Anda di halaman 1dari 34

Kista adalah kantong berisi cairan.

Kista yang berada di dalam atau permukaan


ovarium (indung telur) disebut kista ovarium.
1. Kista Fungsionalis 2. Kista Patologis
- Kista Folikular Kista dermoid
- Kista Korpus Kista
Luteum endometriosis
Kistadenoma
Kista Lutein
Kista inklusi
germinal
Kista endometrium
Kista Stein-
Leventhal
Definisi :
Kista yang terbentuk dari jaringan yang
berubah pada saat fungsi normal haid. Kista
normal ini akan mengecil dan menghilang
dengan sendirinya dalam kurun 2-3 siklus
haid.

Terdiri dari :
kista folikular dan kista korpus luteum.
Kista folikuler biasanya tidak berbahaya
jarang menimbulkan nyeri dan sering hilang dengan
sendirinya antara 2-3 siklus haid.
Diameter biasanya <5cm
2. Kista korpus luteum

Lubang keluar corpus luteum setelah


melepaskan sel telur tertutup dan jaringan-
jaringan mengumpul di dalamnya,
menyebabkan korpus luteum membesar dan
menjadi kista.
Gambaran khas :
Dinding kista atas lapisan berwarna kuning
terdiri atas sel-sel luteum yang berasal dari
sel-sel teka.
Kista ini biasanya hilang dengan sendiri dalam
beberapa minggu,
Kista ovarium yang terdiri dari struktur-struktur
ektodermal dengan diferensiasi sempurna, Berisi
jenis jaringan misal rambut, kuku, kulit, gigi dan
lainnya. Angka kejadian kista ini 10% dari seluruh
neoplasma ovarium kistik, Terjadi pada usia
muda. Kista ini biasanya tidak menimbulkan
gejala, tetapi dapat menjadi besar dan
menimbulkan nyeri.
Angka Kejadian kista endometriosis jarang terjadi, biasanya
berhubungan dengan penyakit endometriosis. Kista terbentuk dari
jaringan endometriosis (jaringan mirip dengan selaput dinding
rahim yang tumbuh di luar rahim) menempel di ovarium dan
berkembang menjadi kista. Kista ini sering disebut juga sebagai
kista coklat endometriosis karena berisi darah coklat-kemerahan.
Permukaan licin, umumnya unilokuler, namun
dapat multiokuler
Berwarna putih-keabuan
Ciri khas : pertumbuhan papiler kedalam 50%
dan keluar permukaan 5 %
Tanda keganasan :
Pertumbuhan papilifer, proliferasi, dan stratifikasi
epitel, anaplasia dan mitosis sel-sel
Kista yang berkembang dari sel-sel
pada lapisan epitel permukaan ovarium
(germinal epithelium).Angka kejadian
biasanya terjadi pada usia 20-50 tahun,
dan jarang pada usia prepubertas.
Ukuran kista tidak sebesar kista ovarii
musinosum
Asal perkembangan dari kista ini masih
diperdebatkan, diduga berasal dari epitel sel
germinativum
Angka kejadian biasanya terjadi pada usia 20-50
tahun, dan jarang pada usia prepubertas.
Gambaran Klinis :
unilateral, multilocular, lobulated
Dinding tebal yang berisi cairan musin,
berwarna putih-keabuan, dinding kista dilapisi
oleh columnar mucinsecreting epithelium.
Dapat mencapai ukuran yang sangat besar
(>100kg)
Kistoma Ovarii Simpleks Diduga bahwa kista
ini suatu kistadenomaserosum yang
kehilangan epitel kelenjarnya berhubungan
dengan tekanan cairan dalam kista. Memiliki
permukaan yang rata dan halus, biasanya
bertangkai, seringkali bilateral, dan dapat
menjadi besar. Memilii Dinding tipis, cairan
dalam kista jernih, serosa, dan berwarna
kuning.
Dipengaruhi oleh hormon koriogonadotropin
yang berlebihan
Kista biasanya bilateral dan dapat membesar
sebesar kepalan tangan.
Pemeriksaan mikroskopik : luteinisasi sel-sel
teka
Kista ini terjadi karena invaginasi dan isolasi
bagian-bagian kecil dari epitel germinativum
pada permukaan ovarium
Terjadi pada wanita lanjut usia
Diameter jarang > 1 cm
Isi kista cairan jernih dan serosa
Kista Stein-Leventhal disebabkan karena
gangguan hormonal, ditandai dengan adanya
gangguan ovulasi karena endometrium
dipengaruhi esterogen, hiperplasia
endometrium sering ditemukan. Gejala dan
tanda : Infertilitas, amenorea, agak gemuk,
hirsutisme tanpa maskulinisasi, kedua ovarium
membesar
4. Polikistik ovarium
Ovarium berisi banyak kista yang
terbentuk dari bangunan kista folikel yang
menyebabkan ovarium menebal.
Sindrom polikistik ovarium (gangguan
hormonal), terutama hormon androgen
yang berlebihan.
Ovarium membesar dan menciptakan
lapisan luar tebal yang dapat menghalangi
terjadinya ovulasi, infertilitas.
Nyeri bila terjadi torsi atau perdarahan
Asimtomatik terutama pada kista
fisiologis
Pembesaran atau massa pada abdomen
Gejala penekanan, seperti penekanan
kandung kemih (sulit BAK) dan fungsi
usus (mual,muntah, terasa penuh)
Gangguan menstruasi
Pemeriksaan Abdomen
Palpasi: teraba benjolan (besarnya,
lokalisasi, permukaan, konsistensi,
mobilitas)

Pemeriksaan Dalam
Dapat membedakan
pembesaran fibroid dgn
kista ovarium
LAPAROSKOPI
Dengan laparoskopi pemeriksa dapat melihat
ovarium, menghisap cairan dari kista atau
mengambil bahan contoh untuk biopsi.
USG
Menentukan letak dan batas kista
Mengetahui isi kista, kista berisi cairan
cenderung lebih jinak, kista berisi material
padat memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kista ovarium tidak berbahaya selama kondisi
jinak
Kista membesar dan menekan struktur di
sekitarnya
Pada beberapa kasus penyakit ini dapat
menggangu produksi hormon-hormon dari
ovarium dan mengakibatkan perdarahan iregular
dari vagina dan peningkatan rambut tubuh.
Prinsip :
Tumor ovarium neoplastik : memerlukan operasi
Tumor ovarium non-neoplastik : tidak
memerlukan operasi

Lakukan pemeriksaan USG ulangan secara


periodik (selang 2-3 siklus haid) untuk melihat
apakah ukuran kista membesar.
Pembedahan
Indikasi: kista besar (diameter > 5 cm),
padat, tumbuh atau tetap selama 2-3 siklus
haid, atau kista yang berbentuk iregular,
menyebabkan nyeri atau gejala-gejala berat.

- kista tanpa keganasan dan komplikasi


reseksi pada bagian ovarium yang terdapat
kista

- kista dengan keganasan atau komplikasi


dokter akan menyarankan tindakan
histerektomi untuk pengangkatan ovarium
(pertimbangkan keinginan dan kondisi pasien
untuk kehamilan)
Kista bersifat jinak, memiliki prognosis
yang baik
Komplikasi akan memperburuk
prognosis
Prognosis kekambuhan kista meningkat
apabila tidak dilakukan histerektomi.
33
1. Prawirohardjo,Sarwono, Wiknjosastro Hanifa.
Ilmu Kandungan. Edisi kedua. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka; 2005.
2. Pitkin, Joan, Peattie, Allison B. Obstetrics and
Gynaecology an Illustrated Colour Text. 1st Ed.
Edinburg : Churchill Livingstone ; 2003.
3. Hart, David McKay. Gynaecology Illustrated. 5rd
Ed. Edinburg : Churchill Livingstone ; 2000.

Anda mungkin juga menyukai