Anda di halaman 1dari 51

PRESENTASI

BOKONG
Sri Nurheppi
712019020
Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUD Palembang BARI
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
2020
PRESENTASI BOKONG…..
Janin Letak memanjang dengan bagian
terbawah bokong,kaki atau kombinasi
keduanya

Insidens 3-4% dr seluruh kehamilan


tunggal pd umur kehamilan cukup bulan.
PRESENTASI BOKONG…..
- Malpresentasi sering dijumpai
sebelum usia kehamilan 28 minggu.
- Kejadian 25-30 %
- dan sebagian besar menjadi
persentasi kepala usia kahamilan 34
minggu
PENYEBAB PRESENTASI BOKONG

Tidak diketahui prematuritas

abnormalitas polihidramnion,
struktural uterus plasenta previa

anomali janin (anensefali,


multiparitas, mioma
hidrosefalus) dan riwayat
uteri, kehamilan
presbo sebelumnya
multipel
MACAM-MACAM PRESBO

• Presentasi bokong sempurna (complete


breech)
• Presentasi bokong murni (frank breech)
• Presentasi kaki (footlink breech/incomplete
breech)
PRESENTASI BOKONG SEMPURNA
(Complete breech presentation)

• Apabila bagian bawah janin


adalah bokong lengkap
disetrai kedua paha yang
tertekuk atau kedua lutut
tertekuk (duduk dalam posisi
jongkok )
• 5-10% kasus
PRESENTASI BOKONG MURNI
Frank breech presentation

• Apabila bagian bawah janin


bokong saja tanpa disertai
lutut atau kaki. Terjadi ketika
dua paha janin fleksi dan
ektremitas bawah ekstensi.
• 50 – 70 % kasus
PRESENTASI KAKI
Footlink breech / Incomplete presentation

• Apabila bagian bawah janin itu


Satu atau kedua kaki
• 20-24% kasus
Etiologi

Faktor ibu :
Faktor janin

Faktor uterus
Diagnosis
• Anamnesis :

PrimiGravida : MultiGravida :
- Rasa penuh pd
- Merasa
bagian diatas kehamilannya lain
umbilikus daripada kehamilan
- Terasa lebih
terdahulu
banyak gerakan
dibagian bwh
umbilikus
Pemeriksaan fisik

Palpasi :
L I : Kepala janin (keras & bulat dg balotemen) menempati bagian fundus
uteri
L II : Teraba punggung berada 1 sisi abdomen & bagian kecil berada pada
sisi lain
L III : Bokong janin teraba di atas PAP selama engagement belum terjadi
L IV : menunjukan pososi bokong yang sudah mapan dibawah simfisi
Pemeriksaan fisik

Auskultasi :
Bunyi DJJ terdengar di sekitar umbilikus.
Penanganan
Tujuan: mncegah malpresentasi pd waktu persalinan

Moksibusi dan / posisi


versi luar dada-lutut
akupuntur pd ibu
VERSI LUAR

Syarat :
- Tidak ada
Tindakan utk - Umur CPD
kehamilan
mengubah/mem - Janin
(PG 34-36
perbaiki tunggal hidup
mg, MG 38
presentasi janin mg) - Bagian
bawah masih
- Ketuban
bisa didorong
belum pecah
Cara teknik versi luar
Mula2 bokong kepala akan
diarahkan ke lateral bergerak 90° ke arah
dikeluarkan dr sebesar 90° yg berlawanan dgn
pelvis bokong

mengarahkan kepala
manuver bersamaan
ke arah kaudal dan
pd kepala dan
bokong ke arah
bokong
kranial
Teknik versi luar
Apabila digunakan tokolitik, pemberiannya antara
5-10 menit sblm prosedur dilkukan.

Dalam 1x sesi versi luar direkomendasikan


dilakukan tdk> 2 x  blm berhasil 
diulang pd sesi berikutnya.
• PERSALINAN PERVAGINAM AMAN, bila :
- Usia kehamilan aterm
- His spontan
- Pembukaan lancar
- Ukuran bayi sedang (2000-3500g)
Prosedur Pertolongan Persalinan Pervaginam pd PRESBO

Tahap 1(Fase lambat):


Tahap 2(fase cepat)
lahirnya bokong Tahap 3(fase lambat):
sampai umbilikus Lahirnya umbilikus
sampai mulut bayi,
dimana harus lahir mulut-
dilahirkan cepat karna seluruh kepala.
umbilikus dapat terjepit
PERSALINAN SPONTAN (BRACHT)

1) Melakukan persiapan
ibu,janin,penolong
2) Ibu tidur dlm posisi
litotomi, sedang penolong
berdiri di depan vulva.
3) Ketika timbul his ibu
diminta mengedan degan
merangkul kedua paha
5) Pd waktu bokong mmbuka
vulva suntik 2-5 unit oksitosin.
6) Episiotomi dilkukan pd saat
bokong membuka vulva.
7) Setelah bokong lahir,
bokong dicengkam secara
Bracht yaitu kedua ibu jari
penolong sejajar sumbu
panjang paha sedangkan jari-
jari lain memegang panggul
8) Pada waktu tali pusar lahir
dan tampak sangat regang, tali
pusat dikendorkan dahulu
9)Penolong melakukan
hiperlordosis pd janin yang
berguna mengikuti gerakan
rotasi anterior yaitu pnggung
janin didekatkan ke perut ibu.
10) Bersamaan dgn gerakan
hiperlordosis ini dilakukan
ekspresi kristeller agar tenaga
mengejan lebih kuat, menjaga
agar kepala janin tetap posisi
fleksi
11) Dgn gerakan hiperlordosis
berturut2 lahir pusar, perut, bahu
dan lengan, dagu, mulut dan
akhrnya kepala.
12) Janin yg baru lahir diletakkan
di perut ibu. Asisten segera
menghisap lendir & bersamaan itu
memotong tali pusat.
PERTOLONGAN PERSALINAN
SPONTAN (BRACHT)

Keuntungan :
1. Tangan penolong tdk masuk jln lhr  < risiko inf.
2. Mendekati persalinan fisiologis, kurangi trauma pd janin

Kerugian :
1. 5-10%  gagal
2. Tdk dlakukan pd panggul sempit, jnn bsr, jln lhr kaku
(primipara), nuchal arm (lengan menjungkit)
PROSEDUR MANUAL AID
(PARTIAL BREECH EXTRACTION)
• Tahap I :
Lahirnya bokong - umbilikus, spontan (bracht)
• Tahap II
Melahirkan bahu dan lengan oleh penolong
• Tahap III
Melahirkan kepala yg menyusul (after coming head)
• Tahap II : Melahirkan bahu & lengan
Teknik cara klasik (Deventer) :
melahirkan Bahu & lengan belakang dahulu kemudian lengan dpn
(dibawah simfisis).
Bila lengan depan sulit , lengan depan diputar menjaid lengan blkg
(dengan memutar gelang bahu ke arah belakang), lalu lengan belakan
ini dilahirkan
• Teknik cara Mueller :
(Melahirkan bahu & lengan cara Mueller)
Bahu & lengan depan dulu dengan ekstraksi  kemudian
melahirkan bahu & lengan belakang
• Teknik cara Lovset :

Prinsipnya :
Memutar badan janin dalam 1/2 lingkaran bolak balik sambil dilakukan
ekstraksi cunam ke bawah, sehingga bahu yang sebelumnya dibelakang
akhirnya lahir di bawah simfisis
• Keuntungan :
1. Sederhana & kegagalan jarang
2. Tangan penolong tdk masuk ke dlm jln lhr  risiko inf.
minimal
Nuchal arm (lengan menjungkit) :

