KANDUNGAN
Vulva
Vagina
Cervix
Corpus Uteri
Ovarium
VULVA
• Fibroma
• Lipoma
• Condyloma Acuminata
Solid • Angioma
• Hydradenoma
• Granular cell myoblastoma
• Nevus
KISTIK
Kista Kelenjar Bartholini
Teraba sebagai tonjolan pada bagian belakang dari labium majus,
mudah digerakkan
Dapat berasal dari bartholinitis kronis
Umumnya tidak memberikan keluhan tapi kadang muncul nanah
Terapi
- Ekstirpasi
- Harus segera di angkat seluruhnya, dapat menyebabkan residif
Kista Sebasea atau Kista Inklusi
Penyumbatan kelenjar sebasea yang meradang. Biasanya di bagian dalam labia majora atau minora
Sering mengalami supurasi
Terapi : Kalau perlu eksisi
Kista Mucinosa
Dekat urethra atau bagian dalam labia minora, berasal dari jaringan embryonal
Endometriosis
Jarang terjadi
Biasanya timbul di daerah kelenjar Bartholini. Pada tiap haid akan terasa sakit
SOLID
Fibroma
Berasal dari jaringan fibreus dari vulva biasanya berukuran kecil atau sedang dan
bertangkai
Terapi: Operasi
Lipoma
Jarang terjadi. Hampir menyerupai fibroma
Terapi: Operasi
Condyloma acuminata
Penyebab: Virus. Terjadi jika vulva terus menerus dibasahi fluor
Menyerupai jengger ayam, ukuran berbeda-beda di vulva dan perineum
Terapi: Podophylin 25% dalam tinctura benzoin, sulfonamide, systemic dan lokal,
operatif, albothyl
Angioma
Jarang terjadi
Sifatnya kongenital dan dapat menghilang sendiri jika anak menjadi besar
Terapi: Tidak perlu tindakan, kecuali bila ada indikasi
Hydradenoma
Jarang terjadi
Sering disangka adenokarsinoma
Berasal dari kelenjar keringat vulva. Bentuk dan konsistensi menyerupai fibroma
Kadang kadang kulit diatasnya jadi merah, granuler atau berulkus serta berdarah
Umumnya tidak ada gejala tapi kadang disertai gatal
Terapi: eksisi
Nevus
Sering terjadi
±7-10% melanoma ganas berasal dari genitalia externa
Terapi: Eksisi yang kemudian dilakukan pemeriksaan PA karena ada bahaya keganasan
VAGINA
VAGINA
• Fibroma
• Fibromyoma
Tumor • Adenosis
(jarang) • Condyloma acuminata
• Endometriosis
• Haematokolpos
Kista Vagina
Kista Inklusi
Terjadi umumnya di bagian posterior, timbulnya inklusi di bawah permukaan mukosa akibat
laserasi perineal atau penyembuhan yang kurang baik pada perineoplastik
Dindingnya terdiri atas epitel gepeng berlapis dan isisnya menyerupai keju
Kista Gartner
Berasal dari sisa saluran wolff yang di lateral depan dinding vagina
Ukuran bermacam-macam
Terletakdi anterolateral
Mikroskopis: Dindingnya dilapisi bermacam-macam jenis epitel
Tumor benign lainnya hampir tidak memberikan gejala dan biasanya diketahui secara tidak
sengaja oleh penderita
CERVIX
Condyloma
acuminata
CERVIX
Polyp
Cervix
CERVIX
Condyloma acuminata
Jarang terjadi. Biasanya pada wanita dengan leuchorrhoe yang banyak
Terapi: Podophyllin, Ekstirpasi
Polyp cervix
Umumnya bertangkai, berasal dari mucosa intracervival, tapi kadang-
kadang dapat pula tumbuh dari daerah portio.
Makroskopis
Dapat tunggal atau multipel, warna kemerahan dan rapuh. Kadang
tangkainya jadi panjang sampai menonjol dari introitus.
Histologis Gejala-gejala
• Berasal dari mucosa yang dilapisi oleh 1 lapis Sering tidak memberikan gejala apa-apa
epitel yang terdiri dari sel-sel silindris, yang dan baru diketahui pada pemeriksaan rutin
khas berasal dari endocervix, dengan kelenjar lainnya.
cervix dan stroma dari jaringan ikat yang halus
Kalau besar, menyebabkan fluor dan
disertai oedem dan infiltrasi sel bulat. Sering
perdarahan intermenstruil atau perdarahan
terjadi ulserasi diunjungnya dan menyebabkan
kontak setelah coitus.
perdarahan.
Mengedan kuat saat defekasi dapat
• Banyak polyp cervix menunjukkan metaplasia menyebabkan perdarahan
yang luas, disertai infeksi, menyerupai
permulaan dari karsinoma. Gejala awal sering menyerupai karsinoma
stadium awal
Diagnosa Terapi
Inspeksi Ekstirpasi (+ kuretase)
Palpasi Kauterisasi
Biopsi
CORPUS UTERI
Hyperplasia
endometrium
dan Polyp
endometrium
Myoma Uteri
CORPUS
UTERI
Adenomyosis
Endometriosis
CORPUS UTERI
Hyperplasia Endometrium
Gambaran Histologis
Disebabkan karena rangsangan estrogen yang terus-menerus, tanpa
progesteron, berhubungan dengan siklus anovulatoar Folikel tidak
pecah, tapi tumbuh terus dan menyebabkan pertumbuhan endometrium
yang abnormal.
