Anda di halaman 1dari 16

PRAKTEK KEPERAWATAN MATERNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PLASENTA PREVIA


Dosen Pengampu : Ivana R. Nasedum, S. Kep., Ns., MARS

DISUSUN OLEH :

SUTRIANI

201702080A

YAYASAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (YPMP)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PAPUA

PROGRAM STUDY ILMU KEPERAWATAN

SORONG

2021
ASUHAN KEPERAWATAN

IBU HAMIL DENGAN PLASENTA PREVIA

Ny. K berusia 36 tahun G1P0A0 dengan umur kehamilan 28 minggu datang ke


poliklinik diantar oleh Tn. S suaminya dengan keluhan keluarnya darah sedikit namun
lama kelaman bertambah banyak dan berwarna merah segar dari alat kelaminnya namun
tidak terasa nyeri. Ny. K mengatakan p kepala terasa pusing dan lemas sejak 1 minggu
yang lalu. Ny. K juga mengatakan aktivitas sehari-hari di bantu oleh keluarganya. Ny.
mengatakan HPHT: 3 April 2019. Dengan hasil observasi di dapatkan TD sekarang :
100/70 mmHg, TD sebelum Hamil 120/80 mmHg, S : 36,5 ͦC, RR : 20x/menit, TB: 155
cm, BB sekarang : 52 kg, BB sebelum hamil : 48 kg, LILA : 24 cm, proteinuria (-)

Tanggal masuk : 23 November 2019 jam masuk : pkl 09.00 WIT

Tanggal pengkajian : 23 Oktober 2019 jam 10.00 WIT

Pengkajian Masuk : G1P0A0 UK 28 minggu dengan Plasenta Previa

1. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1) IDENTITAS

Nama Pasien : Ny. K Nama penanggung jawab : Tn. S


Umur : 36 tahun Umur : 39 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat Rumah : Jl. Malibela Alamat Rumah : Jl. Malibela

2) PEMERIKSAAN KESEHATAN
a. Keluhan Utama : Klien mengatakan keluar darah merah segar dari alat
kelaminnya, kepala terasa pusing sejak 1 minggu yang lalu.
b. Riwayat kesehatan sekarang : keluar darah merah segar dari alat
kelaminnya, kepala terasa pusing sejak 1 minggu yang lalu.
c. Riwayat Kesehatan dahulu : Klien mengatakan tidak pernah mengalami
penyakit yang sama.
d. Riwayat kesehatan keluarga : Klien mengatakan bahwa di keluarganya
tidak ada yang mempunyai riwayat persalinan plasenta previa.

3) RIWAYAT MENSTRUASI
Menarche : 12 tahun
HPHT : 3 April 2019
Lama : 4-5 hari
Banyaknya : 2-3x ganti pembalut
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : Teratur
Disminorhoe : tidak
Flour albus : kadang
Warna/bau : putih bening/tidak berbau
Haid sebelumnya : 3 April 2019
Lama : 5 hari
Banyaknya : 2-3x ganti pembalut per hari

4) RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG


ANC : TM 1
Berapa kali : 4x
Tempat : Klinik Prumnas
Keluhan : tidak ada
Terapi : tidak ada

ANC : TM II
Berapa kali : 3x
Tempat :Klinik Prumnas
Keluhan : pusing dan lemas
Terapi : tidak ada
Imunisasi TT berapa kali : 2x
Kapan : SD dan sebelum menikah
Pergerakan fetus dirasakan pertama kali : 5 bulan
Pergerakan fetus 3 jam terakhir : 6x

5) POLA MAKAN DAN MINUM


Makan : 3x porsi sedang (nasi, lauk, sayur, kadang buah)/hari
Minum : 7-8 gelas/hari (air putih dan teh)
Perubahan pola makan yang dialami (Ngidam, nafsu makan dll) : Nafsu
makan bertambah

6) POLA AKTIFITAS SEHARI-HARI


Istirahat : Setelah beraktifitas
Tidur : 1 jam tidur siang, 8 jam tidur malam
Hub. Sexual : 1x/minggu

7) POLA ELIMINASI
BAB : 2x/hari, warna kuning, konsisten lunak
BAK : 3-4/hari, warna kuning, bau khas

8) RIWAYAT KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan : tidak pernah
Kontrasepsi yang akan digunakan : Suntik

9) RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS YANG LALU

Hamil Persalinan Nifas


Tanggal Umur Jenis Laktasi Komplikasi
Ke
Kehamila Persalinan Penolon Komplikasi JK BB
n g Lahi
r
Hamil
ini
10) PERILAKU KESEHATAN
Minum Alkohol/obat-obatan : tidak
Jamu yang sering digunakan : tidak ada
Merokok, makan sirih, kopsi : tidak
Ganti pakaian dalam : 2x/hari

11) RIWAYAT SOSIAL


Apakah kehamilan ini direncanakan : Iya
Jenis kelamin yang diharapkan : laki-laki/perempuan sama saja
Status perkawinan : Sah
Berapa kali perkawinan : 1x
Lama perkawinan : 1 tahun
Jumlah anggota keluarga yang tinggal serumah : 2

Susunan keluarga yang tinggal serumah

N Jenis kelamin Usia Hub Keluarga Pendidikan Pekerjaan Ket


O
1. Laki-laki 39 tahun Suami SMA Wiraswasta -
2. Perempuan 36 tahun Istri SMA IRT -

B. DATA OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum : Lemas
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Emosional : Cemas
TD Sekarang : 100/70 mmHg
TD Sebelum hamil : 120/80 mmHg
Suhu tubuh : 36,5°C
Denyut nadi : 78x/menit
Pernafasan : 24x/menit
Tinggi badan : 155 cm
BB sekarang : 52kg
BB sebelum hamil : 48kg
LILA : 24cm

2. PEMERIKSAN FISIK
Inspeksi
1) Kepala :
Warna rambut : rambut hitam
Benjolan : tidak ada
Rontok : tidak ada
Ketombe : tidak ada
2) Muka :
Closma gravidarum : tidak ada
3) Mata :
Kelopak mata : tidak ada nyeri tekan dan edema
Konjungtiva : merah muda
Scelra : putih
4) Hidung : simetris, tidak terdapat secret dan polip
5) Mulut dan gigi :
Lidah : tidak terdapat lesi
Gigi :tidak terdapat karang gigi ataupun gigi berlubang
Gusi : tidak ada kelainan

6) Telinga : tidak ada serumen


Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena
jugularis, dan limfe
7) Dada :
Payudara : simetris, bersih.
Papilla mamae : menonjol
Strie : tidak ada
8) Abdomen : terdapat linea nigra
9) Punggung : tidak ada kelainan
10) Anogenital : Tidak ada pembesaran kelenjar bartholini, tidak edema, tidak
terdapat condiloma talata.
Palpasi
a. Leopod I : teraba keras melintang, kepala
b. Leopod II :teraba punggung kanan, dan sebelah kiri teraba
ekstremitas
c. Leopod III : teraba bulat tidak melintang, bokong
d. Leopod IV :-
e. TFU : 26 cm

Auskultasi

a. DJJ :
Tempat : punggung kanan
Freuensi : 130x/menit
Teratur/tidak : teratur

Perkusi
a. Reflek patella : +/+

5. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Proteinuriea hasil (-) negative
Pemeriksaan HB hasil : 12,3 gr/dl

ANALISA DATA

N DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


O
1. DS : Kehilangan cairan Kekurangan
Klien mengatakan keluarnya darah aktif (Perdarahan) volume cairan
sedikit namun lama kelaman
bertambah banyak dan berwarna
merah segar dari alat kelaminnya
namun tidak terasa nyeri.
DO :
 Tampak adanya perdarahan
pervaginam
 Klien tampak pucat
 Keadaan umum : cemas
 Tekanan darah : 100/70 mmHg
 Suhu tubuh : 36,5°C
 Denyut nadi : 78x/menit
 Pernafasan : 22x/menit

2. DS : Ny.S juga mengatakan kepala O2 jaringan Gangguan Perfusi


terasa pusing dan lemas menurun jaringan (utero
DO : plasenta) perifer.
 Klien tampak pucat
 Tampak adanya perdarahan
pervaginam.
3. DS : Kelelahan Intoleransi aktivitas
Ibu mengatakan aktivitas sehari-hari
dibantu keluargnya.

DO :
 Aktivitas sehari-hari di bantu
keluarga
 Pasien tampak lemah, dan
merasa badannya lemes

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA

1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif.

Gangguan jaringan perfusi utero plasenta berhubungan dengan O2


2. jaringan menurun.

