I. IDENTITAS
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. sr
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar/WNI
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Karang Harapan RT.11
B. Identitas Penanggung Jawab/Suami
Nama : Tn. AN
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/WNI
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
II. SUBYEKTIF
A. Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasa ada kontraksi pada perutnya, namun tidak sering. Dan ibu juga
mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya serta dirinya.
B. Riwayat Menstruasi
HPHT : 18– 11- 2020
HPL : 25 – 8 - 2021
C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Terdahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun (jantung), penyakit menurun
(diabetes mellitus, hipertensi, asma), dan penyakit menular (hepatitis B, tuberculosis, dan
HIV/AIDS).
D. Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan ini adalah perkawinan pertamanya.
3. Hamil Ini
4. Obat-obatan yang dikonsumsi selama hamil : Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi obat-obatan
dari bidan berupa tablet Fe, vitamin C, dan kalsium.
5. Gerakan janin pertama kali : Ibu mengatakan merasakan adanya gerakan janin pertama kali pada
usia kehamilan 4 bulan.
6. Kebiasaan ibu yang berpengaruh negatif terhadap kehamilan : Ibu mengatakan tidak memiliki
kebiasaan negative seperti merokok, mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang.
7. Rencana bersalin : Ibu mengatakan berencana bersalin di RSU Kota Tarakan atau Klinik Karsa.
OBYEKTIF
A. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran :Composmentis
3. TTV
a) TD : 110/70 mmHg
b) Temp : 36,5º C
c) RR : 20x/Menit
d) Nadi : 92x/Menit
4. Berat badan
a) Sebelum hamil : 63 kg
b) Sekarang : 75 kg
c) TB : 160 cm
d) LILA : 28cm
5. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala : Tampak rambut berwarna hitam, ada ketombe, dan ada rambut rontok. Tidak ada
nyeri tekan maupun benjolan (massa).
Muka : Tampak simetris, tidak pucat, tidak ada edema maupun nyeri tekan.
Mata : Tampak simetris, sklera berwarna putih, konjungtiva berwarna merah muda, tidak
ada nyeri tekan.
Hidung : Septum nasal berada di tengah, tidak ada sekret, tidak ada pembengkakan, dan tidak
ada nyeri tekan pada sinus.
Telinga : Tampak simetris, tidak ada pembengkakan, membrane timpani utuh, tidak ada nyeri
tekan.
Mulut : Tampak simetris, bibir tidak pucat, ada karang gigi, tidak ada karies gigi, tidak ada
gigi tanggal, nilai tonsil 1.
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak teraba pembengkakan pada kelenjar
tiroid dan kelenjar limfe.
b) Dada : Tampak simetris, puting susu menonjol, tidak ada pengeluaran ASI, tidak teraba
benjolan (massa).
c) Abdomen
1) Inspeksi : Tidak ada bekas luka operasi, terdapat linea nigra dan striae gravidarum.
2) Palpasi
Leopold I : Teraba bokong
Leopold II : Teraba punggung berada disebelah kiri ibu (PUKI)
Leopold III : Teraba kepala.
Leopold IV : Kepala janin belum memasuki pintu atas panggul (PAP) / konvergen.
TFU : 32 cm
d) Auskultasi
DJJ : 141x/menit
e) Genetalia : Tidak ada kelainan, tidak ada pengeluaran cairan dan darah, tidak ada pembesaran
kelenjar bartholin dan skene.
g) Ektremitas : - Ektremitas atas : Tampak simetris, jari-jari lengkap kanan dan kiri, tidak ada
oedem, tidak ada varises, dan tidak ada nyeri tekan.
- Ektremitas Bawah : Tampak simetris, jari-jari lengkap kanan dan kiri, tidak ada
oedem, tidak ada varises, tidak ada nyeri tekan, reflek patella
positif.
III. ANALISIS
A. Diagnosa : Ny. NM G3P2A0 Hamil 35 minggu janin intrauterine tunggal hidup.
Subjektif :
1. Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan pertamanya.
2. Ibu mengatakan belum pernah melahirkan.
3. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran.
4. Ibu mengatakan HPHT 8 desember 2020.
Objektif :
IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan:
-TD : 110/70 mmHg
-N : 92x/menit
-BB : 75 kg
-DJJ : 141x/menit
-TFU : 28cm
Evaluasi : Ibu telah mengerti dan memahami tentang hasil pemeriksaannya.
2. Memberitahu ibu mengenai ketidaknyamanan yang mungkin ibu rasakan pada trimester
3, yaitu:
- Ambeinn cara mengatasi: jangan menunda BAB, perbanyak makan buah dan sayur
yang kaya serat serta banyak minum air putih pada siang hari.
- Insomnia, cara mengatasi: mengatur pola istirahat, hindari stress, tidur yang cukup,
dan hindari mengkonsumsi kafein.
- Kelelahan, cara mengatasi: perbanyak istirahat, hindari pekerjaan yang berat, dan
olahraga yang ringan saja (seperti jalan santai pada pagi atau sore hari).
- Sering BAK pada malam hari, cara mengatasi: penuhi kebutuhan cairan pada siang
hari dan kurangi minum pada malam hari dan sebelum tidur.
Evaluasi : Ibu mengerti dan mengetahui ketidaknyamanan pada trimester 3 yang ia
alami.
4. Menjelaskan dan memberitahu ibu tentang tanda bahaya trimester 3 dan jika ibu merasa
ada tanda bahaya dibawah ini pada dirinya segera datang ke petugas/fasilitas pelayanan
kesehatan:
- Penglihatan kabur,
- Gerakan janin berkurang,
- Kejang,
- Demam tinggi,
- Bengkak pada wajah, tangan, dan kaki.
Evaluasi : Ibu telah mengetahui tanda bahaya trimester 3 dan akan segera ke petugas /
fasilitas pelayanan kesehatan jika mengalami tanda bahaya tersebut.
5. Meminta ibu untuk berolahraga ringan seperti berjalan pagi atau sore untuk membantu
proses pengaturan nafas saat bersalin nanti.
Evaluasi : Ibu bersedia untuk berolahraga ringan pada pagi atau sore hari.
6. Memberitahu ibu untuk melanjutkan meminum obat yang telah diberikan sebelumnya.
Evaluasi : Ibu bersedia untuk melanjutkan meminum obat yang telah diberikan
sebelumnya.