Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KASUS

KISTA OVARIUM
Made Ayu Widyaningsih 1202006181
Harshinu Devi Gengarajoo 1202006224

PEMBIMBING
dr. A.A Adnyana Putra, Sp.OG

BAGIAN/SMF ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
BRSU TABANAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
DEFINISI
Kista adalah pertumbuhan berupa kantung
(pocket, pouch) yang tumbuh dibagian tubuh
tertentu.
Kista ovarium adalah suatu kantung yang
berisi cairan atau materi semisolid yang
tumbuh dalam ovarium
EPIDEMIOLOGI
Kista ovarium terdapat disekitar 18% yang
sudah postmenopause.
Sebagian besar kista yang ditemukan
merupakan kista jinak, dan 10% sisanya
adalah kista yang mengarah ke keganasan
SIFAT KISTA
Kista Fisiologis
- Sesuai siklus menstruasi, di ovarium timbul
folikel dan folikelnya berkembang, dan
gambaranya seperti kista.
- Biasanya kista tersebut berukuran dibawah
4 cm
- Dideteksi menggunakan pemeriksaan USG,
dalam 3 bulan akan hilang.
SIFAT KISTA
Kista Patologis
- ada abnormal dan ganas
- Pada yang ganas, pembesaran bisa terjadi relatif
cepat, yang kadang tidak disadari penderita. Gejala
seperti perut yang agak membuncit serta bagian
bawah perut yang terasa tidak enak biasanya
dirasakan saat ukuranya sudah cukup besar
- Pada yang abnormal, berupa spot dan benjolan
yang tidak menyebar. Tidak seperti kista fisiologis
yang hanya berisi cairan, kista abnormal
memperlihatkan campuran cairan dan jaringan
solid dan dapat bersifat ganas.
KLASIFIKASI KISTA

1. Tumor Non Neoplastik


Tumor akibat radang
Abses ovarial
Abses tubo-ovarial
Kista tubo-ovarial

Tumor lain
Kista folikel
Kista korpus lutein
Kista teka-lutein
Kista inklusi germinal
Kista endometrium
KLASIFIKASI KISTA

2. Tumor Neoplastik Jinak


Kistik
Kistoma ovarii simpleks
Kistadenoma ovarii musinosum
Kistadenoma ovarii serosum
Kista endometroid
Kista dermoid

Solid
Fibroma, leiomioma, fibroadenoma, papiloma, angioma,
limfangioma
Tumor Brenner
Tumor sisi aderenal (makulinovo-blastoma). 1
PATOFISIOLOGI
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi
normal disebut kista fungsional dan selalu
jinak.
Kista dapat berupa folikular dan luteal yang
kadang-kadang disebut kista theca-lutein.
Kista tersebut dapat distimulasi oleh
gonadotropin, termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk
karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang
berlebih
PATOFISIOLOGI
Sering pada neoplasia tropoblastik gestasional
(hydatidiform mole dan choriocarcinoma),
kehamilan multiple dengan diabetes, pasien
dalam terapi infertilitas, induksi ovulasi
dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan
LH), dapat menyebabkan sindrom
hiperstimulasi ovari, terutama bila disertai
dengan pemberian HCG
ETIOLOGI
Terjadinya gangguan pembentukan hormon
pada hipotalamus, hipofise, atau ovarium itu
sendiri.
Kista ovarium timbul dari folikel yang tidak
berfungsi selama siklus mensturasi
FAKTOR RESIKO
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Pada tumor padat diduga akibat abnormalitas
pertumbuhan sel embrional, atau sifat genetis
kanker yang tercetus oleh radikal bebas atau
bahan bahan karsinogenik.
TANDA DAN GEJALA
Pada stadium awal gejalanya dapat berupa:
Gangguan haid
Jika sudah menekan rectum atau VU mungkin
terjadi konstipasi atau sering berkemih.
Dapat terjadi peregangan atau penekanan daerah
panggul yang menyebabkan nyeri spontan dan
sakit diperut.
Nyeri saat bersenggama.
TANDA DAN GEJALA
Pada stadium lanjut:
Asites
Penyebaran ke omentum (lemak perut) serta organ
di dalam rongga perut
Perut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu
makan
Gangguan buang air besar dan kecil.
Sesak nafas akibat penumpukan cairan di rongga
dada
DIAGNOSIS
Tergantung kombinasi beberapa faktor termasuk
usia dan status menopause pasien, gejala-
gejala, gambaran USG, lokasi bilateral/unilateral,
ukuran dari massa, dan tingkat serologik marker.
Umur dan status Menopause
pada wanita premenopause adalah umum ditemukan
dan biasanya bersifat. Resiko menjadi keganasan
meningkat dengan bertambahnya umur
Gejala-gejala
Keganasan pada ovarium yang bersifat lokal
umumnya hanya sedikit atau sama sekali tidak
menampakkan gejala-gejala
DIAGNOSIS

