Oleh
Ihda Paridah 113170036
• Paling banyak
• Berasal dari sel telur dan korpus luteum, terjadi
bersamaan dengan siklus menstruasi yang normal.
Fisiologis • Terdiri dari kista folikel dan kista luteum. Tidak
menimbulkan gejala dan dapat menghilang dengan
sendiri dalam waktu 6-8 minggu
Kista ovarium
Non-Neoplastik Neoplastik
Kista
adenoma Endometri
corpus
folikel lutein mucinosum Dermoid oma
luteum dan (coklat)
serosum
KISTA OVARIUM NON-NEOPLASTIK
Kista Folikel
• Asal folikel de graaf yang tidak berovulasi, terus tumbuh menjadi kista
folikel. Diameter kista 1-1,5 cm. Cairan di dalam kista jernih dan
mengandung estrogen. Kista jenis ini mengganggu siklus menstruasi.
Kista folikel ini lambat laun mengecil dan menghilang dengan sendirinya
Kista Lutein
• Kista biasanya bilateral dan bisa menjadi sebesar tinju. Pada pemeriksaan
mikroskopik terlihat luteinisasi sel-sel teka. Sel-sel granulosa dapat pula
dapat pula menunjukkan luteinisasi . Timbulnya kista ini adalah pengaruh
hormon koriogonadotropin yang berlebihan dan dengan hilangnya mola
atau koriokarsinoma, ovarium mengecil spontan
KISTA OVARIUM NEOPLASTIK
Kistaadenoma mucinosum
Kistaadenoma serosum
Kista Dermoid
Kista Endometriosis
• kista yang terjadi karena ada bagian endometrium yang berada di luar
rahim. Kista ini berkembang bersamaan dengan tumbuhnya lapisan
endometrium setiap bulan sehingga menimbulkan nyeri hebat, terutama
saat menstruasi dan infertilitas.
Kista dermoid
Pembesaran/benjolan di perut
Terkadang kista ovarium tidak memberikan
keluhan apapun, dan pasien datang ke
dokter dengan keluhan perut yang
membesar.
Dapat ditemukan adanya gangguan pola haid
bersamaan dengan kista ovarium.
Gejala Kista Secara Umum
a. Rasa nyeri di rongga panggul.
b. Rasa nyeri sewaktu bersetubuh atau nyeri rongga panggul
kalau tubuh bergerak.
c. Rasa nyeri saat siklus menstruasi selesai, pendarahan
menstruasi tidak seperti biasa. Mungkin perdarahan lebih
lama, lebih pendek atau tidak keluar darah menstruasi pada
siklus biasa, atau siklus menstruasi tidak teratur.
d. Perut membesar
GEJALA & TANDA
Torsio kista
Ruptur kista
Pemeriksaan
Palpasi bimanual
USG
Cairan kista hipoekoik
Kista dermoid gambaran kompleks
Gbr malignansi papil, multilokuler, neovaskularisasi, asites
Lab: Ca-125, AFP, ß-hCG
Ca 125 : protein yang diekspresikan oleh membran sel jaringan ovarium
atau karsinoma ovarium (N < 35 U/mL) lebih baik dikombinasi dengan
pemeriksaan ultrasonografi
Tumor marker lain:
Peningkatan serum inhibin pada tumor sel granulosa
Peningkatan laktat dehidrogenosa pada disgerminoma
AFP dan beta-HCG pada karsinoma embrional
Skor Keganasan
Skor min 4
Skor max 15
Skor > 9 keganasan
Sensitifitas 100%
Spesifisitas 83%
Penilaian:
Konsistensi tumor ( padat/ bercampur padat )
Kakhetis (penurunan BB lebih dari 10% BB ideal)
Asites
Neovaskularisasi (RI < 0,4)
CA -125 (>35 U/mL)
Nilai 2 pada masing-masing variabel jika (+)
> 6 dinilai keganasan
Sensitifitas 96 %, spesifiisitas 97%.
Terapi : Konservatif