Anda di halaman 1dari 23

Dr. M.

Iman Indrasyah

Tumor berasal dari kata tumere dalam


bahasa latin yang berarti "bengkak.
Tumor merupakan sekelompok sel-sel
abnormal yang terbentuk dari hasil proses
pembelahan sel yang berlebihan dan tak
terkoordinasi.
Tumor :
1.Pembengkakan satu dari tanda
cardinal peradangan,pembesaran yang
morbid.
2. Pertumbuhan baru suatu jaringan dengan
multiplikasi sel- sel yang tidak terkontrol
dan progresif, disebut
juga neoplasma.
(Dorland 2002, kamus kedokteran, Jakarta: EGC)

Perbedaan Tumor Jinak dan


Ganas
Ciri-ciri Tumor

Jinak
1.Timbulnya ekspansif
2.tidak menimbulkan residif
3.tidak mengadakan anak
sebar
4.tumbuhnya lambat,
sehingga tidak cepat
membesar, tidak ditemukan
gambaran metosisi yang
abnormal.
5.Intrisel tumor jinak masih
menyerupai intisel jaringan
6.Tumor jinak biasanya
tidak menyebabkan
kematian bila letaknya
pada alat tubuh yang vital.

Ciri-ciri Tumor

Ganas
1.Tumor ganas tumbuhnya
infiltratif
2.Setelah di angkat atau
diberi pengobatan dengan
penyinaran sering tumor
ganas tumbuh lagi
3.sanggup mengadakan
anak sebar
4.tumbuh cepat
5.Banyak ditemukan
mitosis normal dan
abnormal
6.Tumor ganas jika tidak
diobati akan menimbulkan
kematian

Dunia kedokteran belum mengetahui penyebab pasti


seseorang dapat menderita tumor tapi secara umum
dipercaya bahwa proses terbentuknya tumor berkaitan
dengan 3 faktor utama yaitu :
a.faktor genetik (keturunan)
b.karsiogenik (onkogen)
c.co-karsinogen (co-onkogen)
Tumor pada alat reproduksi wanita dijumpai pada semua umur
(18 80 tahun) dengan rata-rata puncaknya pada usia 50 tahun.
Kejadian paling sering pada kelompok umur 30 40 tahun.

Kista adalah tumor jinak yang paling sering ditemui.


Bentuknya kistik, berisi kental, dan ada pula yang
berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara,
cairan nanah, atau pun bahan-bahan lainnya. Kista
termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam
jaringan.
Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua,
yaitu
Non neoplastik (sifatnya jinak dan
biasanya akan
mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan)
Neoplastik (umumnya harus di operasi, namun hal
itupun tergantung pada ukuran dan sifatnya)

Tumor Jinak Pada


Vulva

TUMOR KISTIK
1. Kistik Inclusi (kista epidermis)
Terjadi akibat perlukaan (pada persalinan karena
episiotomi atau
robekan)
Dimana suatu segmen epitel terpendam
dan kemudian
menjadi kista.
Kista ini terdapat
dibawah epitel vulva/perineum
maupun vagina berwarna kekuning-kuningan atau abuabu biasanya
bergaris tengah kurang dari 1 cm dan
berisi cairan
kental.
2. Kista sisa jaringan embrio
Kista Gartner, berasal dari saluran mesonefridikus ujolfifi.
Terdapat pada dinding lateral-anterolateral vagina sampai
pada vulva dekat urethra dan klitoris.
Berukuran kecil dan multhipel namun dapat mencapai
ukuran kepala janin, konsistensi yang lunak

3. Kista bidrokele saluran nuck


Berasal dari sisa prosesus vaginalis peritoneum yang
terletak dalam saluran inguinal, kadang-kadang sampai
pada labium mayor.
Berisi cairan jernih dengan dinding selaput peritoneum
4. Kista mucinosa
Ditemukan dekat uretra atu bagian dalam dari labia
minora,agaknya berasal dari jaringan embrional.
5. Kista Kelenjar
Kista Bartholini, terjadi akibat radang (Bartholinitis
kronis)
Teraba sebagai suatu tonjolan pada bagian belakang
dari labium majus, mudah digerakkan.
tidak memberikan keluhan,tetapi kadang mengalami
pernanahan.

Tumor Solid
1.Tumor epitel
a.Kondiloma
akuminatum
(Kutil
Genitalis)
Penyebab
: virus HPV type 6 dan II yang
menyebabkan tumor intra-epitel pada leher rahim.
Muncul dalam waktu 1-6 bulan setelah
terinfeksi,
dimulai pembengkakan kecil yang
lembut, lembab, berwarna merah atau pink
tumbuh beberapa kutil
seperti bunga kol
(blumkol).
a.Pengobatan : Kutil pada alat kelamin luar bisa
diangkat melalui laser, krioterapi (pembekuan)
atau pembedahan . Kimiawi :podofilum resin &
asam trikloroasetat.

b. Karunkula urethra,
Ada 2 macam:
1)Karunkula urethra neoplasma : polip merah
muda dengan
tangkai pada tepi dorsal muara
urethtra. Nyeri pada
saat waktu berjalan dan
duduk, dispareunia, disuria,
perdarahan, dan
pembengkakan.
2)Karunkula urethra granulomatosa : jaringan
granulomatosa pada muara-muara urethra, tidak
menimbulkan nyeri.
c. Nevus pigmentosus
Berasal dari melanosit dalam epidermis atau
dari sel
Schwann dari serabut saraf yang
menuju ke kulit.
d. Hiperkeratosis
disebabkan infeksi menahun, dermatitis

Tumor Jinak Pada


Vagina

1. Tumor kistik vagina


Pada umumnya mempunyai sifat yang sama dengan
yang
didapatkan pada vulva.
2. Tumor solid vagina
a.Granuloma
Granulasi yang berbatas batas membentuk polip.
terjadi
pada bekas operasi kolporafi dan
histerektomi total bertahan sampai bertahun-tahun.
b. Tumor miksoid Vagina
Kista berisi jaringan miksomatosa, jaringan
pengikat, dan
jaringan lemak
c. Adenosis Vagina
Disebabkan karena pemberian
dietilstilbestrol/hormone estrogen sistesis .
Px : mukosa vagina tampak merah dan
granular/berbintik.
Dx : kolposkopi-biopsy-pemeriksaan hispatologi

Tumor Jinak Pada


Tuba
neoplasma : (tumor neoplasmatik jinak dekat tuba, kista
parovarium (adalah sisa dari epoophoron) terletak
diantara tuba bagian distal dan ovarium dengan diameter
biasanya tidak mencapai 4 cm. Kista berisi cairan jernih.
Non neoplasma : disebabkan oleh radang, antara lain
hidrosalping, piosalping dan kisat tubooovarial.

Tumor Jinak Pada Uterus


Ekto serviks : Kista sisa jaringan embrional
Kista endometriosis : Folikel atau kista nabothi
Papiloma : sisa epitel yang terlebih pada trauma
bedah maupun persalinan.
Hemangioma :
Endo serviks : suatu adenoma maupun adenofibroma
yang berasal dari selaput lendir endo serviks
Endometrium : Adenoma adenofibroma
Mioma submokosum : tumbuh dan keluar dari uterus
menjadi mioma yang dilahirkan (myom geburt)
Polip placenta : sisa placenta yang tertinggal setelah
partus maupun abortus.

Miometrium
Neoplasma jinak ini berasal dari otot uterus dan
jaringan ikat yang menumpangnya disebut
fibromioma, leimioma, ataupun fibroid.
Menurut letaknya, mioma dapat didapati sebagai :
Mioma
submukosum
:
berada
di
bawah
endometrium dan menonjol ke dalam rongga
uterus.
Mioma intramural : mioma terdapat di dinding
uterus di antara serabut myometrium.
Mioma subserosum : apabila tumbuh keluar
dinding uterus sehingga menonjol pada permukaan
uterus, diliputi serosa.

Gejala dan tanda Mioma :


a. Perdarahan abnormal
b. Rasa nyeri
c. Gejala dan tanda penekanan
d. Infertilitas dan abortus
Medika Mentosa
: Pemberian GnRH
Pengobatan operatif : a. Miomektomi
b. Histerektomi
Radioterapi

Tumor Jinak Pada


Ovarium
Tumor yang sering mengakibatkan kematian pada wanita.
Dari tahun ke tahun, jumlah penderita tumor ovarium yang
kemudian meninggal juga terus meningkat.

3 jenis tumor ovarium


tumor epitel : tumor yang dimulai dari sel-sel
yang menutupi permukaan luar ovarium
germinal sel tumor : sel tumor ini mulai dari
sel-sel yang menghasilkan telur
stroma tumor : dimulai dari sel-sel yang terus
bersama dan membuat hormon wanita.

Gejala Tumor
Ovarium
Terjadinya pembengkakan pada perut yang diikuti dengan
rasa sakit pada pinggul
Dispareunia
Sakit pada bagian punggung bagian bawah

1. Tumor akibat radang


abses ovarial
abses tubo-ovarial
kista tubo-ovarial
2. Tumor lain
a. Kista folikel :
Folikel de graaf yang tidak sampai berovulasi,
tumbuh terus menjadi kista folikel.
Cairan dalam kista jernih dan sering kali
mengandung estrogen;
Dapat menyebabkan gangguan haid.
Diameter tumor tidak lebih dari 5 cm, Ditunggu
dahulu karena kista folikel dalam 2 bulan akan
hilang sendiri.

b. Kista korpus luteum


- Frekuensi kista korpus luteum lebih jarang daripada kista
folikel
- Korpus luteum mempertahankan diri (korpus luteum
persisten).
Perdarahan
terjadi
di
dalamnya
menyebabkan
terjadinya kista, berisi cairan yang berwarna merah cokelat
karena
darah tua.
-Perdarahan yang berulang dalam kista dapat menyebabkan
ruptur.
- Rasa nyeri di dalam perut yang mendadak disertai amenore,
adanya kista menyebabkan rasa berat di perut bagian
bawah
c. Kista teka lutein
Pengaruh dari hormon koriogonadotropin yang berlebihan.

3. Tumor Ovarium Neoplastik Jinak


a Tumor Kistik
Kistoma ovarii simpleks : permukaan rata dan halus,
biasanya bertangkai, seringkali bilateral, dan dapat menjadi
besar. Dinding kista tipis
4. Tumor-Tumor Ovarium Padat Yang Jinak
a.Fibroma ovarii
Semua ovarium yang padat adalah neoplasma berpotensi
maligna.
berasal dari elemen-elemen fibroblastik stroma ovarium atau
dari
beberapa sel mesenkhim yang multipoten.
Diameter 2 sampai 30 cm, dan beratnya dapat mencapai 20
kg
Terapi : ooforektomi
b. Tumor Brenner
c. Maskulinovoblastoma (adrenal cell rest tumor)

Anda mungkin juga menyukai