ANAK ADHD
Dosen Pengampu DR. HJ. EUIS EKA PRAMIARSIH, DRA, M.PD/NOFRITA, S.PD, M.PD
2) Lingkungan Sekolah
a) Kondisi Kurikulum.
Perubahan kurikulum berakibat kesiapan siswa sebagai subjek belajar
berkurang. Sedangkan isi kurikulum belum sesuai dengan
perkembangan siswa.
b) Hubungan Guru dengan Siswa.
Hubungan yang kurang akrab sering menimbulkan siswa berperilaku
hiperaktif. Demikian pula hubungan yang terlalu akrab antara guru dan
siswa mengakibatkan siswa beranggapan bahwa gurunya adalah
temannya sendiri sehingga berperilaku hiperaktif
c) Hubungan antar Siswa.
Siswa cenderung membuat kelompok bermain yang satu dengan yang
lain saling berkompetisi dan berusaha untuk saling mencari perhatian
agar kelompoknya diperhatikan oleh orang lain. Sehingga mereka
tampakkan dalam perilaku hiperaktif.
d) Iklim Sekolah.
Adanya persaingan yang tidak sehat antar siswa dapat menyebabkan
siswa berperilaku hiperaktif agar dirinya mendapatkan perhatian dari
teman-temannya.
3) Lingkungan Masyarakat
Selain lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dapat, menyebabkan
perilaku hiperaktif siswa. Siswa yang bergaul di lingkungan yang pemudanya
kurang baik seperti mabuk-mabukan dapat berimbas pada diri siswa ketika
disekolah.
4. Sebutkan dan jelaskan penanganan yang diterapkan oleh para guru untuk anak
Hiperaktif!
Jawaban :
a. Menghilangkan atau mengurangi tingkah laku yang tidak dikehendaki
1) Ekstingsi (extinction). Perilaku akan terulang jika mendapat respon. Jika tingkah
laku tersebut tidak dikehendaki jangan direspon sampai anak menghentikannya.
2) Pemberian hukuman. Hukuman yang keras akan membuat situasi tegang dan
membuat kebencian sehingga sangat membahayakan kepribadian anak, oleh
karena itu cara ini jarang dilakukan.
3) Time out. Teknik ini dilakukan dengan cara anak dipindahkan dri tempat yang
tidak dikehendaki terjadi, dan membuat anak melewatkan waktu yang tidak
menarik bagi dirinya.