Gambaran USG
Akurasi diagnostik dari USG pada wanita
premenopause dapat menjadi sulit oleh karena
perubahan yang terjadi karena siklus ovulasi.
Dari gambaran USG dapat terlihat:
a. Akan terlihat sebagai struktur kistik yang bulat
(kadang-kadang oval) dan terlihat sangat echolucent
dengan dinding yang tipis/tegas/licin, dan di tepi
belakang kista nampak bayangan echo yang lebih
putih dari dinding depannya.
b. Kista ini dapat bersifat unillokuler (tidak bersepta)
atau multilokuler (bersepta-septa).
c. Kadang-kadang terlihat bintik-bintik echo yang
halus-halus (internal echoes) di dalam kista yang
berasal dari elemen-elemen darah di dalam kista.
DIAGNOSIS

Gambar 11 : Gambaran Kista pada


USG
PENATALAKSANAAN
Observasai dan manajemen gejala
Jika kista tidak menimbulkan gejala, dimonitor selama 1-2
bulan, karena kista fungsional akan menghilang dengan
sendirinya setelah satu atau dua siklus haid
Diberikan obat-obatan simptomatik seperti penghilang
nyeri NSAID jika terdapat nyeri
Operasi
Jika membesar dengan tindakan laparoskopi atau
laparotomi
Indikasi umum operasi pada tumor ovarium melalui
screening USG umumnya dilakukan apabila besar tumor
melebihi 5cm baik dengan gejala maupun tanpa gejala
Diikuti dengan pemeriksaan patologi anatomi untuk
memastikan keganasan sel dari tumor tersebut
PROGNOSIS
Prognosis dari kista jinak sangat baik
Apabila sudah dilakukan operasi, angka
kejadian kista berulang cukup kecil yaitu 13%
Kematian disebabkan karena karsinoma ovari
ganas berhubungan dengan stadium saat
terdiagnosis pertama kali
Tumor sel granuloma memiliki angka bertahan
hidup 82% sedangkan karsinoma sel
skuamosa dari kista dermoid berkaitan dengan
prognosis yang buruk
LAPORAN KASUS
IDENTITAS

Nama : NS
Umur : 36 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Pandak Kebon
Bangsa : Indonesia
Status perkawinan : Menikah
Tanggal Pemeriksaan : 25 Februari 2017
ANAMNESIS
ANAMNESIS
Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus menstruasi : teratur, 1 bulan sekali.
Banyaknya : 3 kali ganti pembalut sehari, sebelum muncul
keluhan 2 kali ganti pembalut.
Lamanya : 5 hari
Nyeri saat menstruasi : (-)
Pernah Keluar darah diluar siklus haid : (-).
Riwayat Perkawinan
Pasien menikah satu kali dengan suami yang sekarang,sudah
17 tahun.
Riwayat Persalinan
,BB lahir 3600 g, Bidan, Spontan
, BB lahir 3420 g, Bidan, Spontan
Riwayat KB
(-)
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK

Status Ginekologis
1.Mammae : dbn
2.Abdomen :
Inspeksi : tidak ada tanda-tanda peradangan, bekas
operasi (-) Perkusi : timpani diseluruh lapang abdomen
Palpasi : defans muskular (-), undulasi tes (-), shifting
dullnes(-). Tidak teraba massa
Auskultasi : bising usus (+) normal

3. Genital Eksterna :
Inspeksi : perdarahan pervaginam (-), tanda peradangan (-)
Pemeriksaan Dalam (VT) :
Dinding vagina normal, massa (-). Portio licin, (-), nyeri
goyang (-). Adneksa Parametrium kiri Cavum Douglas dbn.
Corpus Uteri antefleksi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS KERJA

Pre Operasi : Kista Ovarium dd/ Mioma Uteri


Post Operasi : Kista Ovarium Simpleks

PENATALAKSANAAN

Observasi KU, Vital Sign dan Perdarahan


Cek laboratorium sebelum operasi
Konsultasi ke bagian Penyakit Dalam dan Anastesia sebelum
operasi.
Laparotomi (kistektomi).
Pemeriksaan Patologi Anatomi
KIE : pasien dan keluarga tentang penyakit dan komplikasi
perjalanan penyakit
TEMUAN INTRAOPERASI

Laparotomi dilakukan pukul 10.15 WITA, 8 Maret


2017
Tampak massa kistous dengan permukaan yang
rata dan halus, dinding kista tipis dan cairan
dalam berwarna jernih berukuran 8 cm di kiri ,
dan berukuran 4 cm di kanan.
Penatalaksanaan post op:
IVFD RL 28 tpm
Ceftazidime 3 x 1 gr
Alinamin F 3 x 1 ampul
Vit C 2 x 200 gr
Analgesia ~ Anestesia
Pemeriksaan PA
PEMBAHASAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai