Disusun Oleh :
Yeni Endarwati
NIM B12165
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,
Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua Stikes Kusuma Husada Surakarta.
2. Ibu RetnoWulandari, S.ST, selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan Stikes
Kusuma Husada Surakarta.
3. Ibu Ika Budi Wijayanti SST, M.Sc selaku penguji I yang telah memberikan
waktu luang untuk menguji dan memberikan bimbingan bagi penulis.
4. Ibu Tresia Umarianti ,S.ST, M.Kes selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis,
5. Ibu dra. Is Purwaningrum sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha di RSUD
Surakarta, yang telah bersedia memberikan ijin pada penulis dalam
pengambilan data.
6. Balita K yang telah bersedia untuk menjadi subyek dalam studi kasus.
7. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan Stikes Kusuma Husada Surakarta
atas segala bantuan yang telah diberikan.
8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.
iv
9. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian
selanjutnya. Semoga karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Penulis
v
Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015
Yeni Endarwati
B 12 165
ASUHAN KEBIDANAN BALITA SAKIT
PADA BALITA K UMUR 3,5 TAHUN DENGAN PNEUMONIA
DI RSUD SURAKARTA
TAHUN 2015
INTISARI
Latar Belakang : Data profil kesehatan provinsi Jawa Tengah tahun 2012
menyebutkan bahwa cakupan penemuan pneumonia pada balita sebanyak 64.242
(24,74%), Data yang diperoleh dari bagian rekam medik RSUD Surakarta pada
tahun 2014 menunjukkan dari 3200 balita sakit dari bulan September 2013 -
September 2014 bahwa angka kejadian balita sakit dengan ISPA 2200 (68,8%),
pneumonia adalah 65 (2,5%), Diare 400 (12,5%), Febris 420 (13,1%), Batuk 60
(1,9%), ISK 50 (0.15%). Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan bawah yang
yang menyerang alveoli paru-paru yang disebabkan oleh mikroorganisme dan non
dan ditandai dengan batuk serta kesukaran bernafas.
Tujuan : Mampu memberikan asuhan kebidanan balita sakit pada balita K umur
3,5 tahun dengan pneumonia dengan menggunakan Asuhan Kebidanan menurut
Hellen Varney.
Metode : Metode yang digunakan adalah deskriptif, studi kasus ini di laksanankan
pada tanggal 18 – 21 juni 2015 di RSUD Surakarta pada balita K umur 3,5 tahun
dengan pneumonia dan dilakukan pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi kepustakaan.
Hasil : Asuhan kebidanan yang di berikan pada balita K adalah pertahankan infus
D5 ½ NS 14 tetes per menit makro sesuai advis dokter, O2 1 lpm, nebulizer
(ventolin 1 resp/6jam), injeksi cefotaxim 250 mg/8 jam, injeksi antibiotik
(gentamicin 50 mg/24 jam, ampicillin 375 mg/6jam), injeksi pamol 100 mg/6 jam,
antipiretik (salbutamol syrup 3 x ½ cth per oral). Setelah dilakukan asuahan selama
3 hari keadaan umum baik, tidak rewel, suhu badan menurun, batuk berkurang,
sudah tidak sesak nafas lagi.
Kesimpulan : Setelah diberikan asuhan kebidanan selama 4 hari dan di evaluasi
maka diperoleh hasil yang maksimal pula dengan bukti tidak adanya komplikasi
Ada kesenjangan antara teori dan praktek dilahan, namun tidak terlalu signifikan.
