Oleh :
Vanji Irawan (1210070100061)
Preseptor :
dr. Yulia Margaretta Sari , Sp.OG
Kanker vulva
Kanker vagina
Tumor Kistik Tumor Padat
Kanker serviks
Kanker uterus
Kanker tuba fallopi
Kanker ovarium.
Angka kejadian
tumor ganas
Vulva Ovarium
Endometrium
Vagina Tuba uterina
Serviks Miometrium
Vulva
Prosedur
marsupialisasi
Kista pilosebasea Gambaran umum
Terjadi di beberapa
Berdiameter kecil, soliter
tempat pada labia
dan asimptomatik
mayora
Eksisi
Vagina
Terapi
Insisi dinding anterolateral vagina dan eksisi untuk
mengeluarkan kista dari sisa kanalis wolfii ini
Fibroma vagina
Tidak menimbulkan
gangguan
Pemeriksaan inskpekulo
Tunggal hingga
multiple Ektoserviks
Endoserviks
Warna polip
Merah terang, Penjuluran yang terjepit menjadi lebih
rapuh dan atau keluar dari ostium pucat dan
strukturnya serviks srukturnya lebih
menyerupai spons kenyal
Terapi
Ekstripasi
Gambaran umum
Kurangnya jumlah serabut otot polos
didaerah serviks menyebabkan
kejadian mioma ditempat ini
termasuk sangat jarang. Mioma
korpus uteri hanya tumbuh disatu
tempat atau soliter
Terapi
Gambaran klinik
Mioma serviks
Ukuran kecil Tidak pernah soliter
menimbulkan keluhan
Diobservasi secara
berkala
Keluhan Obstruksi atau desakan
timbul mekanik Pertumbuhannya relatif
cepat
Dilakukan
dispareunia, disuria, desakan ke rektum
pengangkatan
dan obstruksi darah menstruasi
Endometrium
Polip Endometrial
Polip Endometrial
Usia penderita yang mengalami gangguan ini berkisar antara 12-81 tahun tetapi angka
kejadian tertinggi diantara usia 30-59 tahun
Gejala utama
Tumor Padat
Miometrium
Terjadi pada 20-25% perempuan di usia reproduktif, tetapi oleh faktor yang tidak
diketahui secara pasti
Jarang sekali ditemukan sebelum usia pubertas, sehingga dipengaruhi oleh hormon
reproduksi dan hanya bermanifestasi selama usia reproduktif
Gambaran umum
Kista Morgagni
Kista Morgagni
Lokasi tersering dari tumor kistik
tuba adalah pada atau dekat ujung
fimbria dan disebut sebagai kista
morgagni. Kista ini berdinding
tipis, transparan dan berisi cairan
jernih. Ukuran rata-rata adalah 1
cm dan dindingnya tersusun dari
jenis yang sama dengan tuba.
Jarang sekali menimbulkan gejala
klinis
Ovarium
Kista korpus
Kista dermoid
luteum
Kistadenoma Kistadenoma
serosum musinosum
Tumor Tumor
Kista folikel Fibroma endometrioma
Brenner
Kista folikel
Terapi
Kista dermoid jarang mencapai ukuran yang
besar. Kista dermoid mempunyai dinding
berwarna putih dan relatif tebal, berisi cairan
Laparotomi
kental dan berminyak karena dinding tumor
dan
mengandung banyak kelenjar sebasea dan kistektomi
derivat ektodermal.Rasa penuh dan berat
didalm hanya dirasakan apabila ukuran tumor
cukup besar.
Fibroma
Kanker korpus
uteri
Sarkoma Uteri
Faktor Risiko
Kanker vulva rata-rata didapatkan pada usia antara 65 dan 75 tahun. Akan
tetapi, 15% dari penyakit ini juga dijumpai pada usia kurang dari 40 tahun.
Etiologi kanker vulva sama dengan kanker serviks yakni akibat infeksi virus
papilloma humanis (Human papilloma Virus/hPV). Lima puluh persen kanker
vulva mengandung hPV positif.
Gejala tanda dan diagnosi Pengobatan
Sebelum terapi diberikan, perlu
Keluhan umum adalah pruritus, dilakukan kolposkopi vulva, serviks,
timbul benjolan di vulva, rasa nyeri, vagina untuk menyingkirkan
perdarahan, disuria, keputihan, atau keberadaan yang bersamaan lesi
ada ulkus. Pertumbuhan kanker prakanker dan lesi invasif. Tiga
vulva lambat dan metastasisnya pun belas persen kanker vulva ternyata
sangat lambat. berasal dari kanker lain dari traktus
Diagnosis dipastikan dengan biopsi genital.
pada lesi yang mencurigakan, Pengobatan kanker vulva adalah
termasuk ulkus, benjolan, area kulit pembedahan dan radio-terapi
yang hiperpigmentasi pascabedah bila termasuk kelompok
prognosis buruk
Kanker vagina
Kanker vagina merupakan kanker yang
jarang ditemukan, 1 - 3% dari kanker
ginekologik. Insidensi kanker ini 1 kasus
di antara 100.000 perempuan. Ada Faktor risiko
kesepakatan, bila ada kanker di serviks
dan vagina dan gambaran Infeksi virus papilloma
histopatologiknya sesuai dengan serviks humanis (hPV),
maka dianggap kanker serviks. Kejadian
kanker vagina pada usia 35 dan 90 tahun radiasi, usia lanjut
dan lebih 50% terladi pada usia antara 70
dan 90 tahun.
Gejala, tanda dan diagnosa
Pada pasien dengan stadium awal, biasanya tanpa keluhan.
Pada stadium lanjut timbul keluhan perdarahan, massa
tumor, keputihan yang berbau dan nyeri daerah panggul.
Diagnosis dipastikan dengan biopsi/biopsi dengan
bimbingan kolposkopi atau reseksi mukosa vagina.
Pengobatan
Diberikan radiasi intrakaviter bagi pasien yang tidak mampu
mengalami tindakan pembedahan. Pembedahan vaginektomi partialis
atau total merupakan pilihan pengobatan kanker vagina bila usia
pasien lebih dari 45 tahun. Pasien dengan risiko rendah terhadap
invasi (di bawah 45 tahun), dapat dilakukan terapi ablasi
Pengobatan topikal dengan 5-Fluorouracil (5-FU) 1,5 gram krim
intravagina untuk 1 malam tiap minggu, selama 10 minggu. Ulangi
pengobatan sampai karsinoma insitu menghilang. Pada pengobatan
topikal ini, vulva harus dilindungi dengan jelly untuk mencegah
iritasi dari 5-FU.
Kanker serviks
Kanker serviks merupakan penyakit kanker perempuan
yang menimbulkan kematian terbanyak akibat penyakit
kanker terutama di negara berkembang. Diperkirakan
dijumpai kanker serviks baru sebanyak 500.000 orang di
seluruh dunia dan sebagian besar terjadi di negara
berkembang. Salah satu penyebabnya adalah karena infeksi
human Papilloma Virus (hPV) yang merangsang perubahan
perilaku sel epitel serviks.
Faktor resiko
Berhubungan dan disebabkan oleh infeksi virus papilloma
humanis (hPV). Faktor risiko lain yang berhubungan
dengan kanker serviks adalah aktivitas seksual pada usia
muda (< 15 tahun), hubungan seksual dengan
multipartner, menderita HIV atau mendapat
penyakit/penekanan kekebalan (immunosuppressive) yang
bersamaan dengan infeksi hPV, dan perempuan perokok.
Gejala dan tanda
Tanda-tanda dini yang tidak spesifik seperti sekret vagina yang
agak berlebihan dan kadang-kadang disertai dengan bercak
perdarahan. Gejala umum yang sering terjadi berupa perdarahan
pervaginam (pascasanggama, perdarahan di luar haid) dan
keputihan. Pada penyakit lanjut keluhan berupa keluar cairan
pervaginam yang berbau busuk, nyeri panggul, nyeri pinggang
dan pinggul, sering berkemih, buang air kecil atau buang air
besar yang sakit. Gejala penyakit yang residif berupa nyeri
pinggang, edema kaki unilateral, dan obstruksi ureter.
Diagnosis
Tes Pap pada saat ini merupakan alat skrining yang diandalkan. Tes
Pap direkomendasikan pada saat mulai melakukan aktivitas seksual
atau setelah menikah. Pemastian diagnosis dilaksanakan dengan
biopsi serviks.
Pengobatan
Pembedahan
Tindakan pembedahan dapat dilakukan pada kanker serviks sampai stadium
IIA dan dengan hasil pengobatan seefektif radiasi, akan tetapi mempunyai
keunggulan dapat meninggalkan ovarium pada pasien usia pramenopause.
Radioterapi
Terapi radiasi dapat diberikan pada semua stadium, terutama mulai stadium IIB
sampai IV atau bagi pasien pada stadium yang lebih kecil tetapi tidak
merupakan kandidat untuk pembedahan
Kemoterapi
Kemoterapi terutama diberikan sebagai gabungan radio-kemoterapi ajuvan atau
untuk terapi paliatif pada kasus residif
Kanker endometrium
Pengobatan
Pengobatan utama adalah histerektomia atau histerektomia dan
radioterapi.
Pembedahan
Stadium surgikal termasuk insisi vertikal abdomen,
pembilasan peritoneum eksplorasi terhadap proses metastasis,
histerektomi totalis, dan salpingo-ooforektomia bilateralis,
kemudian pembelahan dan inspeksi uterus untuk menetapkan
Radioterapi
Kemoterapi
Pengobatan dengan kemoterapi memberikan responsitas
yang positif pada kanker endometrium,
Sarkoma Uteri
Faktor Lingkungan
Faktor Reproduksi
Faktor Genetik
Gejala tanda dan diagnosis
Sebagian besar pasien tidak merasa ada keluhan (95%) dan keluhan-
keluhan yang timbul tidak spesifik seperti perut membesar/ada perasaan
tekanan, dispareunia, berat badan meningkat karena ada asites atau massa.
Pada kelompok yang sangat berisiko tinggi tersebut dapat
direkomendasikan ooforektomia profilaksis pada usia 35 tahun setelah
memiliki cukup anak.
Bila ada keluhan simtomatik, perlu dilakukan pielografi intravena dan/atau
barium enema untuk evaluasi kandung kemih dan perluasan ke usus.
Pengobatan