Disusun oleh :
Iin Setiawati, S.Kep
NPM: 2026050021
B. Etiologi
Peristiwa kehamilan tidak terlepas dari kejadian yang meliputi:
pembentukan gamet (sel telur dan sel sperma), ovulasi, pertemuan sel telur
dan sel sperma serta implantasi embrio pada uterus (Prawirohardjo,2009)
C. FISIOLOGIS KEHAMILAN TRIMISTER II
Perubahan adaptasi fisiologis pada trimester II adalah
1. Uterus
Terjadi perubahan bentuk dan ukuran uterus akibat pengaruh dari
estrogen dan progesteron. Pada kehamilan 4 bulan uterus berbentuk bukit.
Hubungan antara besarnya dengan tuanya kehamilan sangat penting
diketahui, diantaranya untuk mengetahui diagnosa apakah wanita tersebut
hamil fisiologis atau hamil ganda atau menderita penyakit seperti mola
hidatidosa dan sebaganinya (Saifudin, Abdul Bari. 2008)
UK 16 minggu, tinggi fundus uteri kira – kira terletak diantara ½ jarak
pusat ke simpisis.
UK 20 minggu, tinggi fundus uteri kira – kira terletak dipinggir bawah
pusat.
UK 24 minggu, tinggi fundus uteri berada tepat dipinggir atas pusat
berhubungan di
sekitarnya.
(Pantikawati, Ika.
2010) 12. Sistem
Integument
Akibat peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron
kadar MSHnya pun meningkat (Kusmiati, Yuni. 2009)
13. Sistem endokrin
B. Data Fokus
1. Identitas pasien
Nama : Ny. D
Umur : 22 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA
Alamat : Air Sebakul
2. Identitas penanggungjawab
Nama : Tn. A
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Air Sebakul
Hubungan : Suami
3. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Ny. D merupakan pasien dengan trimester II datang pada hari
senin, 7 juni 2021 dengan keluhan mual, keram, badan terasa pegal
seperti masuk angin.
5. Data umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital:
- TD : 120/80 mmHg
- N : 84 X/mnt
- RR : 24 X/mnt
- Suhu : 36,0 oC
1) Pemeriksaan fisik
- Kepala
Kulit kepala bersih, rambut : hitam, merata, tidak mudah patah, dan
tidak bercabang.Mata : sklera unikterik, konjungtiva unanemis,
palebra tidak edema, kornea jernih, reflek cahaya (+), pupil isokor.
Hidung :tidak ada pernafasan cuping hidung,lubang hidung bersih.
Rongga mulut : bibir warna sedikit gelap, gigi tidak ada kerier.
Lidah : merah muda keputihan, mukosa lembab.
- Thorax
Tidak ada keluhan sesak, inspeksi : bentuk dada simetris, payudara
simetris, puting susu menonjol, terdapat hiperpigmentasi areola,
tidak ada pembesaran pembuluh limfe, kolostrum tidak keluar.
Irama nafas teratur, usaha nafas spontan. Palpasi : vocal premitus
dada teraba kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan.Perkusi : sonor.
Auskultasi : suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas
tambahan,bunyi jantung normal.
- Abdomen
Inspeksi : membulat, Linea terlihat, striae tampak sedikit, tidak ada
benjolan/massa. Auskultasi : bising usus 22x/mnt. Palpasi. TPU
belum teraba saat dilakukan pemeriksaan .
- Perineum dan genital
Tidak ada edema, genetalia vulva : tidak ada edema. Perineum :
normal
Ekstremitas
Pergerakan sendi
kekuatan otot, turgor baik,tidak ada edema, akral dingin.
- Eliminasi
Urin : Kebiasaan BAK : 2 x/hari
BAK saat ini : 2 x/hari
BAB : Kebiasaan BAB : 1-2 x/hari
BAB saat ini : 1-2 x/hari
- Istirahat dan kenyamanan
Pola tidur biasanya : 7-8 jam
Pola tidur saat ini : 5 jam
6. Analisa data
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS : - klien mengatakan Faktor psikologis Defisit Nutrisi
mual, perutnya keram
kemudian terasa pegal Nutrisi ibu
seperti masuk angin. berkurang
DO :
- Klien tampak lemas Defisit Nutrisi
- DO :
- Klien tampak cemas Gangguan rasa
7. Diagnosa Keperawatan
a. Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis dibuktingan
dengan mengeluh kram
b. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gangguan adaptasi
kehamilan dibuktikan dengan mual.
8. Intervensi keperawatan