Oleh :
(1202006198)
Pembimbing:
2017
1
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : NMM
No CM : 617051
Umur : 72 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Bali
Bangsa : Indonesia
Agama : Hindu
Alamat : Banjar Munduk Ngandang, Belatungan, Tabanan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Pernikahan : Menikah
Tgl MRS : 14 Mei 2017
Tgl Pemeriksaan : 15 Mei 2017
II. ANAMNESIS
Keluhan utama: Luka pada punggung kaki kanan
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dalam keadaan sadar ke UGD BRSU Tabanan tanggal 14 Mei
2017 pukul 18.20 WITA dengan keluhan luka pada punggung kaki kanan yang
baru disadari 1 hari sebelum masuk rumah sakit oleh anaknya. Luka ini tidak
diketahui muncul sejak kapan, karena pasien tidak merasakan sakit pada daerah
luka tersebut. Luka tersebut dikatakan berisi nanah dan bercampur darah. Anak
pasien mengatakan tercium aroma tidak sedap dari luka tersebut. Tidak ada faktor
yang memperberat maupun memperingan munculnya keluhan tersebut.
2
Selain dikeluhkan muncul luka pada kaki, pasien mengeluh sering kesemutan
pada ujung-ujung jari tangan dan kaki. Kesemutan dirasakan sudah sejak beberapa
tahun yang lalu yang dimulai pada jari-jari kaki, lalu kemudian kesemutan juga
muncul pada jari-jari tangan. Pada saat itu, keluhan kesemutan dirasakan tidak
begitu berat sehingga pasien masih dapat beraktivitas, namun keluhan kesemutan
ini mulai dirasakan memberat sejak satu minggu sebelum masuk rumah sakit,
hingga pasien sulit untuk memegang sesuatu. Kesemutan dikatakan memberat
apabila pasien tidak menggerakkan jari-jarinya dan sedikit membaik apabila
digerak-gerakkan.
Pasien juga mengeluhkan lemas pada seluruh tubuh sejak 2 minggu sebelum
MRS. Lemas dirasakan sepanjang hari hingga mengganggu aktivitas. Pada
awalnya, lemas hanya terasa ringan, namun 1 hari sebelum masuk rumah sakit,
pasien lemas hingga sulit bangun dari tempat tidur. Tidak ada faktor yang
memperberat atau memperingan keluhan lemas ini.
Riwayat tertusuk atau terkena benda tajam disangkal oleh pasien. Riwayat
demam, sakit kepala, pusing, mual, muntah, banyak makan, banyak minum,
banyak kencing, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan pada
pasien disangkal. Riwayat luka yang sulit sembuh dan gatal pada organ genitalia
disangkal oleh pasien.
Riwayat Pengobatan
Pasien sempat diantar ke bidan untuk diperiksa, namun kemudian dianjurkan
untuk langsung datang ke BRSU Tabanan. Pasien mengatakan hanya
mendapatkan obat vitamin dari bidan.
3
Riwayat Keluarga
Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama dengan
pasien. Riwayat penyakit diabetes melitus, jantung, hipertensi, ginjal dalam
keluarga disangkal oleh pasien.
Riwayat Sosial
Pasien saat ini sudah tidak bekerja lagi. Pasien sehari-hari tinggal bersama
anak dan menantunya. Pasien mengatakan dulu banyak mengkonsumsi makanan
dan minuman manis. Pasien dikatakan suka berkeliling di halaman rumah tanpa
menggunakan alas kaki. Riwayat merokok dan mengkonsumsi alkohol disangkal
oleh pasien.
Abdomen :
- Inspeksi : distensi (-)
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Palpasi : hepar&lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
- Perkusi : timpani (+)
Ekstremitas : Hangat + + Edema - -
+ + - -
5
Status Lokalis
Deskripsi luka (15 Mei 2017)
Regio pedis dextra :
Look : tampak luka terbuka dengan dasar otot mengelurkan nanah
bercampur darah pada punggung kaki kanan
Feel : NT (+), hangat, CRT >2 detik
Move : ROM akitf distal sedikit terbatas
Kimia Urin
Keton 1+ NEGATIF
Mikroskopis Urin
- Alignment baik
- Tampak soft tissue swelling pada regio pedis dextra
- Tampak gambaran osteolitik pada metatarsal ke IV-V
- Celah dan permukaan sendi baik
- Tak tampak fraktur, erosi maupun dislokasi
Kesan: Ulkus dengan gas gangren
V. Diagnosis Kerja
- Diabetes Melitus Tipe II Ketosis
- Diabetes Melitus Diabetic Foot (DMDF) Wagner IV pedis dextra
VI. Penatalaksanaan
- IVFD Ringer Laktat 20 tetes/menit
- Novorapid 14 unit tiap 8 jam SC setelah makan
- Lavemir 0-0-14 unit SC
- Cefotaxim 1 gram tiap 8 jam IV
- Ciprofloxacin 2 x 1 flash
- Metronidazole 3 x 1 flash
- Ranitidin 2 x 1 ampul
- Cilostazol 2 x 50 mg IO
- Diet 1700 kkal
- Rawat luka setiap hari
Rencana Diagnosis:
Kultur luka
Rontgen thorax AP
Monitoring:
- Vital Sign
- Keluhan
- Kadar gula darah setiap hari
- Cek HbA1c tiap 3 bulan