Anda di halaman 1dari 18

s

D r
a a

Borcel
kolah
e
le S

persalinan
sungsang
Kelompok 3
Askeb Persalinan
Apa itu persalinan
sungsang?
Persalinan sungsang adalah kondisi ketika bayi
lahir dengan bagian bawah terlebih dahulu,
bukannya kepala. Ini merupakan kondisi yang umum
terjadi.
Selama kehamilan, terdapat ruang yang cukup di rahim untuk
bayi (janin) bergerak dan berubah posisi.
Pada kondisi yang normal, posisi kepala bayi perlu
berada di bawah ketika memasuki usia kehamilan 36 minggu.
American College of Obstetricians and Gynecologists
(ACOG) menyebutkan bahwa sebanyak 3-4% wanita hamil
yang cukup bulan (37-40 minggu kehamilan) mengalami posisi
bayi sungsang.
Berikut ini ada 3 jenis persalinan sungsang
yg umum terjadi antara lain :

1. FRANK BREECH 2. COMPLETE BREECH 3. FOOTLING BREECH


Dalam posisi ini, bokong bayi Bokong bayi berada di bawah, Salah satu atau kedua kaki
berada di tempat untuk keluar dekat jalan lahir. Lutut mengarah ke bawah atau
lebih dulu saat persalinan. tertekuk dan kaki berada di merentang di bawah bokong
Kaki lurus di depan tubuh, dekat bokongnya. dan bisa keluar lebih dulu saat
dengan kaki di dekat kepala. persalinan.
Apa penyebab persalinan
sungsang?
1. Sudut Ibu

a. Keadaan Rahim
c. Keadaan jalan lahir
• Rahim arkuatus
• Kesempitan panggul
• Septum pada Rahim b. Keadaan plasenta
• Deformitas tulang panggul
• Uterus dupleks • Plasenta letak rendah
• Terdapat tumor
• Mioma bersama • Plasenta previa menghalangi jalan lahir dan
kehamilan perputaran ke posisi kepala
2. Sudut Janin
Pada janin tedapat berbagai keadaan
yang menyebabkan letak sungsang :
• Tali pusat pendek atau lilitan tali pusat
• Hedrosefalus atau anesefalus
• Kehamilan kembar
• PoliHidramnion atau oligohidromion
• Prematuritas

3. Sebab yang tidak diketahui


Bagaimana cara mendiagnosis persalinan
sungsang
Melakukan pemeriksaan fisik dengan
menyentuh perut bagian bawah untuk
menemukan kepala, punggung, dan bokong bayi
Melakukan USG kehamilan untuk memastikan
posisi bayi

Melakukan Rontgen sinar-X untuk


mengetahui posisi bayi
Apakah persalinan sungsang
bisa melalui proses melahirkan
normal?
Beberapa bayi sungsang bisa saja
dilahirkan secara normal melalui vagina,
tetapi dokter harus memastikan dulu
risiko, komplikasi, atau kemungkinan
cacat pada bayi jika dilahirkan normal.
berikut adalah kondisi yang masih dianggap
bisa untuk melahirkan normal meski posisi
bayi sungsang.

• Tidak mengalami plasenta • Bayi tidak menunjukkan


previa. • Proses persalinan lancar tanda-tanda kesulitan saat
• Bayi sudah cukup bulan dan dengan serviks melebar saat detak jantungnya dipantau
berada pada posisi frank breech. bayi turun. • Dokter atau bidan yang
• Dokter memperkirakan bayi • Ibu melahirkan di rumah sakit menangani memang sudah ahli
tidak terlalu besar atau panggul yang menyediakan fasilitas dalam persalinan sungsang
ibu tidak terlalu sempit untuk operasi caesar darurat (jika melalui vagina.
bayi melewati jalan lahir. memang perlu).
kriteria berikut ini dapat digunakan
untuk menentukan cara persalinan
per vaginam atau per abdominal :
01 Persalinan pervaginam
• Presentasi frank Breech

• Taksiran berat janin 2000-3500 gr

• Ukuran panggul kuat Diameter transversal PAP 11,5 cm, dan


anterioposterior 10,5 cm ; Diameter tranversal panggul tengah 10 cm
dan diameter anteriorposterior 11,5 cm

• Pembukaan sudah lengkap, bagian terendah janin sudah engaged

• Proses persalinan berlangsung normal meskipun sedah direncanakan


SC (pervagiman masih merupakan pilihan dibandingkan SC)

02 Sectio Caesar

• Ketuban pecah dini lama


• Taksiran berat janin 3500 gr atau <1500 gr

• Panggul sempit
• Bagian terendah janin belum engaged, Partus lama, Primi
tua, Inferttilitas atau riwayat obstetrik buruk, presentasi
kaki, Kelainan pada rahim.
• Presentasi bokong tidak sempurna atau presentasi kaki Sungsang

Gawat Janin

Peran bidan dalam


persalinan sungsang
1. Mendukung ibu dalam kemampuan
alamiahnya melahirkan bayi.