Gambaran tidak adanya corpus luteum disertai adanya satu atau beberapa
folikel yang berfungsi. Kadang-kadang polykistik, korteks menebal
menyerupai ovarium Stein Leventhal.
Kadar estrogen tinggi menghambat produksi gonadotropin (feedback
mechanism) rangsangan pertumbuhan folikel berkurang regresi dan
diikuti perdarahan
Mikroskopis
Gambaran swiss cheese pattern
Hiperplasia Fokal
Hiperplasia setempat karena terdapat endometriu immatur yang tidak responsif terhadap progesteron
Mikroskopis: Bervariasi, bisa tampak pertumbuhan sebagai polyp. Biasanya hanya sampai ostium internum,
tidak pernah sampai kanalis servikalis (karena tidak dipengaruhi estrogen)
Terapi
Kadang kadang dapat sembuh dengan sendiri karena endometrium yang hiperplastik dapat
keluar dengan menstruasi
Wanita tua : Histerektomi
Polip endometrium
Hiperplasia endometrium lokal
Bertangkai kadang-kadang panjang sekali, sampai keluar vagina
Dapat ganda atau tunggal
Gejala: umumnya ditemukan pada umur 40 tahun, perdarahan, nyeri kolik jika besar
0.51% dapat jadi ganas
Terapi: Kuretase
Myoma Uteri
Jenis tumor uterus paling sering
Perkiraan 20% wanita usia 35 tahun menderita myoma uteri walaupun tanpa disertai gejala
Tidak pernah terjadi setelah menopause, bahkan mengecil pada saat menopause. Jika bertambah besar
pada masa post menopause harus dipikirkan terjadinya degenerasi maligna (sarcoma)
Konsistensi keras dengan batas yang jelas, sehingga dapat dilepaskan dari sekitarnya
Seperti “Whorl like trabeculation yang khas” (seperti konde)
Terdiri dari:
Myoma submucosa (5%)
Tepat dibawah endometrium
Penyebab paling sering terjadi perdarahan banyak, sehingga memerlukan histerektomi walaupun
ukuran kecil
Lebih besar terjadi degenerasi sarcoma
Sering mempunyai tangkai panjang sehingga menonjol melalui cervix dan
vaginaMyomgeburtsering mengalami nekrosis atau ulserasi
Interstitial atau intramural
Terletak di myometrium
Jika besar dan multipel pembesaran uterus dan berbenjol-benjol
Subserosa atau Subperitoneal
Letaknya dibawah tunica serosa
Terdapat banyak pembuluh darah dan kadag kadang pecahperdarahan intraabdominal
Myoma subserosa bertangkkai dapat mengalami torsi
Gejala
Tumor massa di perut bawah
Perdarahan : biasanya dalam bentuk menorrhagia terutama jenis submucosa akibat pecahnya pembuluh-
pembuluh darahdapat menyebabkan anemia berat
Nyeri : tidak khas tetapi sering terjadi karena adanya gangguan peredaran darah yang disertai nekrosis
atau proses radang disertai perlengketan ke omentum usus
Pressure effect : Jika menekan kandung kemih bladder irritability, disuria, dan pollakisuria.
Urethra tertekan retensi urin, jika dibiarkan menyebabkan hydroureteronephrosis
Rectum tertekan konstipasi, kadang-kadang nyeri pada saat defekasi
Gejala Sekunder
Anemia
Lemah
Pusing-Pusing
Sesak Nafas
Erythrocytosis pada myoma besar
Tempat-tempat Endometriosis
Ovarium
Ligamen-ligamen uterus Appendix
Septum rectovaginalis Vagiba
Peritoneum pelvis Vulva
Umbilicus Cervix
Luka laparotomu Kelenjar lympha
Kantung hernia
Gejala klinis
Sering pada wanita usia 25-45 tahun
Dysmenorrhea
Nyeri panggul atau perut
Sterilitas, sekitar 75% dari kasus endometriosis penyebab : tubatertutup karena perlengketan dan
perlekatan pada permukaan ovarium mencegah ovulasi
Diagnosa
Gejala tidak khas sehingga sulit
Yang dapat membantu : dysmenorrhea yang menjalar ke rectum, daerah sacrum bawah dan progressif
PD teraba tumor massa dengan nyeri tekan, bentuk tidak jelas, benjolan-benjolan kecil di ligamentum
sacrouterine
Kuldoskopi
Terapi
Operasi
Salpingo-oophorectomy unilateral pada wanita muda
Hyesterectomy totalis atau salpingo-oophorectomy bilateral pada wanita tua
Non-Operatif
Radioterapi : pada diagnosa yang sudah jelas dan keadaan umum yang kurang baik
Terapi hormonal : pada wanita yang masih ingin memiliki anak
- Progesteron untuk menciptakan pseudopregnancy, selama dalam kondisi ini tidak
terjadi perdarahan baru dan darah lama di absorbsi
- Testosteron dapat menghilangkan gejala tanpa mencegah ovulasi
- Oral pills
OVARIUM Folikel
Lutein
Stein-Leventhal
Endometrial
Peradangan tubo
• Non neoplastik ovarial
Kistik • Neoplastik Inclusion germinal
Cystadenoma mucinosum
Cystadenoma serosum
Dermoid
OVARIUM
• Fibroma
• lymphangioma
Solid •
•
Mesothelioma
Osteochondroma
• Brenner
OVARIUM
• Tumor Kistik Ovarium