Anda di halaman 1dari 32

PENGEMBANGAN

KARIR
Anni Yolanda, SKM, MM.

Prodi Administrasi Rumah Sakit


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Persada Banjarmasin
Tahun Akademik 2022/2023
Definisi karier pegawai

Pentingnya pengembangan karier pegawai

POKOK BAHASAN
Manajemen pengembangan karier pegawai

Perencanaan pengembangan karier pegawai

Pelaksanaan pengembangan karier pegawai

Program pengembangan karier pegawai


Definisi Karier Pegawai

Jabatan Karier

Pekerjaan Profesi

Semua orang yang bekerja → memiliki karier dalam pekerjaannya


Karier seorang pegawai → berhubungan pula dengan jabatan yang
diemban.
Pentingnya Pengembangan Karier Pegawai

Mengapa pengembangan karier itu


penting dilakukan dan direncanakan dengan baik, oleh organisasi/
perusahaan maupun oleh pegawai yang bersangkutan???
Jenjang karir adalah model posisi pekerjaan seseorang secara berurutan yang
membentuk karier orang tersebut.

Karyawan dgn Kepala


Masa Karyawan tetap Kepala Divisi Departemen, dst
Percobaan

Upaya pengembangan Karier


Pentingnya Pengembangan Karier Pegawai

Hebat dan tidaknya Pengembangan


Karier pegawai sebuah organisasi karir sangat
yang baik akan termasuk penting karena
memberi nilai Perusahaan memberikan banyak
terbaik pula bagi ditentukan oleh manfaat baik bagi
organisasi penataan SDM organisasi maupun
pegawai bagi karyawan
Definisi Karier Pegawai

1. Hani Handoko, 2001


Karier adalah semua pekerjaan (atau jabatan) yang dipunyai (atau dipegang) selama
kehidupan kerja seseorang.

2. Gibson, dkk, 1995


Karier adalah rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan
aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas
kerja yang terus berkelanjutan.

3. Marihot Tua Effendi, 2002


Karier adalah keseluruhan jabatan/pekerjaan/posisi yang dapat diduduki seseorang
selama kehidupan kerjanya dalam organisasi atau dalam beberapa organisasi.
Peran individu dalam pengembangan karier pegawai:

❑ Bertanggung jawab atas kariernya sendiri.


❑ Menilai minat, keterampilan, dan diri sendiri
❑ Mencari informasi-informasi karier dan sumber daya yang tersedia
❑ Menetapkan sasaran dan rencana karier.
❑ Memanfaatkan peluang pengembangan.
❑ Mendiskusikan karier dengan manajer.
❑ Mengikuti rencana karier yang realistic.
Peran manajer dalam pengembangan karier pegawai:

❑ Memberikan umpan balik kinerja pada waktunya.


❑ Memberikan dukungan dan tugas-tugas pengembangan.
❑ Berpartisipasi dalam diskusi pengembangan karier.
❑ Mendukung rencana pengembangan karyawan.

Peran manajer → sebagai pembimbing, penilai, penasehat, daan agen


rekomendasi
Peran organisasi dalam pengembangan karier pegawai:

❑ Mengkomunikasikan misi, kebijaksanaan dan prosedur.


❑ Memberikan peluang pelatihan dan pengembangan.
❑ Memberikan informasi dan program karier.
❑ Menawarkan varietas pilihan-pilihan karier.
Manfaat Pengembangan Karier Pegawai
• Meningkatkan kemampuan organisasi untuk memperoleh dan mempertahankan
karyawan yang berkualitas.
• Mengembangkan prestasi pegawai.
• Mencegah terjadinya pegawai yang minta berhenti untuk pindah kerja, dengan cara
meningkatkan loyalitas pegawai.
• Sebagai wahana untuk memotivasi pegawai agar dapat mengembangkan bakat dan
kemampuannya.
• Mengurangi subyektivitas dalam promosi.
• Memberikan kepastian hari depan.
• Sebagai usaha untuk mendukung organisasi memperoleh tenaga yang cakap dan
trampil dalam melaksanakan tugas.
• Menjaga proses kaderisasi agar berjalan dengan baik.
Manajemen Pengembangan Karier Pegawai

Manajemen → sebagai ilmu dan seni dalam proses


mengelola, mengatur, dan mempengaruhi
orang lain, mulai dari suatu perencanaan,
pelaksanaan,pengorganisasian,pegawasan
dan evaluasi.

Pengembangan karier pegawai → peningkatan pribadi yang dilakukan


seseorang (pegawai) untuk mencapai
suatu rencana karier, dan
→ peningkatan oleh departemen
personalia untuk mencapai suatu
rencana kerja sesuai dengan jalur atau
jenjang organisasi.
Prinsip dari manajemen pengembangan karier

→ adalah bagaimana proses-proses pengembangan karier,


dapat disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan khusus
yang berhubungan langsung dengan hal-hal yang sangat
subtansial dengan kepentingan organisasi.
James W. Walker
“Organisasi perlu menggerakkan individu melalui jalur karier
untuk mengembangkan kemampuan yang diperlukan guna
mengisi tingkat dan tipe pekerjaan manajemen yang ada
dalam organisasi”.

→ Jika tidak, organisasi akan mengalami stagnasi dan


mencari pegawai dari luar sehingga biaya akan lebih
mahal.
Perencanaan Pengembangan Karier Pegawai

PERENCANAAN dan
PENGEMBANGAN KARIER Atribut pribadi:
adalah proses di mana seseorang Keterampilan, minat,
menjadi tahu atribut pribadi pengetahuan, motivasi,
dan karakteristik lain
yang berkaitan dengan karier
Rangkaian tahapan: dan rangkaian tahapan yang
memperoleh informasi berkontribusi pada pencapaian
tentang peluang dan
pilihan, mengidentifikasi
kariernya
sasaran karier dan
menetapkan rencana
tindakan untuk mencapai
sasaran spesifik
Perencanaan karier

→ Merupakan suatu proses temuan yang kontinu, di mana


seseorang pegawai secara perlahan mengembangkan konsep
pekerjaan yang lebih jelas dalam kaitannya dengan talenta,
kemampuan, motif, serta kebutuhan sikap dan nilai yang
dimilikinya (Edgar Schein).

→ Secara umum, jabatan/karier dapat diperoleh dengan


perencanaan yang cukup matang.
Untuk meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya perencanaan karier, maka
departemen personalia di dalam prakteknya memotivasi karyawan untuk mengembangkan
perencanaan karier melalui tiga cara yaitu:

1 Pendidikan
karier
2 Informasi
tentang
perencanaan
karier 3 Konseling
karier

(Utama, Zahera Mega.; 2020)


1 Pendidikan karier
→ mendorong pegawai menetapkan sasaran-sasaran kariernya
dan juga memberikan pengetahuan tentang apa saja yang
harus mereka lakukan untuk mengembangkan kariernya.
→ dilakukan dengan berbagai macam tehnik pendidikan:
lokakarya & seminar, edaran, memorandum, dsb.
2 Informasi tentang perencanaan karier
→ menjadi bagian dari sistem informasi kepegawaian.
→ uraian jabatan dan spesifikasi jabatan dari jabatan lain
biasanya lebih tinggi digunakan untuk mengestimasi tujuan
karier sehingga dapat merangsang pegawai untuk menetukan
sasaran kariernya.
Informasi Peta Jabatan
3 Konseling karier
→ membantu pegawai menentukan arah karier
→ Konselor karier mencari data tentang kemampuan para
pegawai, kemudian dibicarakan dengan para pegawai tsb,
untuk menentukan tujuan kariernya.
→ perusahaan yang baik harus mempunyai konselor untuk
membantu pegawai menetukan perencanaan karier dan arah
karier.
Pelaksanaan Pengembangan
Karier Pegawai
Pengembangan karir ini sangat potensial jika didukung, baik oleh pihak
karyawan itu sendiri (dukungan secara pribadi), dan dari pihak perusahaan
(bagian kepegawaian dan manajer)

Secara Pribadi, dengan cara:


❑ memperbaiki prestasi kerja,
❑ menampilkan diri (eksposur)
❑ meletakkan jabatan sekarang & mengambil karier yang lebih cocok,
❑ loyal terhadap organisasi,
❑ minta bantuan orang lain untuk menjadi mentor,
❑ menjadi key sub ordinat,
❑ mengikuti program2 pengembangan (pelatihan, WS, dll)
Didukung bagian kepegawaian dan manajer
❑ dukungan manajemen dan kebijakan
❑ memberikan umpan balik
❑ Melalui aktivitas pengembangan, para pegawai mencari jalan untuk
memperbaiki diri dan meningkatkan sasaran karier mereka, yang
akan di apresiasi oleh pimpinan
Manfaat yang diperoleh bila departemen personalia terlibat
dalam perencanaan pengembangan karier, antara lain:

❑ Mengembangkan pegawai – pegawai yang dapat dipromosikan


❑ Menurunkan tingkat turn over
❑ Membuka jalan bagi pegawai – pegawai yang berpotensi
❑ Meningkatkan motivasi untuk berkembang
❑ Memuaskan kebutuhan pegawai (kebutuhan akan status).
❑ Sadar atau tahu akan kualifikasi pegawai.
Program Pengembangan Karier Pegawai

Pengembangan karier pada prinsipnya adalah pengembangan


keperibadian yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan
terhadap setiap pegawai.

Program pengembangan karier merupakan upaya-upaya yang


dilakukan perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada
pegawainya dalam meningkatkan performa kerja.
Desain program pengembangan karier terbagi dalam tiga fase yaitu:

Fase Pencernaan Fase Pengarahan 3 Fase Pengembangan


1 ❑ meliputi upaya
2 ❑ untuk membantu para ❑ Untuk mewujudukan
penyelarasan rancangan pekerja agar mampu kreativitas & inistiatif
karier karyawan dengan mewujudkan karyawan untuk
perusahaan perencanaan karirnya menduduki posisi pada
❑ tujuan →mengidentifikasi menjadi nyata masa mendatang.
kelebihan & kekurangan ❑ melalui pendekatan ❑ Melalui keg.mentoring,
pekerja dalam konseling atau pelatihan, rotasi jabatan,
melaksanakan tugas. menggunakan dan program beasiswa
pelayanan informasi.
Interpretasi dari pengembangan karier:

❑ Pendidikan berkelanjutan ❑ Promosi


❑ Pelatihan ❑ Mutasi
❑ Workshop, dll
Pendidikan, Pelatihan, Workshop

→ Metode ini menjadi salah satu cara perusahaan untuk


memperbaiki dan mengembangkan sikap, perilaku,
keterampilan, serta pengetahuan dari karyawannya sesuai
dengan kebutuhan perusahaan.
Promosi

→ Merupakan bentuk program pengembangan karir yang


diharapkan oleh karyawan karena mereka bisa mendapat
jabatan dengan posisi yang lebih tinggi.
Mutasi

→ merupakan perubahan posisi/ jabatan (vertical/ horizontal)


→ Prinsip dari program mutasi: memindahkan karyawan ke
posisi yang lebih tepat dengan pekerjaan yang sesuai
sehingga produktivitas kerja meningkat.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai