dinding VU
Rangsang pd
Rangsang
syaraf
korteks serebri
parasimpatis
Relaksasi
Kandung kemih Menginhibisi
swingter uretra
kontraksi neuron motorik
interna
Sfingter uretras
eksterna
relaksasi
DEFINISI
adalah masa yang berbentuk kristal yang terbentuk atas
material mineral dan protein yang terdapat pada urin.
EPIDEMIOLOGI
Kasus batu kandung kemih pada orang dewasa sekitar 5% dan
terutama diderita oleh pria, sedangkan pada anak-anak
insidensinya sekitar 2-3%
endogen
• Riwayat keluarga
• Jenis kelamin
• Gangguan metabolisme
• Iklim
• Diet
eksogen
• Benda asing
• Pekerjaan
• Obat obatan
• Gangguan miksi
• infeksi
PATOFISIOLOGI
Faktor endogen / eksogen
Keinginan
miksi
berulang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
BNO IVP
USG SISTOSKOPI CT scan
• gambaran objek • memvisualisasikan • dilakukan karena alasan
hiperekoik yang batu, menilai ukuran lain (misalnya, nyeri perut,
berbayang pada serta posisi batu massa panggul, atau
bagian posterior dicurigai abses) tetapi
mungkin juga dapat
menunjukkan vesikolitiasis
bila dilakukan tanpa
kontras.
USG
SISTOSKOPI
DIAGNOSIS
PENUNJAN
ANAMNESIS PEM FISIK
G
• Nyeri • (demam) • Lab darah
suprapubik • (Conj • Lab urin
• Penghentian anemis, • BOF
miksi tiba akral • IVP
tiba anemis, …)
• USG
• Poliuria • Nyeri ketok
• Disuria CVA +
• (Hematuria)
DIAGNOSA BANDING
NYERI
HEMATURIA
KOLIK
TATA LAKSANA
• Diet (banyak minum air)
Konservatif
• Simptomatik
<5mm • Pelarutan batu
Litotripsi
• ESWL
<20mm
• Transurethral
Cystolitholapaxy
Operasi • Precutaneus Suprapubic
Cystolitholapaxy
• Suprapubic Cystostomy
KOMPLIKASI
ISK
Sindroma Gagal
uremia ginjal
PENCEGAHAN
Mencegah dan meminimalisir faktor eksternal pembentukan
batu.
OBAT-
OBATAN
ATASI
DIET
PENYEBAB