Oleh :
Shochibul Kahfi Estiani Kusumaningrum
Rayu Sili Diapuri Dea florensia
a) Kista
folikel
Kista folikel merupakan kista yang paling
sering ditemukan di ovarium dan
biasanya berukuran sedikit lebih besar
yaitu 3-8 cm dari folikel praovulasi (2,5
cm). Kista ini terjadi karena kegagalan
proses ovulasi (pada fase LH surge) dan
kemudian cairan intrafolikel tidak
diabsorbsi kembali.
c) Kista dermoid
Kista dermoid merupakan tumor
terbanyak (10% dari total tumor
ovarium) yang berasal dari sel
germinativum. Penyusun utama
dari kista ini adalah ektodermal
kemudian diikuti dengan
mesodermal dan entodermal.
Semakin lengkap unsur penyusun,
akan semakin solid konsistensi
tumor ini.
Tumor Brenner
Tumor ini mempunyai karakteristik histopatologi
yang berbeda karena tersusun dari sarang-sarang
atau kolom epitel di dalam jaringan fibromatosa.
Tumor ini mencakup 1-2% dari total tumor
ovarium dan sekitar 95% terjadi unilateral.
Tumor Endometroid
Tumor endometroid paling sering dijumpai pada
ovarium, ligamentum sakrouterine dan rotundum,
septum rektovaginalis, tunika serosa, umbilikus,
parut laparotomi, sakus hernialis, apendiks,
vagina, vulva, serviks, tuba, dan kelenjar limfe.
Fibroma Ovarii
tumor ini tidak sepenuhnya berasal dari
jaringan ikat karena juga terdapat unsur
germinal, tekoma dan transformasi ke
arah ganas seperti tumor Brenner
walaupun tanpa adanya metastase ke
pleura.
Fibroma timbul secara bilateral pada 210% kasus dan ukuran rata-rata tumor
ini adalah 6 cm. Konsistensi tumor
adalah kenyal, padat dengan permukaan
yang halus dan rata
Sebagian Besar
bersifat asimptomatik
Rasa nyeri dan tidak
nyaman bisa terasa
pada bagian perut
bawah
rasa tidak nyaman
saat BAB dan BAK,
merasakan
ketidakteraturan siklus
haid, dan rasa penuh
di perut
Pemeriksaan fisik
secara umum (Head
to toe)
Pemeriksaan khusus
pada abdomen dan
ginekologi
CT Scan / MRI
Tes Kehamilan
Urin
Urin Lengkap
USG
Sonogram
CT Scan
atau MRI
Potong beku
(frozen
section/vries
coupe)
Ca 125
CBC
Swab
endoser
viks
Tes
kehamila
n urin
Urin
Reg
: 1120xxx
Nama : Ny. A
Umur
: 24 tahun
Alamat : Sumber Ringin Kulon, Ngunut,
Tulungagung
Pekerjaan
: Mahasiswa
Pendidikan
: SMA
Suami : Umur
:Pendidikan
:Pekerjaan
:Status : Lama menikah: -
Status Interna
Keadaan umum
Kesadaran
Tinggi badan :
Berat badan
:
Tensi
:
Nadi
:
RR
:
: baik
: compos mentis
155 cm
50 kg
120/70 mmHg
84 x/menit
20 x/menit
Status Interna
Status Gynecology
Pemeriksaan Luar
GE : fluxus (-), fluor (-),
Pemeriksaan Dalam
RT
TSA cukup
Mukosa licin
Massa (+) di adnexa dextra, kistik batas tegas
dengan kesan melekat pada uteri dengan ukuran
d : 8 cm
Pada pemeriksaan Adeksa Parametrium kiri
massa ( - ) nyeri ( - )
Cavum Douglasi dalam batas normal
Result
24 Juni 2013
Normal Value
18 Juli 2013
Leucocyte
7290
/l
7230
/l
Hematokrit
36.6
36.6
38-42
Hemoglobin
e
11.8
gr/dl
11.8
gr/dl
11.0 16.5
273000 /L
273000
/L
150.000
390.000
GDA
128
mg/dl
128
mg/dl
< 200
Ureum
14
mg/dL
14
mg/dL
10-50
Creatinine
0.62
mg/dL
0.62
mg/dL
0.7 1.5
SGOT
30
U/L
30
U/L
11 41
SGPT
29
U/L
29
U/L
10 41
Albumine
3.62
g/dl
3.79
g/dl
3.5 5.5
Na
134
mmol / L
134
mmol / L
136 145
3.87
mmol / L
3.87
mmol / L
3.5 5.0
Cl
111
mmol / L
111
mmol / L
98 106
Ca125
399.6
U/ml
399.6
U/ml
<35
Trombocyte
3.500 10.000
USG Abdomen
USG Abdomen di RS. Islam Malang ( 28 06 2013 )
Kesimpulan : Compleks Cyst Adneksa Dekstra,
suspek Endometrioma DD infected cyst
USG Gyn dr. Jen Sp.OG(K) (24-06-2013)
Uterus anteflexi, bentuk dan ukuran normal
Adneksa dekstra didapatkan massa kistik UK
94.7 x 66.3 mm bersepta dengan internal echo
Tidak didapatkan papil atau ascites
bersepta
Kesimpulan :
Chocolate cyst
Thorax PA ( 24 06 2013 )
ASA I
GCRI class I
LCRI class II
Chocolate Cyst
PDx :
PTx : Pro SOVC (Salphingo-Oophorectomy
Vries Coupe)