Anda di halaman 1dari 14

PENDAHULUAN

 POLIP SERVIKS adalah neoplasma


yang paling umum ditemukan di
serviks
 Merupakan proliferasi lokal mukosa
serviks berupa lesi lunak, berwarna
merah, mudah berdarah, dan biasanya
menggantung
…. PENDAHULUAN
 Paling kurang 4% dari semua pasien
ginekologi

 Perdarahan lesi kecil ini karena


vaskularisasi, ulserasi, dan infeksi sekunder

 Insidens keganasan : sangat rendah

 Dapat berkembang menjadi karsinoma


skuamosa dan adenoskuamosa
…. PENDAHULUAN
 Umumnya ditemukan pada wanita usia
40-60 tahun

 60-65% pada masa menopause

 Kadang-kadang dapat bertangkai

 Biasanya berdiameter beberapa mm tapi


dapat mencapai beberapa cm
ETIOLOGI

 Tidak diketahui

 Diduga akibat
inflamasi trauma
persalinan

 Dapat berasal dari


ektoserviks,
endoserviks, atau
endometrium
GEJALA KLINIK
 Sebagian besar
ditemukan tunggal
berukuran sangat kecil
(<1 cm), tapi dapat pula
berukuran besar
 Bentuk bulat atau
memanjang
 Umumnya asimptomatik,
dan ditemukan pada
pemeriksaan rutin
 Gejala utama vaginal
discharge berupa mukus
atau mukopurulen
…. GEJALA KLINIK
 Dapat berdarah bila terjadi ulserasi
 Perdarahan intermenstrual atau pasca
menopause
 Postcoital bleeding
 Umumnya melekat pada satu sisi dari
endoserviks melalui tangkainya yang
panjang dan bervariasi
…. GEJALA KLINIK

 Kadang-kadang
tergantung di luar
vulva
 Jenis adenomatosa
90%
 Warna cherry red dan
penampakan seperti
beludru
 Dapat menjadi kistik
TERAPI

 Ekstirpasi dan kuret, walau jarang


menjadi ganas
 Polip kecil dipuntir dengan forseps
polip, polip yg besar diligasi & dieksisi
pada tangkainya (anestesi umum)
 Sangat penting untuk menilai lesi
serviks yang jinak (polip) karena dapat
berdampingan dengan lesi maligna di
uterus
…. TERAPI
 Polip serviks pada pasca menopause jika
simptomatik sering dihubungkan dengan
polip endometrium (57%)

 Jaringan polip dikirim ke Laboratorium


Patologi Anatomi

 Hati-hati pada wanita hamil


(hipervaskularisasi) → observasi saja
PROGNOSIS

 Biasanya jinak

 Setelah dilakukan eksisi jarang dapat


tumbuh kembali
KOMPLIKASI

 Infeksi

 Jarang berkembang menjadi kanker


serviks
PENCEGAHAN

 Untuk mencegah inflamasi kronis,


maka infeksi harus selalu diterapi

Anda mungkin juga menyukai