2. Meyakinkan bahwa ia mempunyai


dukungan kuat untuk dirinya sendiri, bidan lain senam hamil
yang berpengalaman dalam psikologi,
persalinan dan kelahiran non -medis.

3. Meyakinkan dan mempertahankan


pengetahuan keterampilan dan teknik yang
prima untuk membantu kelahiran sungsang.

4. Bidan harus mampu mengenali, perbedaan sungsang


dan normal
mengkaji dan merespon bila terjadi masalah
dalam kelahiran sungsang .

Terdapat 3 metode umum persalinan


presentasi bokong melalui vagina :

01  Persalinan spontan (spontaneous


breech)
 Janin di lahirkan dengan kekuatan
dan tenaga ibu sendiri. Cara ini disebut
cara Bracht.Pada persalinan spontan
bracht ada 3 tahapan yaitu tahapan
pertama yaitu fase lambat, fase cepat,
dan fase lambat.
02 Manual aid (partial breech extraction)

Janin di lahirkan sebagian dengan tenaga dan kekuatan


ibu, sebagian lagi dengan tenaga penolong. Dalam cara
ini, terdapat 3 tahap yaitu :
c) Tahap ketiga : Melahirkan kepala
a) Tahap pertama : Bokong sampai umbilicus lahir pada persalinan dengan presentasi
secara spontan dengan mengunakan kekuatan tenaga ibu bokong melalui salah satu perasat
sendiri.
berikut ini, yaitu :

b) Tahap kedua : Persalinan bahu dan lengan • Perasat Wigand-Martin


dibantu oleh penolong.
• Perasat Mauriceau-Smellie-
Menurut Manuaba (2010) ada 3cara :
Veit
• Cara Klasik • Perasat prague terbalik
• Cara muller
• Cara lovset
03 Ekstraksi bokong (total breech extraction)

Janin di lahirkan seluruhnya dengan memakai tenaga penolong.


Janin dilahirkan seluruhnya dengan menggunakan tenaga penolong
(teknik ekstrasi kaki,ekstrasi bokong).

Syarat dilakukan ekstaksi bokong


Jenis Ekstraksi Total
a) Panggul harus cukup lebar, tanpa disproporsi
a) Ekstraksi Bokong
b) Pembukaan harus lengkap b) Ekstraksi kaki
c) Vesica Urinaria dan rectum harus kosong

d) Anestesi yang dalam dan ahlinya sangat diperlukan

e) Diperlukan asisten yang terlatih

f) Anak harus hidup


3 Posisi Tubuh yang Bisa Ibu Coba
untuk Mengatasi Bayi Sungsang
Mengatur posisi tubuh ibu hamil atau postural management
adalah teknik untuk mengubah posisi janin dari sungsang ke
posisi vertex dengan cara mengatur posisi ibu hamil saat
berbaring atau duduk. Manajemen postur dilakukan beberapa
kali dalam satu hari..
Posisi-posisi ini menggunakan gravitasi bumi untuk mengubah posisi kepala bayi
ke arah serviks (leher rahim). Posisi-posisi ini biasanya dilakukan selama
kurang lebih 15 menit dan diulang beberapa kali dalam sehari.
Saat melakukan gerakan ini sebaiknya saat kondisi perut dan kandung kemih
kosong agar Anda cukup rileks. Jangan melakukan gerakan ini sehabis makan
atau sebelum buang air kecil.
Posisi tubuh ibu yang bisa membantu mengatasi
bayi sungsang dalam rahim adalah:
1. BREECH TILT
Berbaringlah di atas papan keras yang cukup lebar dan
kuat, misalnya papan setrika. Papan tersebut bisa disangga
ke sofa atau kursi rumah yang kokoh dan tidak mudah
bergeser. Sangga papan tersebut di sofa yang tingginya
sekitar 30,5 cm sampai 45,7 cm. Kemudian berbaring di
papan tersebut dengan posisi kepala Ibu ada di bawah, dan
kaki ibu ada di papan bagian atas.
Mulailah dengan berbaring di atas papan dengan badan
lurus, setelah posisi aman, tekuk kaki dari lurus jadi menekuk.
Kaki ditekuk dengan telapak kaki menginjak papan.

2. Duduk dengan menekuk lutut 3 .Open knee chest


ke dada (menungging)

Mulailah dengan posisi dada mengarah ke lantai,


Saat duduk di tempat yang datar, tekuk
lutut harus menempel dengan lantai. Selanjutnya
posisi lutut menempel ke arah dada, dan paha gerakkan bahu dan tangan ke depan, lutut diam di
menempel di perut. Jangan terlalu tempat. Sebaiknya selipkan bantal tipis di bawah
memaksakan lutut hingga benar-benar dada. Suami atau pendamping Anda di belakang
menempel di dada, tekuk semampu yang Anda membantu menopang berat badan dengan kain yang
kuat.Tahan posisi ini selama kurang lebih 15-30
bisa saja.
menit.
erima Kasih
T

Anda mungkin juga menyukai