3. Intoleransi aktivitas berhubngan dengan kelelahan

D. INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama : Ny. K

Diagnosa Medis : G1P0A0 UK 28 minggu dengan Plasenta Previa

Tanggal Intervensi 23 November 2019

N DIAGNOSA NOC NIC RASIONAL


O
1. Kekurangan Setelah dilakukan 1. Monitor tanda – 1. Membantu
tanda vital menentukan
volume cairan tindakan keperawatan
beratnya
berhubungan selama 1x24 jam kehilangan darah,
meskipun sianosis
dengan diharapkan kekurangan
dan perubahan
kehilangan cairan volume cairan dapat pada tekanan
darah, nadi adalah
aktif (Perdarahan) terpenuhi dengan criteria
tanda-tanda lanjut
hasil: dari kehilangan
sirkulasi atau
1. TTV dalam
terjadinya syok.
batas normal
2. Posisikan klien 2. Perkiraan
TD : 110-120/70-90
dengan tepat, kehilangan darah
N : 60-100x/menit
telentang dengan membantu
RR: 16-22x/menit
panggul membedakan
Suhu : 36,3-37,50C
ditinggikan atau diagnosa, Setiap
2. Akral hangat
posisi semi- gram peningkatan
3. Kadar Hb dalam batas
fowler. Hindari berat pembalut
normal (12-16g/dL).
posisi sama dengan
4. Klien tidak tampak
trendelenburg. kehilangan kira-
pucat.
kira 1 ml darah.
3. Evaluasi, 3. Menjamin
laporkan, dan keadekuatan
catat jumlah serta darah yang
jumlah kehilangan tersedia untuk
darah. Lakukan otak; peninggian
perhitungan panggul
pembalut menghindari
Timbang kompresi vena
pembalut kava. Posisi semi-
pengalas. fowler
memungkinkan
janin bertindak
sebagai tampon.
4. Kolaborasi 4. Meningkatkan
dengan tim medis volume darah
untuk pemberian sirkulasi dan
cairan IV. mengatasi gejala-
gejala syok.
2. Gangguan Setelah dilakukan 1. monitor status 1. Kejadian
fisiologis ibu dan perdarahan
jaringan utero tindakan keperawatan
janin, status potensial merusak
plasenta selama 1x24 jam sirkulasi, dan hasil kehamilan,
volume darah. kemungkinan
berhubungan diharapkan Gangguan
menyebabkan
dengan O2 perfusi jaringan utero hipovolemia atau
hipoksia
jaringan plasenta berhubungan
uteroplasenta.
menurun. dengan O2 jaringan 2. Auskultasi dan 2. Mengkaji
laporkan DJJ , berlanjutnya
menurun dapat teratasi
catat bradikardia hipoksia janin.
dengan criteria hasil : atau takikardia. Pada awalnya,
Catat perubahan janin berespon
1. Djj 120-160x/m
pada aktivitas pada penurunan
2. Pergerakan bayi (+) janin kadar oksigen
(hipoaktivitas atau dengan takikardia
3. Kontraksi uterus (+)
hiperaktivitas. dan peningkatan
4. Tidak terjadi gerakan. Bila tetap
defisit,
pembukaan ostium
bradikardia dan
interna. penurunan
aktivitas terjadi.
3. Ganti kehilangan 3. Mempertahankan
darah/cairan ibu. volume sirkulasi
yang adekuat
untuk transport
oksigen.
4. Kolaborasi 4. Pembedahan perlu
dengan dokter bila terjadi
untuk persiapkan pelepasan plasenta
intervensi bedah yang berat, atau
dengan tepat. bila perdarahan
berlebihan, terjadi
penyimpangan
oksigen janin, dan
kelahiran vagina
tidak mungkin.
3. Intoleransi Setelah dilakukan 1. Kaji ulang 1. Untuk
keluhan klien. mengidentifikasi
aktivitas tindakan keperawatan
masalah-masalah
berhubngan selama 1x24 jam klien.
2. Kaji hal-hal yang 2. Untuk mengetahui
dengan kelelahan diharapkan intoleransi
mampu atau yang tingkat
aktivitas dapat teatasi tidak mampu ketergantungan
dilakukan oleh klien dalam
dengan criteria hasil:
klien. memenuhi
1. Klien mampu kebutuhannya.
melakukan aktivitas 3. Bantu klien untuk 3. Pemberian
mandiri. memenuhi bantuan sangat
2. Kebutuhan aktivitas kebutuhan diperlukan oleh
sehari-hari terpenuhi. aktivitasnya klien pada saat
3. Klien tampak segar. sehari-hari sesuai kondisinya lemah
4. Kekuatan otot tingkat dan perawat
5/5 keterbatasan klien mempunyai
(membatu tanggung jawab
kekamar mandi, dalam pemenuhan
memberikan kebutuhan sehari-
makan). hari klien tanpa
mengalami
ketergantungan
4. Kolaborasi pada perawat.
dengan keluarga 4. Memudahkan
dalam memenuhi klien pemenuhan
kebutuhan. kebutuhan.

