UTERUS
1
POLIP
2
ADENOMA
3
Gambaran klinik :
• Minimal, terutama bila terjadi nekrosis
dan ulserasi, yaitu :
menoragi
perdarahan setelah koitus
Kolik uterus
• Diagnosis pasti : setelah tindakan kuretase,
histeroskopi atau histerotomi
• Penanganan :
Kuretase kadang kurang memuaskan
Histerektomi
4
MYOMA UTERI
5
Etiologi:
Umur : jarang < 20 tahun
Terutama usia 35 – 45 tahun
Utamanya pada nullipara atau wanita infertil
Banyak ditemukan pada wanita negro
Dianggap sebagai reaksi fibromuskuler terhadap
tekanan mekanik pada dinding miometrium
Dihubungkan dengan rangsangan estrogen
yang berlebihan kurang dianut karena
sebagian besar ditemukan setelah menopause
& tidak mengalami atropi setelah menopause
6
Tipe histologi :
Leiomyoma selluler
Leiomyoma atipik
Leiomyoma epiteloid
Mixed leiomyoma
Lipomyoma
Leiomyoma dengan tubulus
Berdasarkan letaknya :
Mioma uteri submukosa
Mioma uteri intramural
Mioma uteri subserosa
Mioma uteri intraligamenter
7
Gejala :
• Menoragi yang berlangsung secara bertahap &
progresif anemia
• Dismenorea spasmodik
• Perdarahan terus menerus bila terjadi ulserasi
• pada permukaan tumor, perubahan sarkomatosa,
• kehamilan dan karsinoma
• Gejala penekanan oleh tumor rasa berat pada
panggul
Sal. Pencernaan : dispepsia, konstipasi
V. urinaria : vesika urinaraia iritabel
Vena dan limfe : udema dan varises
Saraf : nyeri
8
Pengaruh myoma terhadap kehamilan :
Frekuensi infertilitas lebih tinggi
Abortus dan prematur
Malposisi atau malpresentasi janin
Obstruksi jalan lahir
Inersia dan atonia uteri
Mempersulit lepasnya plasenta
10
Diagnosis banding :
• Adenomyosis
• Lunak sulit dibedakan dengan kehamilan
• Tumor adneksa
• Tuberkulosis piosalfing
• Tumor jaringan konektif retrosakral atau tumor
tulang panggul
11
Penanganan :
12
Kombinasi mioma uteri dengan kehamilan
• Pengawasan kehamilan dengan cermat
• Hati-hati setelah partus terjadi perdarahan
• Perlu pengawasan masa nifas
• Apabila terjadi nekrosis mioma uteri disertai
infeksi pemberian antibiotik
• Jika antibiotik tidak berhasil pertimbangkan
histerektomi
13
MIOMA UTERI SUBMUKOSA, MIOMA UTERI INTRAMURAL
MIOMA UTERI SUBSEROSA
14
ADENOMIOSIS
15
ADENOMIOSIS & LEIOMIOMA
16
HIPERPLASIA ENDOMETRIUM
17
HIPERPLASIA ENDOMETRIUM
18
HEMANGIOMA
• Jarang
• Umumnya meluas ke miometrium tapi tidak
menyebabkan pembesaran uterus yang
bermakna
19
20