Anda di halaman 1dari 12

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS DI PUSKESMAS


PERAWATAN BETUNGAN
KOTA BENGKULU

Stase Gawat Maternitas


Minggu ke-2
Tanggal 07 Juni – 12 Juni 2021

Disusun oleh :
Exwan Aryanto, S.Kep
NPM: 2026050002

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Ns.velyza colin, S.Kep,.M.Kep Ns. Iwan Sahri, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2021
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA PASIEN DENGAN
TRIMESTER I DI UPTD PUSKESMAS
PERAWATAN BETUNGAN

A. Definisi Penyakit
Kehamilan adalah dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu ) dihitung dari hari pertama sampai
terakhir. Oleh karena dalam tubuh ada sesuatu yaitu individu yang tumbuh
dan berkembang untuk menyesuaikan diri,dengan adanya individu itu tubuh
mengadakan perubahan,memberi tempat, kesempatan dan jaminan untuk
tumbuh dan berkembang sampai saatnya dilahirkan (Sarwono
Prawirohardjo,2000)
Dalam masa kehamilan trimester pertama terjadi pertumbuhan dan
perkembangan pada sel telur yang telah dibuahi dan terbagi dalam 3fase yaitu
fase ovum, fase embrio dan fase janin. Fase ovum sejak proses pembuahan
sampai proses implamasi pada dinding uterus, fase ini di tandai dengan proses
pembelahan sel yang kemudian disebut dengan zigot. Fase ovum memerlukan
waktu 10 – 14 hari setelah proses pembuahan. Fase embrio ditandai dengan
pembentukan organ organ utama,Fase ini berlangsung 2 sampai 8 minggu.
Fase janin berlangsung dari 8 minggu sampai tibanya waktu kelahiran,
pada fase ini tidak ada lagi pembentukan melainkan proses pertumbuhan dan
perkembangan. Pemeriksaan dokter atau bidan secara rutin pada periode
kehamilan trimester II bertujuan untuk mengetahui riwayat kesehatan ibu
yang sedang hamil, sehingga memungkinkan kehamilannya dapat diteruskan
atau tidak.
B. Etiologi
Penyebab utama hiperemesis gravidarum belum diketahui secara jelas,
namun telah banyak yang meneliti tentang teori-teori yang dapat
menyebabkan hiperemesis gravidarum seperti peningkatan kadar hormon
chorionic gonadotropin dan estrogen, kadar hormon tiroksin, infeksi
Helicobacter pylori, faktor sosial, psikologis, gangguan fungsi hati, kantung
empedu, pancreatitis dan ulkus peptikum.
C. Patofisiologi
Ada teori yang menyebutkan bahwa perasaan mual adalah akibat dari
meningkatnya kadar korionik gonadotropin, estrogen dan progesteron karena
keluhan ini mucul pada 6 minggu pertama kehamilan yang dimulai dari hari
pertama haid terakhir dan berlangsung selama 10 minggu. Pengaruh fisiologis
hormon ini korionik gonadotropin, estrogen dan progesteron ini masih belum
jelas, mungkin berasal dari sistem saraf pusat akibat berkurangnya sistem
pengosongan lambung.Penyesuaian terjadi pada kebanyakan ibu hamil,
meskipun demikian mual dan muntah dapat berlangsung berbulan-bulan.
Selain teori 12 hormon korionik gonadotropin, estrogen dan
progesteron ini masih ada beberapa teori lain yang dapat menyebabkan
hiperemesis gravidarum seperti infeksi H. Pylori. Berdasarkan penelitian,
diketahui bahwa infeksi H.pylori dapat menyebabkan hiperemesis
gravidarum.19 Selain itu masih ada teori penyebab hiperemesis gravidarum
akibat psikologis.
Secara umum berdasarkan berbagai teori, pada hiperemesis gravidarum
terjadi mual, muntah dan penolakan semua makanan dan minuman yang
masuk, sehingga apabila terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi, tidak
imbangnya kadar elektrolit dalam darah, dengan alkalosis hipokloremik.
Selain itu hiperemesis gravidarum mengakibatkan cadangan karbohidrat dan
lemak habis terpakai untuk keperluan energi karena energi yang didapat dari
makanan tidak cukup, lalu karena oksidasi lemak yang tidak sempurna,
terjadilah ketosis dengan tertimbunnya asam aseton-asetik, asam hidroksi
butirik dan aseton dalam darah sehingga menimbulkan asidosis. Selanjutnya,
dehidrasi yang telah terjadi menyebabkan aliran darah ke jaringan berkurang,
hal tersebut menyebabkan pasokan zat makanan dan oksigen berkurang dan
juga mengakibatkan penimbunan zat metabolik yang bersifat toksik didalam
darah.Kemudian, hiperemesis gravidarum juga dapat menyebabkan
kekurangan kalium akibat dari muntah dan ekskresi lewat ginjal, yang
menambah frekuensi muntah yang lebih banyak, dan membuat lingkaran
setan yang sulit untuk dipatahkan.
D. Tanda dan gejala
Kehamilan trimester pertama adalah keadaan mengandung embrio atau
fetus didalam tubuh 0 – 14 minggu.Mual dan muntah adalah gejala yang
wajar dan sering terjadi pada kehamilan trimester pertama.Mual biasanya
timbul pada pagi hari tetapi dapat pula timbul setiap saat dan pada malam
hari. Gejala ini biasanya terjadi pada usia kehamilan 6 mingu hinngga 10
mingggu (Wardani, 2012). Keadaan mual dan muntah ini menyebabkan
terjadinya peningkatan suasana asam dalam mulut. Adanya peningkatan plak
karena malas memelihara kebersihan, hal ini mempercepat kerusakan gigi
(Kemenkes RI,2012).
Mual dan muntah dalam kehamilan bukan merupakan hal yang pasti
terjadi pada hamil muda (trimester pertama). Hal ini biasanya disebabkan
oleh kadar hormon Hcg yang terlalu tinggi pada masing-masing individu.
Namun, ternyata tidak semua orang memiliki kadar Hcg yang terlalu tinggi.
Kadar hormon Hcg yang tidak terlalu tinggi ini yang membuat seseorang
tidak mengalami gejala mual muntah saat kehamilan

E. Data Fokus
1. Identitas pasien
Nama : Ny.D
Umur : 22 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Air sebakul

2. Identitas penanggungjawab
Nama : Tn.A
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Swata
Pendidikan : SMA
Alamat : Air sebakul
Hubungan : Suami
3. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Ny. D mengatakan Mual, keram, badan pegal seperti rasa masuk
angin
b. Riwayat kesehatan sekarang
Ny.D mengatakan mual sudah 3 hari, badan terasa kram dan pegal
seperti rasa masuk angin
c. Riwayat penyakit dahulu
Ny.D mengatakan tidak pernah mengalami sakit yang serius
d. Riwayat penyakit keluarga
Ny.D mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit
keturunan.
4. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lain
No Thn Tipe Penolon Jenis BB lahir Keadaan Masalah
persalinan g kelamin bayi saat kehamilan
lahir

5. Data umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital:
- TD : 120/80 mmHg
- N : 95X/mnt
- RR : 22X/mnt
- Suhu : 36,0oC
1) Pemeriksaan fisik
- Kepala
Kulit kepala bersih, rambut :hitam, merata, tidak mudahpatah, dan
tidak bercabang.Mata : sklera unikterik, konjungtiva
unanemis,palebra tidak edema, korneajernih, reflek cahaya (+),
pupilisokor. Hidung :tidak adapernafasan cuping hidung,lubang
hidung bersih. Ronggamulut : bibir warna sedikit gelap, gigi tidak
ada keries.Lidah : merah mudakeputihan, mukosa lembab.
- Thorax
Tidak ada keluhan sesak,inspeksi : bentuk dadasimetris, payudara
simetris,tidakada pembesaran pembuluhlimfe. Irama nafas teratur,
usahanafas spontan. Palpasi : vocalpremitus dada teraba kanandan
kiri, tidak ada nyeri tekan.Perkusi :Sonor. Auskultasi :suara nafas
vesikuler,tidakada suara nafas tambahan,bunyi jantung normal.
- Abdomen
Inspeksi :Membulat, striae tampak sedikit,tidak ada
benjolan/massa.Auskultasi : bising usus12x/mnt. Palpasi : TFU 2
jari di bawahpusat,diastasis rektus abdominis 2,5 x 2,5 cm.
- Perineum dan genital
Belum ada pemeriksaan
- Ekstremitas 555 555
Pergerakan sendi 555 555

kekuatan otot, turgor baik,tidak ada edema, akral teraba hangat.


- Eliminasi
Urin : Kebiasaan BAK : 5 x/hari
BAK saat ini : 5 x/hari
BAB : Kebiasaan BAB : 1-2 x/hari
BAB saat ini : 1-2 x/hari
- Istirahat dan kenyamanan
Pola tidur biasanya : 7-8 jam
Pola tidur saat ini : 8 jam
6. Analisa data
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS :
- Klien mengatakan mual Gangguan Adaptasi Gangguan Rasa Nyaman
sudah tiga hari kehamilan
- Klien mengatakan kram
dan pegal pada bagian Kontraksi Otot

pinggang Diafragma

DO :
- Klien tampak gelisah Antiperistaltik

- Klien tampak lemas


Mual
2. DS :
- Klien mengatakan nafsu faktor psikologis Defisit nutrisi
makan menurun
- Klien mengatakan cepat Penurunan nafsu

kenyang makan

- Klien mengeluh mual


DO : Penurunan BB

- Ukuran lingkar lengan


atas 22 cm
- BB menurun

7. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan adaptasi kehamilan yang
ditandai dengan klien mengeluh mual
b. Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis yang ditandai
dengan klien nafsu makan menurun
8. Intervensi keperawatan

NamaPasien : Ny.D
Diagnosa Medis : Trimester I
Rencana Tindakan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatam
Kode SLKI Kode SIKI
1. Gangguan rasa nyaman L.08064 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam, I.1556 Manajemen nyeri
diharapkan status kenyamanan bisa meningkat 2 Observasi :
berhubungan dengan adaptasi
Kriteria hasil : - Identifikasi faktor risiko
kehamilan yang ditandai Status Kenyamanan kehamilan
NO 1 2 3 4 5 - Monitor TTV
dengan klien mengeluh mual
1 Keluhan tidak √ - Timbang BB
nyaman - Periksa denyut jantung janin
menurun - Periksa tinggi fundus
2 Gelisah √ Terapeutik :
3 Mual √ - Motivasi makan sedikit tapi
4 Lelah √ sering
- Atur waktu istirahat diantara
5 Pola tidur √
waktu aktivitas
Edukasi:
Ket: - Anjurkan tidak membiarkan
1. Meningkat perut kosong atau terlalu penuh
2. Cukup menurun - Anjurkan menghindari aktivitas
3. Sedang berlebihan
4. Cukup menurun - Anjurkan melakukan
5. Menurun pmeriksaan kehamilan secara
teratur
2. Defisit nutrisi berhubungan L.03030 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam, I. Manajemen Nutrisi
diharapkan status nutrisi 03119 Observasi :
dengan faktor psikologis yang
Kriteria hasil : - Identifikasi status nutrisi
ditandai dengan klien nafsu Status Nutrisi
- Monitor BB
NO 1 2 3 4 5
makan menurun Terapeutik :
1 Porsi makan √
yang - Berikan suplemen makannan
dihabiskan Edukasi
2 Perbalisasi √ - Ajarkan diet yang
keinginan diprogramkan
untuk
meningkatkan
nutrisi
3 Pengetahuan √
tentang pilihan
makanan
4 Frekuensi √
makan
5 Perasaan cepat √
kenyang

Ket:
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup menigkat
5. Meningkat
9. Catatan Perkembangan

NamaPasien : Ny.D
Diagnosa Medis : Trimester 1
No Diagnosa Hari/tanggal Jam Implementasi Evaluasi Para
Keperawatan f
1 Gangguan rasa nyaman Senin, 07 Juni 9:30 - Mengidentifikasi faktor resiko S:
berhubungan dengan 2021 WIB kehamilan - Klien mengatakan sudah tau cara menjaga
adaptasi kehamilan yang - Memonitor TTV kesehatan pada saat kehamilan
ditandai dengan klien - Periksa kondisi janin dan tinggi - Klien mengatakan sudah tau cara menjaga
mengeluh mual fundus pola nutrisi pada saat kehamilan
- Memotivasi makan makanan bergizi - Klien mengatakan siap memeriksa kehamian
secara teratur secara rutin
- Emberikan edukasi untuk memeriksa O:
kehamilan secara rutin - Klien terlihat lebih nyaman
- Memberikn suplemen makanan - Klien terlihat menerima informasi yang
( Geztiamin Pluz 10 ) diberikan degan baik
A:
- Masalah keperawatan selesai
P:
- Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai