Anda di halaman 1dari 2

Aplikasi penulisan hasil studi pustaka dalam riset kualitatif:

1. Pembukaan
Jalin kepercayaan pewawancara-responden (kunjungan ulang)
Kunjungan I. Perkenalan diri dan tujuan wawancara
Kunjungan II. Pengumpulan data, jika perlu kunjungan III. Klarifikasi jawaban

setelah analisa awal/akhir


Memperkenalkan diri pewawancara
Tujuan indepth (ex. general aims, agar tak mempengaruhi jawaban responden)
Informed consent

2. Isi wawancara
Prinsip:
Sensitif dan empati
Respek dan mutuality
Ketrampilan mendengar dan bertanya (probing)
Non-verbal language:
Menyiratkan ketertarikan atas jawaban responden
Menyiratkan keinginan mendengarkan
Disiratkan oleh: eye contact, gerakan kepala, suara (bergumam, dll)
Untuk menjaga non-verbal yang baik, pewawancara perlu:
Relaks selama wawancara
Jangan tergesa-gesa,
Perhatikan kenyamanan responden (tergesa-gesa, terancam)
Jangan terlalu fokus pada pertanyaan selanjutnya
Khawatir terjadi keheningan ( kadang diperlukan jeda)
Urutan Pertanyaan :
Di awal bertanya tentang pengalaman (untuk building trust)
Pendapat
Perasaan
Pengetahuan
Sikap
Pertanyaan background responden (membosankan bagi responde, dan bisa

mempengaruhi interpretasi pewawancara saat wawancara)


Probing
Mengajukan pertanyaan yang menindaklanjuti jawaban responden untuk

memperjelas atau memperdalam jawaban


Menunjukkan bahwa peneliti serius mendengarkan
Cara
Dimulai degan ringkasan atau pengulangan inti jawaban responden
Dilanjutkan dengan pertanyaan
3. Penutup
Ucapkan terima kasih
Kemungkinan kunjungan ulang

Berpamitan

Anda mungkin juga menyukai