Anda di halaman 1dari 8

TUMOR JINAK VAGINA

DISUSUN OLEH:

SITI MAEMUNAH
KURNIASIH
SURYATI
TATI HERAWATI
DELIMA NAWANGSARI
TUGINAH
DYAH ISNAENI
ENDANG SUSILOWATI
TUMOR JINAK PADA ALAT GENITALIA.
VAGINA

1. Tumor kistik vulva


a. Kista inklusi (Kista epidermis)
Kista yang terjadi akibat perlukaan, terutama pada persalinan,
karena episiotomy atau robekan, dimana suatu segmen terpendam dan
kemudian menjadi kista. Umumnya kista ini tidak menimbulkan keluhan.
b. Kista sisa jaringan embrio
1. Kista Gartner : Terdapat pada dindinglateral-anterolateral vagina
sampai pada vulva dekat uretra dan klitoris.Dindingnya terdiri dari epitel
torak atau kubus berisi cairan jernih tanpamusin. Biasanya berukuran
kecil dan multiple namun dapat mencapai
ukurankepala janin, dengan konsistensi yang lunak.
2. Kista saluran nuck: Terletak mulai dari saluran inguinal sampai dinding labium mayor, kadang-
kadang terdiri dari beberapa kista. Kista saluran Nuck berisi cairan jernih dengan dinding
selaput peritoneum.
3. Kista kelenjar:
-  Kista bartholini : Terjadi akibat radang
-  Kista sebasea : terjadi karena penyumbatan saluran kelenjar sehingga terjadilah penimbunan
sebum
- Hidradenoma : Berasal dari kelenjar keringat, ada yang mengatakan berasal dari sisasaluran
Wolffi.
- Penyakit Fox-Forduce : terjadi akibat sumbatan saluran kelenjar keringat sehingga membentuk
banyak Kristal kecil dengan diameter 1-3mm, multiple, terasa gatal. Kelainan ini dapat juga
terjadi di ketiak.
- Kista parauretra : Terjadi karena saluran kelenjar ini tertutup oleh infeksi. Kista ini biasamenonjol
pada dinding depan vagina dan sering mengalami infeksi.
- Kista endometriosis : Walaupun jarang seklai terjadi, kista ini dapat tumbuh pada vulva maupun
vagina.
2. Tumor solid vagina
a. Tumor epitel
1. Kondiloma akuminatum : Penyakit ini disebabkan oleh virus HPV, Akhir-akhir ini juga dimasukkan dalam golongan
penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Kondiloma akuminatum dapat tumbuh pada vulva dan sekitar anus
sampai vagina dan serviks.

2. Karunkula uretra , tumor ini dibagi menjadi 2 macam:


- Karankula uretra neoplasma
- Karankula uretra granulomatous
3. Hiperkeratosis , dibedakan menjadi 3:
- Yang disebabkan infeksi menahun: dermatitis.
- Tumor jinak berpapil yang sudah menahun.
- Distrofi (leukoplakia)
b. Tumor jaringan mesoderm

1. Fibroma : berasal dari jaringan di sekitar labium majus, dapat tumbuh besar dengan konsistensi lunak dan
berwarna putih keabu-abuan.
2. Lipoma : berasal dari jaringan lemak di sekitar labium majus dengankonsistensi lunak, dapat bertangkai dan mencapai
ukuran besar.
3. Leiomioma : berasal dari otot polos ligamentum rotundum dekat pada labiummayus tersusun seperti pusaran air/konde.
4. Neurofibroma : berasal dari sarung serabut saraf, biasanya kecil saja, lunak, berbentuk polipoid dan berwarna seperti
daging.
5. Hemangioma : yang berasal dari congenital biasanya akan menghilang sendiri pada pertumbuhan anak. Pada wanita
pascamenopause biasanya terjadi karena adanya varises yang kecil-kecil dan dapat menyebabkan perdarahan
pascamenopause.
6. Limfangioma : berasal dari jaringan pembuluh limfe, jarang sekali dijumpai.Mikroskopik tampak seperti limfangiom
namun tidak berwarna.
TUMOR JINAK PADA ALAT GENITALIA.
VULVA
1. Tumor kistik
Tumor-tumor di vagina umunya mempunyai sifat yang sama dengan yang didapatkan pada vulva
2. Tumor solida
a. Granuloma : Jaringan merupakan granulasi yang terbatas- batas, seringkali berbentuk polip terutama
terjadi pada bekas operasi kolpografi dan histerektomi total dan dapat bertahan sampai bertahun- tahun.
b. Tumor miksoid vagina : Konsistensi lunak seperti kista berisi jaringan miksomatosa, jaringan pengikat dan
jaringan lemak seperti yang biasa terdapat pada daerah glutea, fossaiskhiorektales, serta apabila
terdapat di vagina berada pada daerah parakolpos.
c. Adenosis vagina : Berasal dari sisa saluran paramesonefridikus Muler berupa tumor jinak vagina,terutama
terletak dekat serviks uteri, terdiri dari epitel torak yang mengeluarkanmucus.
PENANGANAN TUMOR
A.Diagnosis Tumor

1. Tes urine atau tes darah, untuk mengidentifikasi kondisi yang tidak normal.
Contohnya adalah pemeriksaan darah lengkap untuk melihat jumlah dan jenis sel
darah yang mengalami gangguan pada penderita leukemia.

2. USG, CT scan, MRI, atau PET scan, untuk mengetahui lokasi, ukuran, dan
penyebaran tumor.

3. Biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan tumor untuk diperiksa di laboratorium.


Dari pemeriksaan ini, dapat diketahui jenis tumor dan apakah tumor bersifat ganas
atau jinak.
B. Pengobatan Tumor
1. Kemoterapi: Terapi ini bertujuan untuk membunuh sel kanker,
menggunakan obat-obatan.
2. Radioterapi: Terapi ini bertujuan untuk membunuh dan mencegah
penyebaran sel kanker, serta mengurangi ukuran tumor,
menggunakan sinar khusus berenergi tinggi.
3. Terapi hormon: Pertumbuhan beberapa jenis kanker, seperti
kanker payudara atau kanker prostat, dapat dipengaruhi oleh
suatu hormon. Menghambat produksi hormon tersebut dapat
menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Imunoterapi atau terapi biologi: Terapi ini menggunakan obat-
obatan yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk
memberantas sel kanker.

Anda mungkin juga menyukai