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama : Ny. K

Diagnosa Medis : G1P0A0 UK 28 Minggu dengan Plasenta Previa

Implementasi : Hari Pertama

Hari/tgl/jam Diagnosa Implementasi TTD


senin/23-11- Kekurangan 1. Memantau tanda-tanda vital
2019/10.30 volume cairan 2. Memposisikan klien dengan tepat,
WIT berhubungan telentang dengan panggul
dengan ditinggikan atau posisi semi-fowler.
kehilangan cairan Hindari posisi trendelenburg.
aktif 3. Melaporkan, dan catat jumlah serta
(Pendarahan). jumlah kehilangan darah. Lakukan
perhitungan pembalut Timbang
pembalut pengalas.
4. Berkolaborasi dengan dokter untuk
pemberian cairan IV line.
Senin/23-11- Gangguan perfusi 1. Memantau status fisiologis ibu dan
janin, status sirkulasi, dan volume
2019/11.30 jaringan utero
darah.
WIT plasenta 2. Melakukan Auskultasi dan laporkan
DJJ, catat bradikardia atau
berhubungan
takikardia. Catat perubahan pada
dengan O2 aktivitas janin (hipoaktivitas atau
hiperaktivitas.
jaringan menurun.
3. Menggantikan kehilangan
darah/cairan ibu.
4. Berkolaborasi dengan dokter untuk
persiapkan intervensi bedah dengan
tepat.
Senin/23-11- Intoleransi 1. Mengkaji ulang keluhan klien.
2. Mengkaji hal-hal yang mampu atau
2019/12.00 aktivitas
yang tidak mampu dilakukan oleh
WIT berhubngan klien.
3. Membantu klien untuk memenuhi
dengan kelelahan
kebutuhan aktivitasnya sehari-hari
sesuai tingkat keterbatasan klien
(membatu kekamar mandi,
memberikan makan).
4. Berkolaborasi dengan keluarga
dalam memenuhi kebutuhan.

Nama : Ny. K

Diagnosa Medis : G1P0A0 UK 28 Minggu dengan Plasenta Previa

Implementasi : Hari Kedua

Hari/tgl/jam Diagnosa Implementasi TTD


Selasa/24- Kekurangan 1. Memantau tanda-tanda vital
11- volume cairan 2. Memposisikan klien dengan tepat,
2019/09.30 berhubungan telentang dengan panggul ditinggikan
WIT dengan kehilangan atau posisi semi-fowler. Hindari posisi
cairan aktif trendelenburg.
(Pendarahan) 3. Melaporkan, dan catat jumlah serta
jumlah kehilangan darah. Lakukan
perhitungan pembalut Timbang
pembalut pengalas.
4. Berkolaborasi dengan dokter untuk
pemberian cairan IV line.
Selasa/24- Gangguan perfusi 1. Memantau status fisiologis ibu dan
janin, status sirkulasi, dan volume
11- jaringan utero
darah.
2019/10.00 plasenta 2. Melakukan Auskultasi dan laporkan
DJJ, catat bradikardia atau takikardia.
WIT berhubungan
Catat perubahan pada aktivitas janin
dengan O2 (hipoaktivitas atau hiperaktivitas.
3. Menggantikan kehilangan
jaringan menurun
darah/cairan ibu.
4. Berkolaborasi dengan dokter untuk
persiapkan intervensi bedah dengan
tepat.

Selasa/24- Intoleransi 1. Mengkaji ulang keluhan klien.


2. Mengkaji hal-hal yang mampu atau
11- aktivitas
yang tidak mampu dilakukan oleh
2019/10.30 berhubngan klien.
3. Membantu klien untuk memenuhi
WIT dengan kelelahan
kebutuhan aktivitasnya sehari-hari
sesuai tingkat keterbatasan klien
(membatu kekamar mandi,
memberikan makan).
4. Berkolaborasi dengan keluarga dalam
memenuhi kebutuhan.

E. EVALUASI KEPERAWATAN

Nama : Ny. K

Diagnosa Medis : G1P0A0 UK 28 Minggu dengan Plasenta Previa

Evaluasi : Hari Pertama


Hari/tgl/jam DIAGNOSA EVALUASI TTD
KEPERAWATAN
Senin/23- Kekurangan volume cairan S : Klien mengatakan keluarnya darah
11- berhubungan dengan sedikit namun lama kelaman
2019/10.30 kehilangan cairan aktif bertambah banyak dan berwarna merah
WIT (Pendarahan). segar dari alat kelaminnya namun tidak
terasa nyeri.
O:
- Masih tampak adanya perdarahan
pervaginam
- Klien masih tampak pucat
- Keadaan umum : baik
- Tekanan darah : 110/80 mmHg
- Suhu tubuh : 36,5°C
- Denyut nadi : 78x/menit
- Pernafasan : 22x/menit
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi di lanjutkan.
Senin/23- Gangguan perfusi jaringan S : Ny. K mengatakan kepala terasa
11- utero plasenta pusing dan lemas.
2019/10.30 berhubungan dengan O2 O :
WIT jaringan menurun. - Klien tampak pucat
- Masik tampak adanya perdarahan
pervaginam.
A : masalah keperawatan teratasi
sebagian
P : intervensi di lanjutkan.
Senin/23- Intoleransi aktivitas S : Ibu mengatakan aktivitas sehari-
11- berhubngan dengan hari dibantu keluargnya.
2019/11.00 kelelahan. O:
WIT - Aktivitas sehari-hari di bantu
keluarga
- Pasien masih tampak lemah
A : Masalah keperawatan belum
sebagian
P : intervensi dilanjutkan.

Nama : Ny. K

Diagnosa Medis : G1P0A0 UK 28 Minggu dengan Plasenta Previa

Evaluasi : Hari Kedua

Hari/tgl/jam DIAGNOSA EVALUASI TTD


KEPERAWATAN
Selasa/24- Kekurangan volume cairan S : Klien mengatakan keluarnya darah
11- berhubungan dengan sedikit namun lama kelaman
2019/09.30 kehilangan cairan aktif bertambah banyak dan berwarna merah
WIT (Pendarahan) segar dari alat kelaminnya namun tidak
terasa nyeri.
O:
- Tidak adanya perdarahan
pervaginam
- Klien tidak tampak pucat lagi
- Keadaan umum : baik
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Suhu tubuh : 36,5°C
- Denyut nadi : 80x/menit
- Pernafasan : 22x/menit.
A : masalah teratasi.
P : intervensi di lanjutkan.
Selasa/24- Gangguan perfusi jaringan S : Ny. K mengatakan kepala terasa
11- utero plasenta pusing dan lemas.
2019/10.30 berhubungan dengan O2 O :
WIT jaringan menurun. - Klien tampak tidak pucat lagi.
- Tidak adanya perdarahan
pervaginam.
A : masalah keperawatan teratasi.
P : intervensi dihentikan
selasa/24- Intoleransi aktivitas S : Ibu mengatakan aktivitas sehari-
11- berhubngan dengan hari dibantu keluargnya.
2019/11.00 kelelahan O:
WIT - Keluarga klien mengatakan klien
sudah bias melakukan aktivitas
sehari-hari tanpa di bantu
keluarga
- Pasien tidak tampak lemah dan
lemas lagi.
A : Masalah keperawatan teratasi
P : intervensi dilanjutkan.
Daftar Pustaka

Manuaba, Ayu Ida C.H Bagus, Ida G.F.Manuaba, Ida Bagus Manuaba .2008. Ilmu
Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB.Jakarta:EGC.

Mochtar, Rustam. 2012. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC

Oxorn, Harry dan William R. Forte. 2010. Ilmu Kebidanan, patologi dan Fisiologi
Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Esentia Medika.

Rukiyah, A. Y. Yulianti, L, Maemunah, & Susilawati, L. 2009. Asuhan Kebidanan I


(Kehamilan). Jakarta: Trans Info Medika.

Sujiyatini dkk. 2009. Asuhan Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha medika.

Anda mungkin juga menyukai