• Bila salah satu lengan janin melingkar di belakang leher


dan atau posisi lurus ke atas disamping kepala.
• Cara terbaik: dgn Lovset
• Bila selama persalinan bracht kemudian terjadi kemacetan
bahu dan lengan, maka harus diperiksa dalam apakah
kemacetan tsb karena kelainan posisi lengan tsb .
• Nuchal arm (lengan
menjungkit) :
- Bila lengan blkng yg menunjuk
-> badan atas janin dicengkam
dgn kedua tngn penolong shg ibu
jari diletakkan pd pnggung janin
sejajar sumbu pjg badan. Sdgkan
jari2 lain mencengkan dada
• Nuchal arm (lengan
menjungkit) :
- badan janin diputar searah dgn
arah lengan menunjuk ke arah
blkng(sakrum) shg lengan tsb
terletak didpn dada dan mjd
lengan blkng -> lengan
dilahirkan scr klasik
• Tahap III :
Melahirkan kepala yg menyusul (aftercoming head)
• Cara Mauriceau-Veit-Smellie :
Tangan penlong masuk ke dlm jln lahir  jari tengah ke dlm mulut,
telunjuk & jari manis mencekam fossa kaninajari lain mencekam
leherBadan bayi diletakkan di atas lengan bwh penolong, spt
nunggang kudaTelunjuk & jari tengah penolong dr lengan lain
mencekam leher bayi dr arah punggung, pertahankan posisi leher &
cegah tjdny defleksi / hiperekstensi kepala.
• Tahap III :
Melahirkan kepala yg menyusul (aftercoming head)
• Cara Mauriceau-Veit-Smellie :
kedua tangan penolong menarik kepala janin curam ke bwh
& asisten melakukn ekspresi Kristeller. Bila suboksiput
tampak di bawah simfisis, kepala dielevasi ke atas dengan
suboksiput sebagai sumbu (hipomoklion), sehingga lahir
kepala seluruhnya
• Cara Najouk :
Kedua tangan penolong mencekam leher bayi dr
arah dpn & blkgKedua tangan penolong menarik
bahu curam ke bwh, & asisten bantu dorong kepala
bayi ke arah bwh, dr tekanan suprasimfisis
• Cara Prague terbalik : Bila oksiput (UUK) di belakang dekat
sakrum & muka bayi menghadap simfisis.
Tangan penolong cekam leher dr arah bwh & punggung bayi
diletakkan pd telapak tangan penolongTangan penolong lain
megang ke 2 pergelangan kakiKaki ditarik ke atas bersamaan dg
tarikan pd bahu bayi, shg perut bayi mendekati perut ibuDgn laring
sbg sumbu (hipomoklion), kepala bayi dpt dlhrkn.
• Cunam Piper :
• Cunam Piper memiliki lengkung kepala & lengkung panggul yg
panjang, dpt dipergunakan utk melahirkan kepala yg menyusul, ditarik
ke bwh.
• Indikasi cunam ini setara dg pertolongan pengeluaran kepala cara
Mauriceau
EKSTRAKSI PADA PRESBO

Teknik ekstraksi kaki (Pinard) :


1. Tangan penolong masuk cari bokong, pngkal paha - lutut,
abduksi & fleksi pada paha, sehingga kaki bawah jadi fleksi.
Tangan yang diluar menekan fundus ke arah bawah. Setelah
kaki bawah fleksi, pergelangn kaki dipegang & dituntun
keluar dari vagina sampai batas lutut
EKSTRAKSI PADA PRESBO
2. Ke2 tagan penolong memegang betis, kaki ditarik curam ke
bawah sampai pangkal paha leher
3. Pangkal paha ditarik curam ke bawah sampai trochanter
depan lahir, disusul trochanter belakang & bokong leher
EKSTRAKSI PADA PRESBO
4. Untuk melahirkan bayi seterusnya, tangan penolong
memegang femuro-pelvik & ditarik curam ke bawah sampai
umbilikus lahir. Untuk melahirkan bahu, lengan & kepala
dilakukan pertolongn secara manual aid
Teknik ekstraksi kaki (Pinard)
:
Teknik ekstraksi bokong :
1. Pada presbo murni (frank breech), bokong sudah di dasar
panggul. Telunjuk penolong yang searah degan bagian
kecil janin dimasukkan ke dalam jalan lahir & diletakkan
pada lipat paha. Lipat paha ditarik curam ke bawah
Teknik ekstraksi bokong :
2. Setelah trochanter depan dilahirkan, maka telunjuk
yang lain segera mengait lipat paha belakang, & di
tarik curam ke bawah sampai bokong lahir
3. Tangan penolong memegang femuro-pelvik bayi &
melahirkan bayi dengan cara manual aid
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai