Anda di halaman 1dari 14

Manajemen dan Perencanaan

Karir
Manajemen dan Perencanaan Karir
Kelas : Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan / C012
Kelompok 1 :
1. Elin Fidyana Andaresta 19012010009
2. Wulan Yunita A 19012010037
3. Ibnu Sahri R 19012010131
4. Rizki Suma Pratama 19012010150
5. Muhammad Nashir Hasan 19012010183
6. Muhammad Satria S. R. 19012010193
Pengertian Manajemen dan Perencanaan Karir
Pengertian Karir
Karir adalah kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan dan
jabatan dalam kehidupan kerja.
 

Pengertian Manajemen karir


Manajemen Karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi tahapan
kegiatan perencanaan karir, pengembangan dan konseling karir, serta
pengambilan keputusan karir.
Tujuan Manajemen Karir
01
Karir Jangka Panjang
Dalam mencapai tujuan jangka Panjang, individu
perlu menetapkan tujuan jangkan pendek terlebih
dahulu, dengan kata lain memiliki gambaran singkat.
Tujuan karir jangka Panjang seperti memperoleh
gelar atau sertifikasi,menjadi CEO perusahaan, 02
menjadi ahli dibidangnya,dan lain sebagainya. Karir Jangka Pendek
Tujuan karir jangka pendek diantaranya
menambah jaringan, mendapat keterampilan
baru,memulai bisnis,dan lain sebagainya.
 
Jalur Karir
Jalur Karir adalah tahapan jabatan yang dilalui oleh karyawan dari posisi terendah sampai
dengan posisi tertinggi. Merancang jalur karir dapat dilakukan sebagai berikut :

• Membuat Peta Karir


• Membuat Profil Jabatan
• Identifikasi Kompetensi Inti dan Perilaku yang Diharapkan
• Integrasikan dengan Pelatihan dan Pengembangan
• Menetapkan Akuntabilitas
Perencanaan Karir
Perencanaan karier adalah sebuah perencanaan yang dilakukan baik oleh individu, pegawai, maupun organisasi mengenai persiapan yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan karier tertentu.
Perencanaan karir sangat diperlukan karena pertimbangan keuntungan seperti menyesuaikan kemampuan pegawai dengan strategi, meningkatkan supply internal pegawai pada saat saat tertentu,
menyalurkan pegawai yang berpotensi, mengurangi penumpukan pegawai. Berikut informasi mengenai perencanaan karir individual dan organisasional
Perencanaan Karier Individual Perencanaan Karier Organisasional
Terfokus pada individu berupa diagnosis dan Terfokus pada integrasi kebutuhan SDM dan sejumlah
prosedur membantu individu menentukan “siapa aktivitas karier dengan lebih menitikberatkan pada
saya” dari segi potensi dan kemampuan jenjang atau jalur karier / career path

Perencanaan ini meliputi : Tujuan program perencanaan karier :


1. Penilaian diri untuk menentukan kekuatan, 1. Pengembangan yang lebih efektif tenaga
kelemahan, tujuan dll. berbakat yang tersedia.
2. Penilaian pasar tenaga kerja untuk 2. Kesempatan penilaian diri bagi karyawan untuk
menentuka tipe kesempatan yan tersedia memikirkan jalur karier.
3. Penyusunan tujuan karier berdasar evaluasi 3. Pengembangan sumber daya manusia yang
4. Pencocokan kesempatan terhadap efisien.
kebutuhan 4. Kepuasan kebutuhan pengembangan pribadi.
5. Perencanaan transisi karier 5. Peningkatan kinerja melalui pengalaman
Langkah – Langkah Perencanaan Karier
Lalu langkah – langkah perencanaan karier yang akan ditempuh adalah sebagai berikut
•Menilai Diri Sendiri
•Menetapkan Tujuan Karir
•Menyiapkan Rencana
•Melaksanakan Rencana

Pertimbangan dalam perencanaan karir meliputi :

MOTIVASI KOMPETENSI RELASI PELUANG KONSISTENSI DAN FLEKSIBILITAS


Pengembangan Karir
Pengembangan karir (career development) merupakan proses dari identifikasi
potensi karir yang dimiliki individu hingga semua bentuk usaha yang dilakukan
perusahaan maupun individu itu sendiri untuk mengembangkan potensi karir
yang dimiliki individu tersebut. Beberapa prinsip pengembangan karir adalah
sebagai berikut :
• Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap
pengembangan karir.
• Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan
pekerjaan yang spesifik.
• Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh
skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.
• Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat direduksi/dikurangi
dengan mengidentifikasi rangkaian penempatan pekerjaan individu yang
rasional.
Faktor – faktor mempengaruhi pengembangan karir :
• Hubungan Pegawai dan Organisasi
• Personalia Pegawai
• Faktor Eksternal
• Politicking Dalam Organisasi
• Sistem Penghargaan
• Jumlah Pegawai
• Ukuran Organisasi
• Kultur Organisasi
• Tipe Manajemen
Pengertian Konseling karir
Dewa Ketut Sukardi, konseling karir adalah bantuan
layanan yang diberikan kepada individu untuk memilih,

Konseling Karir menyiapkan, menyesuaikan dan menetapkan dirinya


dalam pekerjaan yang sesuai, serta memperoleh
kebahagiaan dari padanya.

Tujuan konseling karir


Tujuan Komseing karir meliputi terhindarnya individu dari
berbagai persoalan dalam mempersiapkan, memilih,
menjalani karir dan masa mengakhiri karir dari berbagai
persoalan yang ada.
Ruang lingkup konseling karir :
Ruang lingkup pra karir
Masa Pendidikan, Masa ini ditandai dengan keberadaan individu pada aktivitas
01 sekolah.
Pelatihan dan Diklat Pada masa ini juga termasuk masa persiapan karir bagi
seseorang yang belum memasuki dunia kerja.

Ruang lingkup masa karir


02 Masa-masa seseorang telah memasuki dunia kerja baik di instansi, lembaga,
organisasi pemerintah dan swasta.

Ruang lingkup pasca karir


Setelah seseorang selesai menjalani masa pengabdian disuatu lembaga,
03 instansi, organisasi pemerintah dan swasta, maka seseorang akan kembali
kepada masyarakat sebagai wujud aktivitas hidupnya.
Manfaat Perencanaan Karir, Ada beberapa manfaat dari perencanaan karir
yang diantaranya sebagai berikut :

• Mendorong pertumbuhan, dengan perencanaan karir yang baik akan bisa


mendorong semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang.

• Menurunkan suatu tingkat perputaran karyawan, dimana perhatian terhadap karir


individual dalam sebuah perencanaan karir yang sudah ditentukan akan bisa
meningkatkan suatu loyalitas pada perusahaan tempat mereka bekerja.

• Memberikan suatu informasi kepada individu dan organisasi yang cukup baik
tentang jalur potensial karir di dalam sebuah organisasi.

• Memenuhi berbagai kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia


di masa yang akan datang.

• Menyediakan berbagai fasilitas bagi penempatan internasional, organisasi global


dengan memakai perencanaan karir untuk dapat membantu mengidentifikasikan
serta mempersiapkan penempatan di luar negeri.
Manfaat Pengembangan Karir

01 02
Bagi Perusahaan Bagi Karwayan
• Tujuan organisasi dan karyawan • Karyawan menjadi lebih tahu
selaras passion,
• Program Pengembangan SDM lebih • Jaminan kesejahteraan bagi
efektif dan efisien, Karyawan
• Iklim Kerja Perusahaan menjadi lebih • Relasi Karyawan bertambah
sehat. • Partusipasi dan Motivasi Karyawan
• Perusahaan akan Lebih sukses Meningkat
Thank You

Anda mungkin juga menyukai