Anda di halaman 1dari 46

INISIASI PERSALINAN

NORMAL
M.ILHAM KOSMAN
PENDAHULUAN

80% proses persalinan


berjalan normal

15-20% dapat terjadi


komplikasi persalinan.

WHO
5%-10% saja yang
membutuhkan seksio
sesarea.
PERSALINAN / PARTUS / LABOR

serangkaian kejadian yang


Proses pengeluaran produk
berakhir dengan pengeluaran
konsepsi yang viable melalui
bayi yang cukup bulan atau
jalan lahir biasa dari dalam
hampir cukup bulan, disusul
uterus melalui vagina ke dunia
dengan pengeluaran plasenta
luar.
dan selaput dari tubuh ibu.
Beberapa definisi penting untuk menghasilkan rekam
medis prenatal yang akurat :

Primipara
Multipara
Nuligravida
Gravida
Nulipara
Parturien
Puerpera (nifas)
PERSALINAN
cara persalinan

biasa atau
normal
(eutosia)

abnormal
(distosia)
TEORI PERSALINAN
Terdapat beberapa teori yang mencoba menerangkan
mengenai awitan persalinan, diantaranya :
Penurunan kadar progesteron
Relaksin
Keregangan otot-otot
Pengaruh janin
Teori prostalglandin
+
CRH Axis
Hipotalamus

Hipotalamus terdiri dari sekelompok sel-


sel saraf yang berkumpul membentuk
suatu nuklei
Pelepasan hormon dari
hipotalamus dilepaskan
melalui :

- Pembuluh darah (portal


hipotalamo-pituitary)
- Neuron
Hipofisis
+
CRH Axis
+
+
+
Phases of parturition

1. Phase 1  Uterine quiescence & cervical s

2. Softening

3. Phase 2  Uterine activtion & cervical ripening

4. Phase 3  Uterine stimulation


+
+
Cervical Remodeling
LETAK, PRESENTASI, SIKAP, DAN
POSISI JANIN
LETAK
Melintang

Memanjan Oblique
g

hubungan
sumbu
panjang janin
dengan sumbu
panjang ibu
PRESENTASI

Kepala

bagian tubuh
janin yang
berada paling
depan di dalam
jalan lahir
Bokong Bahu
SIKAP
• bulan-bulan terakhir kehamilan, janin membentuk suatu postur khas yang
disebut sebagai sikap atau habitus

• janin melipat atau membungkuk,punggungnya menjadi sangat konveks,


kepala fleksi maksimal , dagu hampir bertemu dengan dada, paha fleksi di
depan abdomen, tungkai bawah tertekuk pada lutut, dan lengkung kaki
bersandar pada permukaan anterior tungkai bawah

• lengan biasanya saling menyilang di dada atau terletak di samping, dan tali
pusat terletak di ruang antara kedua lengan dengan ekstremitas bawah
POSISI
hubungan titik acuan
pada bagian terbawah
janin dengan sisi kanan
atau kiri jalan lahir ibu.
Sakrum
(bokong)
Dagu
(muka)

Oksiput
(verteks)
PEMERIKSAAN LEOPOLD
PEMERIKSAAN VAGINA
PEMERIKSAAN PELVIS
PROSES PERSALINAN
POWER

Tenaga yang mendorong anak keluar, his dan tenaga


meneran.
 His → kontraksi otot-otot rahim pada persalinan,
secara ritmik, periodik, diikuti oleh relaksasi
 His pendahuluan / his palsu
PASSAGE
Perubahan uterus dan jalan lahir dalam persalinan
 Keadaan segmen atas dan segmen bawah rahim pada
persalinan.
 Perubahan bentuk rahim
 Sifat kontraksi otot rahim
 Perubahan pada serviks
 Perubahan pada vagina dan dasar panggul
PASSENGER
Gerakan anak pada persalinan
 Engagement
 Descent
 Fleksi
 Putaran paksi dalam
 Ekstensi
 Putaran paksi luar
 Ekspulsi
KALA PERSALINAN
• Waktu untuk pembukaan serviks sampai
menjadi pembukaan lengkap (10 CM)
• primigravida kala I berlangsung kira-kira 13 jam
Kala I • pada multipara kira-kira 7 jam.

• Kala pengeluaran janin,


• primigravida kala II berlangsung rata-rata 1,5-2
jam
Kala II • multipara rata-rata 20-30 menit
LAMA PERSALINAN

Primigravid Multigravid
a a

9 jam 6 jam
hingga 18.5 hingga
jam, 13.5jam.
• Terdiri dari 2 fase, yaitu:
Kala • fase pelepasan plasenta –
8,5 menit
III • fase pengeluaran plasenta –
2-3 menit.

• pengawasan selama 1 jam


Kala setelah bayi dan uri lahir.
• mengamati keadaan ibu
IV terutama bahaya
perdarahan postpartum.
KESIMPULAN

• Engagement
• Pengeluaran hasil • Descent
konsepsi cukup • Fleksi
bulan melalui jalan • Letak janin • putaran paksi dalam,
lahir atau dengan • Presentasi janin • ekstensi
bantuan • Sikap dan postur janin • putaran paksi luar,
• Posisi janin • ekspulsi

Persalina
n
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai