TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY. M UMUR 24 TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 35
MINGGU 6 HARI
DI PUSEKESMAS BANGUNTAPAN II
Data Subyektif
Telp : 081XXXXXXX
2. Anamnesa
a. Keluhan Utama
Ibu mengatakan datang untuk melakukan anc terpadu dan tidak ada keluhan
b. Riwayat Perkawinan
c. Riwayat Haid
Menarche umur 14 tahun, lama 7 hari, menstruasi teratur, tidak disminorea, siklus 28
sehari HPM 08 November 2021, HPL 15 Agustus 2022. Usia kandungan 35 minggu 6
hari
NO PASANG LEPAS
1. Belum menggunakan
f. Riwayat Kesehatan
1. Ibu tidak memiliki Riwayat kesehatan yang lalu seperti Jantung, Hepatitis,
Hipertensi, Ginjal, Diabetes Militus, dll
2. Ibu tidak memiliki riwayat kesehatan sekarang seperti Jantung, Hepatitis,
Hipertensi, Ginjal, Diabetes Militus, dll
3. Keluarga ibu ada yang memiliki Riwayat hipertensi ( ibu dari Ny M)
KIE pentingnya pola nutrisi dan kebutuhan cairan yang cukup pada
ibu hamil
I Badan Pegal, Mood tidak stabil Berjalan santai di pagi hari, yoga,
melakukan meditasi
1. Nutrisi
2. Eliminasi
a. BAK
jumlah: 75 cc
warnna: kuning
b. BAB
Frekuensi 1x sehari
Konsistensi: lembek
3. Istirahat
Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kehamilan ini: keluarga besar senang, dan mengsupport atas
kehamilan ibu
Pengetahuan ibu dan keluarga tentang kehamilan : ibu mempelajari tentang kehamilan
Ketaatan ibu beribadah : ibu melakukan ibadah sholat 5 waktu dalam sehari
A. Data Obyektif
a) Pemeriksaan umum
KU : baik
Kesadaran : composmentis
LILA : 31 cm
TTV:
b) Pemeriksaan Fisik
kepala :.simetris,kepala ibu bersih tidak ada luka ataupun, dan tidak berketombe
muka : simetris, muka ibu bulat, tidak pucat, tidak ada udema
mata ;. Simetris, konjungtiva berwarna merah muda, sklera berwarna putih, kelopak mata tidak
udema, pengelihatan baik
mulut : simetris, tidak ada stomatitis, mukosa bibir kering, gigi tidak berkaries, gusi tidak berdarah,
lidah bersih
hidung : simetris, tidak ada secret, tidak ada pembesaran polip, tidak ada pernafasan cuping hidung
leher : tidak ada pembesaran kelenjar teroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada
pembesaran vena jugularis
payudara : simetris, puting menonjol, tidak ada benjolan abnormal
Leopold I : bagian fundus teraba bulat dan tidak melenting(bokong) TFU secara Mc-donal 30
cm
Leopold II : teraba bagian panjang dan keras melengkung, ada tahanan seperti papan dibagian
kiri ibu , dibagian kanan teraba bagian kecil janin seperti ekstremitas( punggung kiri)
Leopold III : pada bagian segmen bawah Rahim teraba bagian keras, bulat dan
melenting(kepala). Bagian ini dapat di goyangkan
TFU : 30 cm
DJJ : 135x/m
ektremitas : simetris, tidak ada polidaktili/sindaktil, kuku bersih, odema tidak ada, varises pada
kaki tidak ada, reflek pantela : kanan/ kiri (+/+)
b. Pemeriksaan Penunjang
HB : 12,1 gr/dL
Protein : negative
HbsAg : Non reaktif
Reduksi: negative
Vct/syp : non reaktif
HMT: 36,3
GDS : 97 mg/dL
A. Diagnosa kebidanan
DS : ibu mengatakan saat ini hamil anak pertama, dengan usia kehamilan 35 minggu 6 hari
Ibu mengatakan tidak ada keluhan ,dan tidak memiliki riwayat penyakit DM, Jantung, Ginjal,
Hipertensi
HPL : 15-08-2022
HPHT : 08-11-2021
DO :
Vital sign:
TD : 100/85 mmHg
S : 36,2 oC
N : 120 x/menit
R : 22 x/menit
LILA : 31 cm
Leopold I : bagian fundus teraba bulat dan tidak melenting(bokong) TFU secara Mc-donal 30
cm
Leopold II : teraba bagian panjang dan keras melengkung, ada tahanan seperti papan dibagian
kiri ibu , dibagian kanan teraba bagian kecil janin seperti ekstremitas( punggung kiri)
Leopold III : pada bagian segmen bawah Rahim teraba bagian keras, bulat dan
melenting(kepala). Bagian ini dapat di goyangkan
TFU : 30 cm
DJJ : 135x/m
HB : 12,1 gr/dL
Protein : negative
Reduksi : negative
HMT: 36,3
GDS : 97 mg/dL
B. Diagnosa Masalah
DS : Tidak ada
DO : Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
Tanggal 19 Juli 2022 pukul 09.00
VI. PELAKSANAAN
Vital sign:
TD : 100/85 mmHg
S : 36,2 oC
N : 120 x/menit
R : 22 x/menit
LILA : 31 cm
TFU : 30 cm
DJJ : 135x/m
HB : 12,1 gr/dL
Protein : negative
Reduksi : negative
HMT: 36,3
GDS : 97 mg/dL
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, yaitu dengan menurangi aktivitas ibu,
tidur 1-2 jam di siang haridan tidur 6-8 jam di malam hari. Mengurangi aktivitas ibu
supaya ibu tidak mudah lelah
3. Memberi Kie tentang gizi pada ibu hamil, untuk memenuhi nutrisi dengan makan
makanan yangsehat dan bergizi secara teratur, seperti nasi, lauk pauk, sayuran, dan
buah-buahan, serta minum air putih 8-9 gelas sehari, bila perlu minum 1 gelas susu
hamil dalam sehari.
4. Mengingatkan ibu untuk selalu menjaga personal hygiene, yaitu dengan mandi 2 kali
sehari, mencuci rambut 2-4 kali seminggu, gosok gigi 2-3 kali sehari, mengganti celana
dalam minimal 2 kali sehari atau jika sudah merasa lembab dan tidak nyaman.
5. Tanda ketidaknyamanan di TM III yaitu kram pada kaki yang diakibatkan oleh perubahan
hormone, perubahan berat badan hingga kelelahan dan juga bisa sakit punggung hal ini
disebabkan semakin besar usia kehamilan semakin besar ukuran perut ibu sehingga
tulang belakang harus menopang tubuh ibu dan janin yang didalam kandungan
kontraksi adalah tanda tanda melahirkan yang aktif. Ibu dapat mengalami kontraksi Braxton
Hicks (atau "kontraksi latihan") selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan sebelum
melahirkan. Ibu akan merasakan tekanan mereka saat otot-otot di rahim menegang sebagai
persiapan untuk momen besar mereka yakni mendorong bayi keluar. Kontraksi nyata berkembang
menjadi lebih sering dan menyakitkan seiring berjalannya waktu, dan sering kali jatuh ke dalam pola
yang teratur. Masing-masing tidak selalu lebih menyakitkan atau lebih lama dari yang sebelumnya,
tetapi intensitasnya cenderung meningkat seiring berjalannya waktu saat persalinan berlangsung
merasakan tanda berupa kram dan nyeri di punggung bawah hingga selangkangan saat persalinan
semakin dekat. Tanda-tanda melahirkan ini biasanya terjadi pada wanita yang baru pertama kali
akan melahirkan. Hal ini terjadi akibat otot dan persendian akan meregang dan bergeser sebagai
persiapan untuk kelahiran.
Selama kehamilan, leher rahim ditutupi oleh lendir yang kental. Namun, ketika
mendekati persalinan, leher rahim akan membesar dan melunak guna membentuk jalan untuk bayi
keluar.Bersamaan dengan itu, lendir leher rahim akan keluar melalui vagina. Warna lendir ini bisa
beragam, mulai dari bening, merah muda, atau sedikit berdarah. Lendir ini bisa keluar perlahan-
lahan sehingga terlihat seperti keputihan dalam jumlah yang banyak, atau bisa juga langsung keluar
dalam satu kesatuan.
d. Ketuban pecah
Air ketuban pecah adalah tanda-tanda melahirkan yang paling akhir. Saat ini terjadi, kemungkinan
besar ibu sudah harus dibawa ke tempat persalinan untuk langsung ditangani oleh ahli medis agar
bayi dapat keluar dengan mudah. Meski begitu, mungkin saja ibu tidak mengalami ketuban pecah
karena hal ini hanya terjadi sekitar 15 persen kelahiran.
8. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau apa bila ibu
merasakan keluhan yang ibu alami tidak bisa diatasi juga
Tanda tangan
VII. EVALUASI
1. Ibu sudah tahu dan mengerti dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan kepadanya
2. Ibu sudah tahu dan mengerti kenapa ibu dianjurkan untuk istirahat yang cukup
3. Ibu sudah tahu dan mengerti dengan gizi dan makanan yang sehat dan seimbang bagi ibu
hamil
4. Ibu sudah tahu dan mengerti serta bersedia melakukan anjuran personal hygynie yang
diberikan
5. Ibu sudah tahu dan mengerti tentang tanda bahaya dalam kehamilan
7. Ibu sudah tahu dan mengerti tentang fungsi tablet Fe dan anjuran mengkonsumsinya
8. Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjung ulang 1 bulan lagi atau bila keluhan ibu
belum teratasi