Pendahuluan
Presentasi bokong adalah janin letak memanjang dengan bagian terendahnya bokong,
kaki, atau kombinasi keduanya. Sebelum umur kehamilan 28 minggu, kejadian presentasi
bokong berkisar antara 25-30%, dan sebagian besar akan berubah menjadi presentasi kepala
setelah umur kehamilan 34 minggu.
Faktor Risiko
a. Prematur
b. Multiparitas
c. Kehamilan multipel
d. Abnormalitas uterus
e. Polihidramnion
f. Oligohidramnion
g. Plasenta previa
h. Anomali janin (anensefali, hidrosefalus)
i. Riwayat sungsang sebelumnya
j. Tumor pada uterus
k. Panggul sempit
Klasifikasi
Klasifikasi presentasi bokong dibuat terutama untuk kepentingan seleksi pasien yang akan
dicoba persalinan pervaginam. Terdapat 3 macam presentasi bokong :
Pergerakan anak teraba oleh ibu dibagian perut bawah, dibawah pusat dan ibu sering
merasa benda keras (kepala) mendesak tulang iga.
Pada palpasi teraba bagian keras, bundar dan melenting di fundus uteri. Punggung anak
dapat teraba disalah satu sisi perut dan bagian-bagian kecil di sisi berlawanan. Diatas simfisis,
teraba bagian yang kurang bundar dan lunak.
Bunyi jantung terdengar di daerah punggung tetapi lebih tinggi dari tempat biasanya.
Biasanya terdengar setinggi dengan pusat.
Pemeriksaan USG penting dalam diagnosis dan penilaian risiko pada presentasi bokong.
Taksiran berat janin, penilaian volume air ketuban, konfirmasi letak plasenta, jenis presentasi
bokong, keadaan hiperekstensi kepala, kelainan kongenital, dan kesejahteraan janin.
Penilaian skor Zatuchni-Andros, merupakan skor dari 6 variabel klinis yang dibaut pada
saat pasien masuk rumah sakit untuk prediksi keberhasilan persalinan letak sungsang
pervaginam.
SKOR
Faktor
0 1 2
Paritas Primi Multi -
Umur Kehamilan 39 38 37
(mgg)
Taksiran berat >3000 3000-3600 <3000
janin
Persalinan sungsang Tidak pernah 1 2 atau lebih
dahulu
Dilatasi (cm) 2 3 ≥4
Station ≥- -2 ≤ -1
Ket :
Tatalaksana
Yang paling penting ialah berusaha memperbaiki letak anak dalam kehamilan sebelum
persalinan dengan versi luar. Versi luar dikerjakan untuk mengubah letak sungsang menjadi
kepala, atau mengubah letak lintang menjadi memanjang (letak kepala atau letak sungsang).
Indikasi dilakukan versi luar yaitu keadaan ibu dan bayi dalam keadaan baik. Persyaratan
dilakukan versi luar :
1. Persiapan :
a. Kandung kemih dikosongkan
b. Pasien ditidurkan terlentang
c. Bunyi jantung diperiksa terlebih dahulu
d. Kaki dibengkokkan pada lutut dan pangkal paha supaya dinding perut kendor.
2. Mobilisasi bagian terendah janin
3. Sentralisasi : kepala dan bokong anak dipegang dan didekatkan satu sama lain hingga
anak membulat dan dengan demikian lebih mudah diputar
4. Versi : pemutaran dilakukan kearah yang paling rendah tahanannya (kearah perut
janin) supaya tidak terjadi defleksi kepala atau tali pusat terkemuka.
5. Pantau DJJ selama 5 – 10 menit pasca versi, bila terjadi gawat janin diputar kembali
ke posisi semula.
6. Fiksasi : Bila DJJ baik, ibu berbaring 15 menit untuk kenyamanan dan ketenangan,
kemudian fiksasi dinding perut dengan gurita atau stagen.
Mekanisme Persalinan
Presentasi bokong biasanya lahir spontan bila ukuran anak tidak terlalu besar ( >3500 gr).
Persalinan sungsang harus dilakukan dalam waktu 8 menit.
Teknik Melahirkan Lengan diatas kepala atau dibelakang leher (Manuver Loveset)
Dilakukan bila ada lengan bayi yang terjungkit keluar dibelakang kepala/ nuchal arm.
Setelah kedua bahu lahir, kepala anak dapat dilahirkan dengan cara Mauriceau, de Lee,
atau dengan bantuan forceps piper :
1. Cara Mauriceau
Pastikan tidak ada lilitan tali pusat di leher janin. Kalau ada, tali pusat dipotong dulu
di dekat pusat janin.
a. Janin dalam posisi telungkup menghadap kebawah, letakkan tubuhnya di tangan
dan lengan penolong sehingga kaki janin berada di kiri kanan tangan tersebut
(atau bila janjin belum dalam posisi telungkup, gunakan tangan yang menghadap
wajah janin).
b. Tempatkan jari telunjuk dan jari manis di tulang pipi janin.
c. Gunakan tangan yang lain untuk memegang bahu dari arah punggung dan
dipergunakan untuk melakukan traksi.
d. Buatlah kepala janin fleksi dengan cara menekan tulang pipi kearah dadanya
e. Bila belum terjadi putar paksi dalam, penolong melakukan gerakan putar paksi
dengan tetap menjaga kepala tetap fleksi dan traksi pada bahu mengikuti arah
sumbu panggul.
f. Bila sudah terjadi putar paksi dalam, lakukan traksi kebawah dengan
mempertahankan fleksi kepala janin, dan mintalah asisten untuk menekan daerah
suprasimfisis.
g. Setelah suboksiput lahir dibawah simfisis, badan janin sedikit demi sedikit
dielevasi keatas (kearah perut ibu) dengan suboksiput sebagai hipomoklion.
Berturut-turut lahir dagu, mulut, dan seluruh kepala.
2.Perasat de Lee
Perasat dianjurkan bila kepala anak sulit dilahirkan: speculum dipasang di dinding
vagina belakang yang ditekan kebawah agar hidung dan mulut anak bebas, dan anak
dapat bernapas meski kepala belum lahir.
3. Forseps Piper
Bila kepala sukar lahir dengan cara Mauriceau, forceps piper digunakan unruk
menghindarkan kerusakan tulang leher dan trauma pleksus brakialis.
Seksio Sesarea
Indikasi seksio sesarea antara lain panggul sempit, besarnya anak (> 3500 gr),
footling breech, bekas SC, kepala hiperekstensi/defleksi.
Gerakan Kardinal pada Pelahiran Sungsang
Setelah rotasi, penurunan terus berlanjut hingga perineum berdistensi akibat turunnya
bokong, dan panggul anterior tampak pada vulva. Panggul posterior kemudian didorong ke
perineum oleh adanya fleksi lateral badan janin, yang meretraksi bokong sehingga
memungkinkan janin keluar ketika panggul anterior lahir.Tungkai dan kaki mengikuti bokong
dan dapat dilahirkan secara spontan atau dengan bantuan.
Setelah kelahiran bokong, terjadi rotasi eksterna ringan dengan punggung mengarah ke
arah anterior bersamaan dengan bahu berada pada salah satu diameter oblik pelvis. Bahu
kemudian turun dengan cepat dan mengalami rotasi interna, dengan diameter bisakromial
menduduki sisi anteroposterior. Segera setelah bahu, kepala fleksi tajam secara normal kearah
thoraks, memasuki pelvis pada salah satu diameter oblik dan kemudian berotasi mengakibatkan
bagian posterior leher dibawah simfisis pubis. Kemudian kepala dilahirkan dalam bentuk fleksi.