Dosen Pengampu DR. HJ. EUIS EKA PRAMIARSIH, DRA, M.PD/NOFRITA, S.PD, M.PD
b. Landasan Yuridis
1) UUD 1945 (amandemen) ps.1 (1) “setiapwarga negara berhak mendapat
pendidikan”, (2) “setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar
dan pemerintah wajib membeayainya”.
2) UU No.20/2003: SISDIKNAS: ps 3 :fungsi dan tujuan pendidikan, ps. 5
(2) “warga negara yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental,
intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus”
3) Pasal 5
Ayat (1) : Setiap warga negara mempunyai hak yang sama
untuk memperoleh pendidikan yang bermutu
ayat (2) : Warga negara yang mempunyai kelainan fisik,
emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial
berhak memperoleh pendidikan khusus
ayat (3) : Warga negara di daerah terpencil atau
terbelakang serta masyarakat adat yang
terpencil berhak memperoleh pendidikan
layanan khusus
ayat (4) : Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan
dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan
khusus.
4) Ps. 32 (1) PKh: “pend. Bg peserta didik yang memiliki tkt kesulit dlm
mengikt proses pembelajaran krn kelainan fisik, emosional, mental, sosial
dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa”
5) (2) PLK: pend bg peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masy
adat yang terpencil, dan/atau menglm bencana alam, bencana sosial, dan
tidak mampu secara ekonomi”
6) UU No.23/2002 : Perlindungan Anak, ps.48: “pemerintah wajib
menyelenggarakan pendidikan dasar minimal 9 tahun untuk semua anak;
psl 49: “Negara, pemerintah, klg, dan ortu wajib membrk kesempt yang
seluas-luasnya kepada anak untuk memperoleh pendidikan”
7) UU No.4 / 1997 : Penyandang cacat: Psl 5: “setiap penyand cacat
mempunyai hak dan kesempatan yang sama dlm sgl aspek kehidupan dan
penghiupan”
8) PP No.19/2005 : Standar Nasional Pendidikan; psl 2 (1) lingkup standar
nas pend : st. isi, st proses, st kompetensi lulusan, st penddk dan tng
kepend, st sarana prasarana, st pengelolaan, st pembiayaan, st penilaian
pend.
9) SE. Dirjen Dikdasmen 380/C.C6/MN/2003 tentang pendidikan inklusi
10) Komitmen Bandung 8-14 Agustus 2004: Indonesia menuju pend inklusi
11) Deklarasi Bukittinggi (2005): beberapa prinsip pend. Inklusi
c. Landasan Empiris
1) Pengalaman dalam pengelolaan SLB
2) Pengalaman dalam penyelenggaraan pendidikan terpadu dan inklusi
3) Pengalaman dalam berbagai kegiatan penelitian di bidang PLB
4) Kecenderungan perkembangan penyelenggaraan PLB di dunia