· Mulai dengan mengamati rambut pubis, perhatikan distribusi dan jumlahnya, dan
bandingkan sesuai usia perkembangan pasien.
· Amati kulit dan area pubis, perhatikan adanya lesi, eritema, fisura, leukoplakia, dan
ekskoriasi.
· Buka labia mayora dan amati bagian dalam labia mayora, labia minora, klitoris, dan
meatus uretra. Perhatikan setiap ada pembengkakan, ulkus, rabas, atau nodular
KGB dan daerah sekitarnya harus diperhatikan. Kelenjar getah bening harus diukur untuk
perbandingan berikutnya. Harus dicatat ada tidaknya nyeri tekan, kemerahan, hangat pada
perabaan, dapat bebas digerakkan atau tidak dapat digerakkan, apakah ada fluktuasi,
konsistensi apakah keras atau kenyal.
Ukuran : normal bila diameter <1cm (pada epitroclear >0,5cm dan lipat paha >1,5cm
dikatakan abnormal)
Nyeri tekan : umumnya diakibatkan peradangan atau proses perdarahan
Konsistensi : keras seperti batu mengarahkan kepada keganasan, padat seperti karet
mengarahkan kepada limfoma; lunak mengarahkan kepada proses infeksi; fluktuatif
mengarahkan telah terjadinya abses/pernanahan
Mobilitas
Lokasi