Anda di halaman 1dari 23

KISTA OVARIUM

Disusun oleh : Intan Rensiska

Pembimbing : dr. Nunung Nurbaniwati, Sp.OG


Laporan kasus
• Identitas
• Nama : Ny. D
• Umur : 32 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Gebang
• Status Pernikahan : Sudah Menikah
• Tanggal Pemeriksaan : 26 Juni 2018
• Anamnesis
• Keluhan Utama : Nyeri pada bagian bawah perut
• Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bagian bawah
perut sejak 1 minggu yang lalu sebelum masuk rumah
sakit. Awalnya pasien sudah sering mengeluh nyeri seperti
ini yang hilang timbul sejak 4 bulan yang lalu disertai haid
tidak teratur, kemudian dirasa memberat sejak 1 minggu
terakhir. Kemudian tanggal 22 Juni 2018 pasien berobat ke
dokter spesialis kandungan dan dilakukan usg, dan dari
hasil usg didapatkan keganasan pada indung telur,
kemudian pasien dirujuk ke rumah sakit.
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Keluhan serupa disangkal
• Riwayat penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus,
asma disangkal
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat anggota keluarga yang memiliki keluhan serupa
disangkal. Riwayat anggota keluarga memiliki penyakit
keganasan disangkal
• Riwayat Pengobatan
• Pada tanggal 22 Juni 2018 pasien memeriksakan dirinya
ke dokter sp. OG dan diberikan obat-obatan namun
pasien lupa jenis dan nama obat tersebut.
• Riwayat menstruasi
• Menarche : usia 12 tahun
• Silus menstruasi : sebelum muncul keluhan teratur 1
bulan sekali
• Banyaknya : 5 kali ganti pembalut sehari, sebelum muncul
keluhan pasien mengaku 2 kali ganti pembalut
• Lamanya : sebelum muncul keluhan 7 hari
• Riwayat kontrasepsi
• Pasien mengaku tidak pernah menggunakan alat
kontrasepsi
• Riwayat Pernikahan
• Pasien telah menikah ± 15 tahun, dan ini merupakan
pernikahan pertamanya.
• Riwayat obstetri
• Anak 1 : laki-laki, saat ini berusia 14 tahun, lahir di bidan,
BBL 3,5 kg
• Anak 2 : keguguran saat usia kehamilan 3 bulan
• STATUS GENERALIS
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran/GCS : Compos Mentis/E4V5M6
• Tanda vital
• Tekanan darah : 120/90 mmHg
• Frekuensi nadi : 90 x/menit
• Frekuensi napas : 20 x/menit
• Suhu : 36,7oC
• STATUS GINEKOLOGI
• Abdomen
• Inspeksi : datar
• Auskultasi : BU (+) kesan normal
• Palpasi : massa (+) di uterus ukuran 5x5x3 cm,
mobile, permukaan rata, nyeri tekan (-) di perut bagian
bawah
• Perkusi : tympani
• Ballotement : -/-
• Genitalia : tidak ada kelainan
• PEMERIKSAAN PENUNJANG
• USG
• Hasil : Uterus densitas homogen ukuran 3,3x2,4x2,6 cm
• Adneksa tampak massa hipoekoik ukuran 4,8x6,3x3,6 cm
• Kesan : Kista ovarium
• DIAGNOSA KERJA
• Kista ovarium
• PENATALAKSANAAN
• Cek ca 125
• Kontrol per 3 bulan
Pengertian Kista Ovarium

• Kista berarti kantung yang


berisi cairan. Kista ovarium
berarti kantung berisi
cairan, normalnya
berukuran kecil, yang
terletak di ovarium.
• Kista ovarium dapat
terbentuk kapan saja,
pada masa pubertas
sampai menopause, juga
selama masa kehamilan.
Etiologi

• Sampai sekarang ini penyebab


dari Kista Ovarium belum
sepenuhnya dimengerti, tetapi
beberapa teori menyebutkan
adanya gangguan dalam
pembentukan estrogen dan
dalam mekanisme umpan balik
ovarium-hipotalamus.
• Kista ovarium disebabkan oleh
gangguan (pembentukan)
hormon pada hipotalamus,
hipofisis, dan ovarium.
• gagalnya sel telur (folikel) untuk
berovulasi.
Tipe Kista Normal

A. Kista Fungsional

Ini merupakan jenis kista ovarium yang paling banyak


ditemukan. Kista ini berasal dari sel telur dan korpus luteum,
terjadi bersamaan dengan siklus menstruasi yang normal.

• Kista fungsional akan tumbuh setiap bulan dan akan pecah


pada masa subur, untuk melepaskan sel telur yang pada
waktunya siap dibuahi oleh sperma. Setelah pecah, kista
fungsional akan menjadi kista folikuler dan akan hilang saat
menstruasi.
• Kista fungsional terdiri dari: kista folikel dan kista korpus
luteum. Keduanya tidak mengganggu, tidak menimbulkan
gejala dan dapat menghilang sendiri dalam waktu 6-8
minggu.
Tipe Kista Abnormal

1.    Cystadenoma
Merupakan kista yang berasal dari bagian luar sel
ovarium. Biasanya bersifat jinak, namun dapat
membesar dan dapat menimbulkan nyeri.

2.    Kista coklat (endometrioma)


Merupakan endometrium yang tidak pada tempatnya.
Disebut kista coklat karena berisi timbunan darah yang
berwarna coklat kehitaman.
Tipe Kista Abnormal
3.    Kista dermoid
Merupakan kista yang yang berisi berbagai jenis bagian tubuh
seperti kulit, kuku, rambut, gigi dan lemak. Kista ini dapat ditemukan
di kedua bagian indung telur. Biasanya berukuran kecil dan tidak
menimbulkan gejala.
4.    Kista endometriosis
Merupakan kista yang terjadi karena ada bagian endometrium yang
berada di luar rahim. Kista ini berkembang bersamaan dengan
tumbuhnya lapisan endometrium setiap bulan sehingga
menimbulkan nyeri hebat, terutama saat menstruasi dan infertilitas.
5.    Kista hemorrhage
Merupakan kista fungsional yang disertai perdarahan sehingga
menimbulkan nyeri di salah satu sisi perut bagian bawah.
Tipe Kista Abnormal

6. Kista lutein
Merupakan kista yang sering terjadi saat
kehamilan.

Beberapa tipe kista lutein antara lain:


a. Kista granulosa lutein
b. Kista theca lutein
Tipe Kista Abnormal

7.    Kista polikistik ovarium


Merupakan kista yang terjadi karena kista tidak dapat pecah
dan melepaskan sel telur secara kontinyu. Biasanya terjadi
setiap bulan. Ovarium akan membesar karena
bertumpuknya kista ini. Untuk kista polikistik ovarium yang
menetap (persisten), operasi harus dilakukan untuk
mengangkat kista tersebut agar tidak menimbulkan
gangguan dan rasa sakit.
• Kista ovarium ada yang bersifat jinak dan ganas (kanker).
Biasanya kista yang berukuran kecil bersifat jinak. Kista
ovarium sering ditemukan secara tidak sengaja pada
pemeriksaan rutin.
Manifestasi klinis kista ovarium

1. Sering tanpa gejala


2. Nyeri saat menstruasi
3. Nyeri di perut bagian bawah.
4. Nyeri pada saat berhubungan badan.
5. Nyeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke kaki.
6. Terkadang disertai nyeri saat buang air kecil dan buang
air besar.
7. Siklus menstruasi tidak teratur; bisa juga jumlah darah
yang keluar banyak.
Penegakan Diagnosis

Diagnosis kista ovarium ditegakkan melalui pemeriksaan


dengan USG (abdomen atau transvaginal), dan
pemeriksaan darah (tumor marker atau petanda tumor).
USG kista ovarium

• Akan terlihat sebagai struktur kistik yang bulat


(kadang-kadang oval) dan terlihat sangat
echolucent dengan dinding dinding yang
tipis/tegas/licin, dan di tepi belakang kista
nampak bayangan echo yang lebih putih dari
dinding depannya.
• Kista ini dapat bersifat unillokuler (tidak
bersepta) atau multilokuler (bersepta-septa).
• Kadang-kadang terlihat bintik-bintik echo yang
halus-halus (internal echoes) di dalam kista
yang berasal dari elemen-elemen darah di
dalam kista.
Penatalaksanaan
1.    Observasi
Jika kista tidak menimbulkan gejala, maka cukup
dimonitor (dipantau) selama 1-2 bulan, karena
kista fungsional akan menghilang dengan
sendirinya setelah satu atau dua siklus haid.
Tindakan ini diambil jika tidak curiga ganas
(kanker).

2.    Operasi
Jika kista membesar, maka dilakukan tindakan
pembedahan, yakni dilakukan pengambilan kista
dengan tindakan laparoskopi atau laparotomi.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai