Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY “M ”DENGAN RETENSIO PLASENTA


DI BPM WANGI

A. Pengkajian
1. Identitas
Ibu : Ny. Mutmainah Suami : Tn. Maksum
Umur : 33 tahun Umur : 34 tahun
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Tani
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Alamat : Ds. Tambah Dadi Alamat : Ds. Tambah Dadi

SUBJEKTIF ( S )
1. Ibu merasa lelah setelah proses persalinan
2. Ibu mendapat jahitan pada jalan lahir

OBJEKTIF ( O )
1. Keadaan umum ibu tampak lemah
2. Konjungtiva tampak pucat
3. Bibir tampak kering
4. Tampak plasenta dijalan lahir
5. Plasenta belum lahir 40 menit setelah bayi lahir jam 11.05 wita
6. Tampak keluar darah dari jalan lahir ± 200 cc pada jam 11.05 – 11.55 wita
7. Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar, TFU 1 jari bawah pusat
8. Tampak jahitan perineum
9. Tanda – tanda Vital:
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 84 kali / menit
Suhu : 36,5 ºC
Pernafasan : 24 kali / menit
10. Pemeriksaan laboraorium tanggal 07 april 2014 jam 12.00 wita: Hb 8,6 gram %

ASSESMENT ( A )
persalinan kala III dengan retensio plasenta
PLANNING ( P ) JAM 12.28 WITA
1. Menjelaskan pada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan.
Hasil : ibu mengerti dan bersedia.
2. Jam 12.30 wita kolaborasi dengan dokter.
a. Jam 12.32 wita pasang infus cairan RL drips oksitosin 20 unit 28 tetes / menit
untuk botol pertama.
b. Persiapan untuk manual plasenta : 1 pasang sarung tangan DTT dan kapas DTT.
c. Jam 12.40 wita pemberian antibiotic, ampicillyn 2 gram / IV.
d. Mengosongkan kandung kemih dengan kateterisasi.
e. Jam 12.55 wita manual plasenta oleh dokter, kesan plasenta melekat erat, plasenta
tidak lahir lengkap.
f. Kala III lamanya 1 jam.
3. Mengobservasi kontraksi uterus dan tinggi fundus uteri.
Hasil : kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar, tinggi fundus 1 jari atas pusat.
4. Mengobservasi TTV
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,5 oC
Pernafasan : 24x/menit
5. Memberi intake yang adekuat.
Hasil : ibu merasa lebih baik.
6. Melanjutkan pemberian infus dan mengobservasi cairan infus jam 13.45 wita, ganti
cairan infus botol kedua 28 tetes permenit.
7. Mengkaji tingkat kecemasan.
Hasil : ibu cemas dengan keadaan yang dialaminya.
8. Memberi penjelasan kepada ibu tentang keadaan yang dialaminya.
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
9. Memberikan dorongan spiritual
Hasil : ibu menerima keadaan yang dialaminyadan senantiasa berdoa untuk
keselamatannya.

Anda mungkin juga menyukai