vi
MOTTO
1. Sesungguhnya setiap kesulitan itu pasti disertai dengan kemudahan (QS. Al-
insyiroh : 6)
2. Jadikan orangtuamu sebagai penyemangatmu dalam menuntut ilmu, dan
biasakan meminta restu sebelum aktivitas
3. Ketika anda tidak pernah melakukan kesalahan, itu berarti anda tidak pernah
mencoba hal apapun
4. Ketika kehidupan memberi kita seribu tekanan untuk menangis, tunjukkan
kita mempunyai sejuta alasan untuk tetap tersenyum
5. Jadikan omongan orang yang tidak enak itu buat pacuan kita untuk tetap
semangat menjalani rutinitas kita, dan buktikan pada mereka kita BISA
6. Jatuh jangan terpuruk, jadikan itu pengalaman hidup untuk terus bangkit
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati, karya tulis ini penulis persembahkan untuk:
1. Ayah, mama, adik, kakak dan saudaraku tercinta terimakasih atas kasih
sayang, doa restu, semangatnya dan dukungan selama ini.
2. “mamasku agung eko” terimakasih atas semua perhatian, dukungan, dan
batuannya ya….. semoga cepat nyusul skripsi
3. Ibu Tresia Umarianti, SST, M.Kes selaku Pembimbing KTI, Ibu Ika Budi
Wijayanti, SST, M.Sc selaku Penguji 1, Ibu Riadini Wahyu Utami, SST
selaku pembiming akademik terimakasih atas bimbingannya selama ini.
4. Teman-tamanku 1 almamater semuanya terutama tempat curhatan “yustika,
kartika”, penghuni kos “pak tarto”, terimakasih atas semangatnya.
5. Bapak-ibu kost tercinta terimakasih atas perhatian dan motivasinya
6. Almamaterku tercintaaa love you deh!
vii
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN J UDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... iv
INTISARI ......................................................................................................................................... vi
CURICULUM VITAE ............................................................................................................. vii
DAFTAR ISI................................................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah.......................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian............................................................................................. 4
E. Keaslian Penelitian ............................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis ............................................................................
1. Balita .................................................................................
a. Pengertian ................................................................... 7
b. Tahapan Tumbuh Kembang ....................................... 7
c. Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang ......................... 9
2. Pneumonia ............................................................................
a. Pengertian pneumonia ................................................ 10
b. Klasifikasi pneumonia ................................................ 10
c. Etiologi, Tanda dan Gejala pneumonia ...................... 12
ix
d. Patofisiologi pneumonia ................................................. 14
e. Patogenesis pneumonia .................................................. 15
f. Gejala klinis .................................................................... 15
g. Manifestasi klinis pneumonia ........................................ 16
B. Teori ManajemenVarney .............................................................. 18
1. Pengertian Manajemen Varney ............................................. 18
2. Proses Asuhan Kebidanan ...................................................... `18
3. Data Perkembangan ................................................................ 35
C. Landasan Hukum........................................................................... 36
BAB III METODOLOGIPENELITIAN
A. JenisStudi Kasus ........................................................... 37
B. LokasiStudi Kasus .................................................................. 37
C. Subyek Studi Kasus ................................................................ 37
D. WaktuStudi Kasus .................................................................. 38
E. Instrumen Studi kasus ............................................................ 38
F. Teknik PengumpulanData ...................................................... 38
G. Alat Yang Digunakan ............................................................. 42
H. Jadwal Penelitian .................................................................... 42
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. TinjauanKasus………………………………………………… 44
B. Pembahasan…………………………………………………… 65
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………….. 73
B. Saran………………………………………………………….. 74
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jenis, etiologi, faktor resiko, dan
tanda gejala pneumonia ....................................................... 12
Tabel 2.2 Patofisiologi pneumonia ...................................................... `13
Tabel 2.3 Frekuensi adi rata-rata ......................................................... 24
Tabel 2.4 Suhu rata-rata ....................................................................... 24
Tabel 2.5 Frekuensi respirasi rata-rata ......................................... 25
Tabel 2.6 Berat badan normal .............................................................. 25
Tabel 2.7 Pemberian antibiotik sesuai etiologi .................................... 36
Tabel 4.1 Pemberian antibiotik …………………………………….. . 68
Tabel 4.2 Pemberian antibiotic …………………………………….. 69
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bidang kesehatan yang saat ini terjadi di negara Indonesia. Derajat kesehatan
cerminan dari lemahnya daya tahan tubuh bayi dan anak balita. Angka
kesakitan ini juga dapat dipengaruhi oleh status gizi, jaminan pelayanan
infeksi saluran pernafasan bawah akut (ISNBA) dengan gejala batuk dan
disertai dengan sesak nafas yang di sebabkan agen infeksius seperti: virus,
bakteri mycoplasma (fungi), dan aspirasi substansi asing, berupa radang paru-
1
2
Gejala awal yang timbul biasanya berupa pilek, yang kemudian diikuti
dengan napas yang cepat dan napas yang sesak. Pada tingkat yang lebih berat
kematian balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15% - 20%
per tahun pada golongan usia balita. Menurut WHO േ 13 juta balita
di dunia meninggal setiap tahun dan sebagian besar kematian tersebut terdapat
utama kematian dengan membunuh േ 4 juta anak balita setiap tahun (Depkes
kelahiran hidup, sekitar 56% kematian terjadi pada periode sangat dini yaitu
masa neonatal. Target MDGs tahun 2015 untuk menurunkan Angka Kematian
Data yang diperoleh dari bagian rekam medik RSUD Surakarta pada
tahun 2014 menunjukkan dari 3200 balita sakit dari bulan September 2013 -
September 2014 bahwa angka kejadian balita sakit dengan ISPA 2200 (68,8%),
dengan angka kesakitan dan angka kematian yang cukup tinggi. Sehingga
perlu adanya kesadaran yang tinggi, baik dari masyarakat maupun petugas,
Dari pernyataan dan data di atas penulis tertarik untuk mengambil studi
kasus yang berjudul “Asuhan Kebidanan Balita Sakit Pada An K Umur 3.5
B. Perumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
a. Penulis mampu
dengan pneumonia
masalah, dan kebutuhan balita sakit pada balita K umur 3,5 tahun
dengan pneumonia
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
2. Bagi Profesi
3. Bagi Institusi
b. Pendidikan
E. Keaslian Penulisan
judul “Asuhan Kebidanan Balita Sakit Pada An. A Umur 2 tahun 6 Bulan
dokter spesialis anak, dan berikan terapi sesuai advis dokter: pasang infus
6
2. Stiani, Triorida tahun 2014 dengan judul “ Asuhan Kebidanan Pada Balita
lalu pasang infus D5 ½ 15 tpm sesuai advis dokter. Lalu, diberikan terapi:
per oral), Sy Solvita 2×1 sendok takar per oral. Lalu, kolaborasi dengan
ahli gizi untuk pemberian diit makanan yang tinggi kalori dan tinggi
protein.
Perbedaan studi kasus tersebut dengan studi kasus yang akan dilakukan oleh
penulis terletak pada pasien atau subyek yang akan diambil kasusnya.
Persamaan studi kasus tersebut dengan studi yang dilakukan oleh penulis
terletak pada kasus yang akan diambil yaitu sama-sama balita sakit dengan
Surakarta.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Balita
a. Pengertian
2013).
berikut :
7
8
Pertumbuhan fisik relatif lambat. Pada masa ini rasa ingin tahu
(Nursalam, 2013).
mendapat stimulasi.
9
b) Rasa aman
c) Harga diri
d) Dukungan / dorongan
e) Mandiri
f) Rasa memiliki
(c) Pakaian
(d) Perumahan
2. Pneumonia
a. Pengertian
10
bawah akut (ISNBA) dengan gejala batuk dan disertai dengan sesak
b. Klasifikasi
1) Pneumonia berat
11
a) Ada tanda bahaya umum, seperti anak tidak bisa minum atau
2) Pneumonia
atau lebih
Tabel 2.1 jenis, etiologi, faktor resiko, dan tanda gejala pneumonia
12
Bersihkan jalan
SDM Red Blood Count (RBC), SDP White
nafas tidak efektif
Blood Count (WBC), dan cairan keluar
masuk alveoli
Resiko penyebaran
infeksi
Sekresi, edema, dan prochospasme
· Dispanea
Patrial oclusi · Sianosis
· Batuk
Hipoksemia
e. Patogenesis
14
1) Stadium kongesti
alveolus.
