Anda di halaman 1dari 30

BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RSU ANUTAPURA REFERAT


FAKULTAS KEDOKTERAN APRIL 2022
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU

KISTA OVARIUM
Transiska Lestari
15 19 777 14 358

Pembimbing :dr. Djemi Sp.OG(K), OBGYN.SOS, MARS


PENDAHULUAN
● Pada saat ini terjadi banyak masalah kesehatan reproduksi, diantaranya
penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi adalah kista ovarium.

● Kista ovarium adalah suatu kantong berisi cairan seperti balon berisi air
yang terdapat di ovarium, kista ovarium merupakan salah satu tumor jinak
ginekologi yang paling sering di jumpai pada wanita di masa
reproduksinya
LANJUTAN..

● secara umum memiliki ukuran kurang dari 6 cm dan jenis kista ovarium
bisa bervariasi

● berisi cairan jernih yang biasanya di sebut kista fungsional, berisi darah
seperti kista merah (rubrum), kista berisi gigi, rambut, dan cairan lemak
yang disebut kista dermoid, berisi jaringan ikat yang padat seperti
fibroma.
TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan referat ini untuk

mengetahui tentang apa itu kista ovarium khususnya :

• Untuk mengetahui anatomi Ovarium

• Untuk mengetahui definisi Kista Ovarium. • Untuk mengetahui gejala klinis Kista Ovarium

• Untuk mengetahui klasifikasi Kista Ovarium • Untuk mengetahui cara mendiagnosis Kista Ovarium

• Untuk mengetahui faktor resiko Kista Ovarium • Untuk mengetahui penatalaksanaan Kista Ovarium

• Untuk mengetahui epidemiologi Kista Ovarium • Untuk mengetahui komplikasi dari Kista Ovarium

• Untuk mengetahui patofisiologi Kista Ovarium • Untuk mengetahui prognosis dari Kista Ovarium

• Untuk mengetahui pencegahan dari Kista Ovarium


BAB II
PEMBAHASAN
ANATOMI
DEFINISI
● Kantong yang berisi cairan seperti balon yang terdapat di
ovarium.

● Tumor ovarium yang bersifat neoplastik dan non neoplastik.


KLASIFIKASI
EPIDEMIOLOGI
● Ditemukan pada hampir semua wanita premenopause dan pada 18% wanita post menopause.

● Sering terjadi pada wanita usia 30-50 tahun dan yang paling tinggi adalah wanita dengan kulit
putih.

● Di Indonesia sekitar 25-50% kematian wanita usia subur disebabkan oleh masalah yang
berkaitan dengan kehamilan, persalinan, serta penyakit mengenai sistem reproduksi misalnya
kista ovarium.
FAKTOR RISIKO
● Pasien yang memiliki riwayat menderita kista ovarium sebelumnya atau riwayat keluarga
pasien yang pernah menderita kista ovarium.

● Penderita kanker payudara yang pernah menjalani kemoterapi (tamoxifen)

● Gaya hidup yang tidak sehat

● Gangguan siklus haid

● Pemakaian alat kontrasepsi hormonal 


PATOFISIOLOGI
Fungsi Ovarium Abnormal

Penimbunan Folikel Yang Tidak


Terbentuk Sempurna

Gagal Matang dan Melepaskan Sel


Telur

KISTA
Lanjutan..
Setiap Hari → Kista Kecil (Folikel de Graff) Pertengahan Siklus

Korpus Luteum dengan Kista


ditengahnya Oosit Matur Dilepaskan

Tidak Ada Fertilisasi


Fertilisasi Oosit
Oosit

Fibrosis dan Mengecil selama


pengerutan secara kehamilan
sempurna
MANIFESTASI KLINIS
● Pembesaran perut,

● Kembung,

● Mual,

● Gangguan nafsu makan,

● Siklus menstruasi tidak teratur dan sering nyeri

● Nyeri perut bagian bawah yang menetap atau kambuhan yang dapat menyebar ke punggung bawah dan

paha
● nyeri senggama,
PEMERIKSAAN FISIK
● Kista yang besar dapat diraba pada pemeriksaan abdominal.
● Asites yang tampak dapat mengkaburkan palpasi massa di
intra-abdominal
PEMERIKSAAN FISIK
Jinak Ganas

Unilateral Bilateral

Kistik Padat

Mobile Terfiksir

Permukaan Rata Permukaan berbenjol-benjol

Tidak ada ascites Dijumpai Ascites

Pertumbuhan lambat Pertumbuhan cepat


PEMERIKSAAN PENUNJANG
● USG
• pilihan utama untuk mendeteksi adanya kista
• menentukan apakah kista tersebut jinak atau
ganas.
• dapat ditentukan letak dan batas tumor, apakah
tumor berasal dari uterus, ovarium, atau kandung
kemih, apakah tumor kistik atau padat.
PEMERIKSAAN FISIK
Jinak Ganas
Kista sederhana dengan ukuran kurang dari 10 Tumor solid (padat) atau campuran
cm
Tebal sekat (dinding) kurang dari Banyak sekat dan tebal sekat (dinding)
3mm lebih dari 3mm
1 sisi 2 sisi
Tidak membentuk massa di perut Membentuk massa di perut
Jinak Ganas
Kista sederhana dengan ukuran kurang dari 10 Tumor solid (padat) atau campuran
cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG
● Foto Rontgen : menentukan adanya hidrothoraks

● Pengukuran serum CA-125


PEMERIKSAAN PENUNJANG

● Pemeriksaan Histopatologi
Jinak Ganas
Tidak ada perlekatan sehingga mudah
Ada perlekatan sehingga sulit digerakkan ( fixed )
digerakkan

Kapsul (pembungkus ) kista tidak utuh / pecah /


Kapsul ( pembungkus ) kista utuh
rupture
KOMPLIKASI
● Perdarahan ke dalam kista

● Torsio (Putaran tangkai).

● Perubahan keganasan

● Robek dinding kista


PENATALAKSANAAN
● Pada pasien asimptomatis

Pada usia >50 tahun jauh lebih besar kemungkinan suatu


keganasan dan penenganan konservatif mempunyai sedikit
keuntungan bila diameter tumor lebih dari 5 cm. Pada kelompok
usia ini, hanya 29-50% dari semua kista ovarium akan menjadi
ganas.
Lanjutan..
Kriteria untuk tindakan konservatif pada pasien tanpa gejala :
● Tumor unilateral
● Kista unilokuler tanpa elemen padat
● Wanita premenopause dengan diameter 3-10 cm
● Wanita postmenopause dengan diameter 2-6 cm
● Ca-125: normal
● Asites ( - )
Lanjutan..
Indikasi operasi suatu tumor adneksa adalah :
● Kista ovarium >5 cm, setelah diobservasi 6-8 minggu tidak mengecil.
● Adanya lesi pada ovarium.
● Adanya lesi ovarium dengan pertumbuhan papil pada dinding kista.
● Adanya tumor adneksa >10 cm.
● Adanya massa di adneksa pada premenarche atau postmenopause.
● Torsi atau rupture kista.
Lanjutan..

Pasien dengan Gejala :

● Laparoskopi

● Laparatomi
PENCEGAHAN
Pencegahan primer
● dilakukan pada orang sehat yang sudah memiliki faktor resiko untuk

terkena kista ovarium


● upaya menghindarkan diri dari keterpaparan berbagai faktor resiko

● melaksanakan pola hidup sehat seperti tidak merokok,


● menkonsumsi makanan yang kaya serat dan mengandung zat anti oksidan

yang tinggi,
● serta hindari zat kimia tambahan yang berbahaya pada makanan.
Lanjutan..
Pencegahan sekunder
● ditujukan untuk mengobati para penderita dan
mengurangi akibat-akibat yang lebih serius dari
penyakit kista ovarium melalui diagnosa,
● pemeriksaan dini dan bekala kemudian pengobatan
yang tepat
PROGNOSIS
■ Untuk kista jinak sangat baik.

■ Secara keseluruhan, 70% -80% kista folikel sembuh secara spontan.

■ Pasien hamil dengan kista sederhana dengan diameter lebih kecil dari 6cm memiliki risiko
keganasan kurang dari 1%.

■ Pada kista multiloculated yang kompleks, risiko keganasan naik menjadi 36%. Jika kanker
didiagnosis, penyebaran regional atau jauh mungkin ada pada 70% kasus dan hanya 25%
kasus baru yang terbatas pada penyakit stadium I. 37
● Kematian terkait dengan stadium pada saat diagnosis, dan pasien dengan karsinoma ini
cenderung datang terlambat dalam perjalanan penyakit.
KESIMPULAN
● Beberapa literatur menggolongkan kista sebagai tumor namun beberapa literatur lain

memisahkan antara tumor dengan kista.


● Berdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi dua macam, yaitu kista non-

neoplastik dan kista neoplastik.


● Pemeriksaan untuk kista dapat dilakukan dengan USG
● Indikasi umum operasi pada tumor ovarium melalu screening USG umumnya dilakukan

apabila besar tumor melebihi 5cm baik dengan gejala maupun tanpa gejala. Prognosis kista

jinak sangat baik, namun pada keganasan ovarium, angka harapan hidup 5 tahun hanya

mencapai 46%
SARAN
Untuk referat selanjutnya, disarankan kepada penulis agar melanjutkan tulisan ini dengan

mencari bahan-bahan yang lebih lengkap dan terbaru mengenai kista ovarium.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai