Anda di halaman 1dari 29

HIDROKEL

Disusun Oleh : Arthessy Febnatio (212210038)


Dibimbing Oleh : dr.Suhelmi, Sp.B
PENDAHULUAN

Hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan di


rongga antara lapisan parietal dan viseral tunika vaginalis
(cavum vaginalis). Dalam keadaan normal, terdapat
produksi cairan di cavum vaginalis yang diimbangi oleh
reabsorbsi sistem limfatik sekitarnya.
ANATOMI TESTIS
Testis :
- Bentuk ovoid
- Pada orang dewasa ukuran nya 4 x 3 x2,5
cm
- Volume 15-25 ml
- Dibungkus oleh jaringan tunika
albugenia (diluar nya terdapat tunika
vaginalis)
- Tunika vaginalis terdiri atas lapisan
viseralis dan parietalis dan tunika dartos
- Terdapat otot kremaseter
Vaskularisasi Testis :
Arteri spermatika interna yang
merupakan cabang dari aorta,
Arteri deferensialis cabang dari
arteri vesikalis inferior,
Arteri kremasterika yang
merupakan cabang
Etiologi Hidrokel Primer :

(1) belum sempurnanya


penutupan prosesus vaginalis,
suatu divertikulum peritoneum
embrionik yang melintasi
kanalis inguinalis dan
membentuk tunika vaginalis,
sehingga terjadi aliran cairan
peritoneum ke prosesus
vaginalis
(2) belum sempurnanya sistem
limfatik di daerah skrotum
dalam melakukan reabsorbsi
cairan hidrokel.

Pada usia kehamilan 28 minggu,


testis turun dari rongga perut
bayi ke dalam skrotum,
Pada org dewasa :

Terjadi karena didapatkan kelainan


pada testis atau epididimis yang
menyebabkan terganggunya sistem
sekresi atau reabsorbsi cairan
dikantong hidrokel.

Kelainan pada testis itu mungkin


suatu tumor, infeksi, atau trauma
pada testis/epididimis
Klasifikasi Berdasarkan Waktu
Terjadi :

1.Hidrokel Primer
2.Hidrokel Sekunder
3.Hidrokel Akut
4.Hidrokel Kronis
Klasifikasi Menurut Letak
Kantong Hidrokel

1.Hidrokel Testis
2.Hidrokel Funikulus
3.Hidrokel Komunikan
4.Hidrokel Non-Komunikan
PATOFISIOLOGI

Cairan dari Pengumpulan Cairan


rongga pada Hidrokel
peritoneum Prosesus vaginalis
GEJALA KLINIS & DIAGNOSA

Gejala Klinis
- Benjolan di kantong skrotum
-Tidak nyeri

Diagnosis
- Anamnesis : Benjolan di kantong
skrotum, tidak nyeri, kecil pada pagi
PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi : Tampak membesar

Palpasi : fluktuatif, kenyal,


permukaan halus

Auskultasi : ada/tdk bising usus


(menyingkirkan adanya hernia)
Langkah diagnostik yang paling
penting adalah transiluminasi
massa hidrokel dengan cahaya di
dalam ruang gelap.
TRANSILUMINASI :
PEMERIKSAAN PENUNJANG : USG
DIAGNOSA BANDING

1.Varikokel
Varises dari vena pada
pleksus pampiniformis
akibat gangguan
aliran darah balik vena
spermatika interna
2. Spermatocele
Benjolan kistik yang
berasal dari epididimis
dan berisi sperma
3. Torsio testis
Funikulus spermatikus terpuntir ->
gangguan vaskularisasi -> gangguan
aliran darah testis
4. Hematocele
Trauma -> penumpukan Trauma ->
penumpukan darah di dalam tunika
vaginalis
5.Tumor Testis
Keganasan pada pria yang
terbanyak mengenai pria usia 15-
35 tahun
6. Hernia Inguinalis
Benjolan di daerah inguinal/skrotal
yang hilang timbul
PENATALAKSANAAN
Pada bayi : ditunggu hingga usia 1
tahun
- Aspirasi
-Operasi

Indikasi operasi :
(1) hidrokel yang besar (menekan
pembuluh darah)
(2) indikasi kosmetik
(3) hidrokel permagna (mengganggu
pasien melakukan aktivitas)
Pada hidrokel primer (pada anak) :
pendekatan inguinal

Pada hidrokel testis :


Pendekatan skrotal (eksisi dan
marsupialisasi kantong hidrokel)

Pada hidrokel funikulus :


ekstiroasi hidrokel secara in toto
HIDROKELEKTOMI
HASIL HIDROKELEKTOMI :
KOMPLIKASI & PROGNOSIS
Penyulit
Pada hidrokelektomi :
Hematom
Infeksi
Melukai jaringan skrotum

Pada aspirasi :
Infeksi
Fibrosis
Nyeri sekitar skrotum
Rekuren

Anda mungkin juga menyukai