Diajukan kepada :
Pembimbing : dr. Diana Handaria, Sp.OG
Disusun oleh :
Nera Mayadita Prihadi H3A019049
Prematuritas
Multiparitas
Kehamilan kembar
Polihidramnion
Hidrosefalus
Panggul sempit
Kelainan uterus
Plasenta previa
Klasifikasi
1. Presentasi bokong murni (frank breech),
2. Presentasi bokong kaki sempurna (completed breech presentation),
3. Presentasi bokong kaki tidak sempurna (incompleted breech
presentation),
4. Presentasi kaki (Foot ling Breech)
Diagnosis
Pemeriksaan Luar :
1. Pemeriksaan Leopold
Leopold I ditemukan kepala pada fundus uteri.
Leopold II ditemukan punggung pada salah satu sisi abdomen dan bagian-bagian kecil janin pada sisi yang lain.
Leopold III menunjukkan tidak terjadinya penurunan
2. DJJ umumnya terdapat setinggi atau sedikit lebih tinggi daripada umbilicus
Pemeriksaan Dalam
Dapat dilakukan apabila pembukaan cukup
Pemeriksaan Penunjang
USG : menilai TBJ, penilaian volume air ketuban, konfirmasi letak plasenta, jenis presentasi bokong, keadaan
hiperekstensi kepala, kelainan kongenital, dan kesejahteraan janin
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Penatalaksanaan
antepartum persalinan
Penanganan (Dalam kehamilan)
1. Mencari kausa (28-30 minggu)
2. knee chest position
3. versi luar (34 dan 38 minggu)
Persalinan Pervaginam
1. Spontan bracht
1. Dimulai bokong Nampak di vulva dengan penampang sekitar 5 cm
2. Suntikkan 5 unit oksitosin
3. dengan menggunakan tangan yang dilapisi kain setengah basah, bokong janin
dipegang sedemikian rupa sehingga kedua ibu jari penolong berada pada bagian
belakang pangkal paha dan 4 jari- jari lainnya berada pada bokong
4.Saat ibu neran, gerakkan mengarahkan punggung anak ke perut ibu sampai
kedua kaki anak lahir
5. Setelah kaki lahir, pegangan dirubah hingga kedua ibu jari berada pada lipatan
paha bagian belakang dan ke empat jari berada pada pinggang janin
6.Lakukan Gerakan mendektkan bokong anak pada perut ibu sedikit kearah kiri
atau kearah kanan sesuai posisi punggung anak
7. Gerakan hiperlordosis dilkukan sampai akhirnya lahir muut hidung dahi dan
seluruh kepala
8.Pada saat melahirkan kepala, asisten melakukan tekanan suprasimfisis searah
jalan lahir dengan tujuan mempertahankan posisi fleksi kepala janin
9.Setelah anak lahir lakukan perawatan
Penatalaksanaan saat persalinan
Persalinan Pervaginam
2. Ekstraksi parsial pada persalinan sungsang pervaginam = manual aid
Terdiri dari 3 tahapan :
1. Bokong sampai umbilikus lahir secara spontan (pada frank breech)
2. Persalinan bahu dan lengan dibantu oleh penolong
3. Persalinan kepala dibantu oleh penolong
Persalinan bahu dan lengan
1. pada panggul anak sedemikian rupa sehingga ibu jari penolong berdampingan
pada os sacrum dengan kedua jari telunjuk pada krista iliaka anterior superior ;
ibu jari pada sakrum sedangkan jari-jari lain berada didepan pangkal paha .
Prinsip : memutar badan janin setengah lingkaran searah dan berlawanan arah jarum jam
sambil melakukan traksi curam kebawah sehingga bahu yang semula dibelakang akan lahir
di depan
Manual Aid
Persalinan Kepala
mauriceau
- Dengan tangan penolong yang sesuai dengan arah menghadapnya muka
janin, jari tengah dimasukkan kedalam mulut janin dan jari telunjuk serta
jari manis diletakkan pada fosa canina.
- Tubuh anak diletakkan diatas lengan anak, seolah anak “menunggang
kuda”.
- Belakang leher anak dicekap diantara jari telunjuk dan jari tengah
tangan yang lain.
- Assisten membantu dengan melakukan tekanan pada daerah
suprasimfisis untuk mempertahankan posisi fleksi kepala janin.
- Traksi curam bawah terutama dilakukan oleh tangan yang dileher.
Prague Terbalik
Dilakukan bila occiput dibelakang (dekat dengan sacrum) dan muka janin
menghadap simfisis.
- Satu tangan mencekap leher dari sebelah belakang dan punggung anak
diletakkan diatas telapak tangan tersebut.
4. Setelah lutut fleksi, pergelangan kaki anak dipegang diantara jari ke II dan III dan dituntun keluar dari
vagina
Ekstraksi bokong
1. Jari telunjuk penolong yang sesuai dengan bagian kecil anak
dimasukkan jalan lahir dan diletakkan pada lipat paha depan anak.
Dengan jari tersebut, lipat paha dikait. Untuk memperkuat kaitan
tersebut, tangan lain penolong mencekap pergelangan tangan yang
melakukan kaitan dan ikut melakukan traksi kebawah
1. Persalinan pervaginam diperkirakan sukar dan berbahaya (disproporsi feto pelvic atau skor Zachtuchni Andros ≤
3).
4 : evaluasi kembali,
3. Didapatkan distosia
4. Umur kehamilan:
5. Riwayat persalinan yang lalu: riwayat persalinan buruk, nilai social janin tinggi.
1. Perdarahan oleh karena trauma jalan lahir, atonia uteri, sisa plasenta
1. Perdarahan seperti perdarahan intracranial, edema intracranial, perdarahan alat-alat vital intra-abdominal
3. Trauma persalinan
TERIMAKASIH