4) Stadium resolusi
f. Gejala klinis
g. Manifestasi Klinis
peka rangsang atau terkadang euforia dan lebih aktif dari normal,
disertai sakit kepala, nyeri dan kekakuan pada punggung dan leher,
adanya tanda kernig dan brudzinski, dan akan berkurang saat suhu
turun.
anak yang lebih besar. Ditandai dengan anak akan menolak untuk
12) Keadaan berat pada bayi tidak dapat menyusu atau makan/minum,
cepat saja:
a. Langkah 1 : Pengkajian
(Nursalam, 2013).
b) Riwayat kesehatan
kesehatan pasien.
c) Riwayat sosial
dari:
anggota keluarga.
20
teman sebayanya.
(1) Nutrisi
(4) Aktivitas
(5) Eliminasi
a) Status generaslis
1) Keadaan umum
dengan kriteria:
(a) Baik
(b) Lemah
lemah.
2) Kesadaran
rangsangan apapun).
3) Tanda-tanda vital
pola pernafasan.
5) Lingkar kepala
remaja.
b) Pemeriksaan sistematis
(1) Kepala
(Matondang, 2013).
(2) Muka
(Nurarif, 2013)
(3) Mata
(4) Hidung
(Marni, 2014)
(5) Telinga
(6) Mulut
(7) Dada
(8) Perut
(9) Ekstremitas
(10) Genetalia
(11) Anus
sebagai berikut:
di air
sebagainya contohnya:
(Somantri, 2012).
3) LED meningkat
1) Diagnosa kebidanan
a) Data subyektif
tahun
b) Data obyektif
(b) Kesadaran
(Hidayat, 2010).
(1) Nadi
(2) Respirasi
(3) Suhu
ditemukan sianosis
2) Masalah
adalah :
3) Kebutuhan
nafas.
d. Langkah IV : Antisipasi
oleh pasien.
2) Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang sesuai dan aman
f. Langkah VI : Pelaksanaan
lain.
34
Keterangan:
sulfametoksazol
sulfatomeksazol
sulfatomeksazol
dan aman
3. Data Perkembangan
Data perkembangan yang digunakan dalam laporan kasus ini adalah SOAP
S : Subyektif
melalui anamnesis
demam tinggi
O : Obyektif
A : Assasment
P : Planning
dan aman
C. Landasan Hukum
diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan pra sekolah.
pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita dan pra sekolah, pemberian
METODOLOGI
melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggul (Notoatmodjo, 2012).
dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan
secara obyektif (Notoatmodjo, 2012). Studi kasus ini dilakukan pada balita K
Subyek studi kasus merupakan hal atau orang yang akan dikenai kegiatan
38
39
D. Waktu
1. Data Primer
a. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
ketegangan otot.
2) Palpasi
3) Perkusi
balita tersebut.
41
4) Auskultasi
b. Wawancara
c. Observasi
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang di dapat tidak secara langsung dari
a. Studi Dokumentasi
Surakarta.
b. Studi Kepustakaan
Pneumonia.
43
Alat dan bahan yang di butuhkan dengan teknik pengumpulan data, antara lain:
c. Buku registrasi
d. Stetoskop
e. Thermometer
E. Jadwal penilitian
(Notoatmodjo, 2012).
BAB IV
A. TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
a. Identitas
1) Identitas Anak
a) Nama : An. K
c) Anak ke : Ke dua
a) Nama : Ny K Nama : Tn M
44
45
1) Alasan datang RS :
2) Riwayat kesehatan
a) Imunisasi
(1) BCG
umur 1 bulan.
(2) DPT 1
umur 2 bulan
(3) DPT 2
umur 3 bulan
(4) DPT 3
umur 4 bulan
(5) Polio 1
umur 1 bulan
46
(6) Polio 2
2 bulan
(7) Polio 3
3 bulan
(8) Polio 4
4 bulan
(9) Hepatitis B 1
(10) Hepatitis B2
(11) Hepatitis B 3
(12) Campak
umur 9 bulan
47
c) Riwayatpenyakit sekarang
3) Riwayat sosial
a) Yang mengasuh
sebayanya.
d) Lingkungan rumah
a) Nutrisi
dalam sehari.
susu.
b) Istirahat / Tidur
karena rewel.
c) Mandi
kali sehari.
d) Aktifitas
e) Eliminasi
1) Status generalis
b) Kesadaran : Somnolen
x
c) TTV : R : 42 /menit
x
N : 102 /menit
0
S : 38,5 C
d) TB / BB : 90 cm / 10,6 kg
50
e) LIKA / LILA : 44 cm / 16 cm
2) Pemeriksaan sistematis
caput succaedenum
b) Ubun-ubun : Berdenyut
tidak odem
g) Mulut : Pucat
pembesaran tyroid
j) Perut : kembung
a) Motorik kasar
b) Motorik halus
c) Perkembangan sensorik
d) Perkembangan kognitif
2. INTERPRETASI DATA
a. Diagnosa Kebidanan
Data Dasar:
Data Subyektif :
Data Obyektif :
2. Kesadaran : Somnolen
x
3. TTV : R : 42 /menit
x
N : 102 /menit
0
S : 38,5 C
4. BB / TB : 10,6 kg / 90 cm
5. LIKA / LILA : 44 cm / 16 cm
6. Pemeriksaan Fisik
tampak cekung
c. Mulut : pucat
d. Lidah : kotor
e. Dada : simetris
f. Perut : kembung
b. Masalah
c. Kebutuhan
3. DIAGNOSA POTENSIAL
Gagal nafas
4. ANTISIPASI
Injeksi cefotaxim 250 mg/8 jam IV, Injeksi parasetamol 100 mg/ 4 x 6 jam,
5. PERENCANAAN
f. Jelaskan tentang penyakit yang di derita anak pada ibu dan keluarga
kondisi anak
6. PELAKSANAAN
tinggi dari badan dan kaki dengan di ganjal bantal kurang lebih 30
derajat
advis dokter
terapi yaitu:
dengan tinggi kalori tinggi protein serta menganjurkan orang tua untuk
mengandung zat besi seperti: biji-bijian yang di perkaya zat besi dan
besi.
56
7. EVALUASI
f. Orang tua telah mengetahui tentang penyakit yang di derita anaknya dan
sayur, dan lauk dengan diit tinggi kalori dan tinggi protein. Dan orang
rumah sakit.
pada anak.
DATA PERKEMBANGAN I
S : Subyektif
O : Obyektif
2. kesadaran : composmentis
R : 42 x/m
S : 36,90 C
4. BB/TB : 10 kg / 90 cm
5. LIKA / LILA : 44 cm / 16 cm
6. Pemeriksaan fisik
d. Lidah : Kotor
f. Perut : Kembung
A : Assasement
P : Planning
pada anaknya
minum obat
sakit ataupun buah, dan cairan seperti minum air putih, susu pada
anak
selama perawatan
59
EVALUASI
a. Respirasi : 42 x/m
b. Sp02 : 98 %
anaknya
DATA PERKEMBANGAN II
S : Subyektif
O : Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis
R : 40 x/m
S : 370 C
4. BB / TB : 10,6 kg / 90 cm
5. LIKA / LILA : 44 cm / 16 cm
6. Pemeriksaan fisik
A : Assasement
P : Planning
EVALUASI
2. Ibu bersedia untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan pada
anaknya
S : Subyektif
1. Ibu mengatakan anaknya sudah tidak panas lagi, tidak sesak nafas
O : Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis
R : 36 x/m
S : 36,40 C
4. BB / TB : 10,7 kg / 90 cm
5. LIKA / LILA : 44 cm / 16 cm
6. Pemeriksaan fisik
A : Assasement
P : Planning
a. R : 36 kali/menit
b. S : 36,40 C
depan anak
6. Pukul 14.05 WIB Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 3 hari lagi
EVALUASI
2. Ibu bersedia untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan pada
anaknya
selama di rumah
6. Ibu bersedia untuk kunjungan ulang 3 hari lagi pada tanggal 24 juni
B. PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas tentang kesenjangan yang terjadi antara
teori yang ada dan praktek dilahan pada Asuhan Kebidanan Balita Sakit
1. Pengkajian
ibu mengatakan batuk grok-grok, pilek, mual, dan sering panas tinggi
ada retraksi dan ada bunyi stridor saat batuk, menurut Somantri (2012)
paru.
2. Interpretasi Data
(2014) masalah yang muncul adalah pola nafas tidak efektif dan devisit
orang tua selama perawatan, lakukan penghisapan lendir dari jlan nafas,
praktek di lahan.
3. Diagnosa Potensial
Pada kasus ini diagnose potensial yang terjadi adalah gagal nafas,
pada langkah ini tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek di lahan.
4. Tindakan Segera
syrup 3 x ½ cth), injeksi cefotaxim 250 mg/8 jam IV, injeksi parasetamol
100 mg/ 4 x 6 jam, dan kolaborasi dengan tim gizi untuk diit makanan.
praktek di lahan.
5. Perencanaan
pneumonia adalah:
Kotrimoksazol Amoxcilin
7) Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang sesuai dan aman
f. Jelaskan tentang penyakit yang di derita anak pada ibu dan keluarga
kondisi anak
69
6. Pelaksanaan
2,5 ml
2-4 bulan 1/4 1 2,5 ml
(4 - < 6 kg)
5 ml
4-12 bulan 1/2 2 5 ml
(6- < 10 kg)
aman
tinggi dari badan dan kaki dengan di ganjal bantal kurang lebih 30
derajat
rawat.
71
mengandung zat besi seperti: biji-bijian yang di perkaya zat besi dan
zat besi.
7. Evaluasi
dan vital sign baik, tidak di temukan batuk, sesak nafas, nafas cuping
adanya kerja sama yang baik dari keluarga pasien dan tenaga medis,
hasil yang di peroleh dari evaluasi adalah tidak ada komplikasi da pasien
batuk grok-grok, pilek, mual, sesak nafas, nafas, nafas cuping hidung,
wheezing, demam. Keadaan umum dan vital sign An. K baik, dengan
meningkat.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sering panas tinggi tiba-tiba sejak minggu sore, keadaan umum sedang,
serta balita rewel dan kebutuhan pada kasus ini pemenuhan kebutuhan
cairan dengan pemberian air putih yang hangat dan susu, memberi
73
74
dan vital sign setiap 6 jam, jelaskan tentang penyakit anak pada orang
tua, ciptakan lingkungan yang nyaman dan aman pada anak, kolaborasi
tim gizi untuk pemberian diit makanan, anjurkan pada orang tua umtuk
keluarga.
komplikasi
B. Saran
2. Bagi bidan
3. Bagi institusi
a. Rumah sakit
b. Pendidikan
Matondang, C.S, dkk. 2013. Diagnosis Fisis pada Anak. Edisi ke 2. Jakarta :
CV Sagung Seto
Nursalam, Susilaningrum R., Utami, S.. 2013. Asuhan Kebidanan Bayi dan
Anak untuk Perawat dan Bidan. Edisi 2. Jakarta: Salemba
Medika
Saputri, I. 2012. Asuhan Kebidanan Balita Sakit Pada Bayi A Dengan ISPA
Sedang Di RSUD Moewardi Surakarta. STIKes Kusuma Husada
Surakarta.