Anda di halaman 1dari 9

SUMBER DAYA MANUSIA GLOBAL

NURSYAMSI AMALIA
KO12192033
Latar belakang

Globalisasi memerlukan modal dasar manusia yang berkualitas. Namun, dapat kita
lihat modal yang diperlukan untuk menghadapi globalisasi tersebut masih perlu
ditingkatkan. Jika kita lihat akhir-akhir ini banyak sekali isu-isu yang berkaitan
dengan SDM Kesehatan global, baik itu rekrutmen, retensi, kompetensi, masuknya
tenaga kesehatan asing sampai offshore layanan kesehatan. Hal ini merupakan
dampak dari globalisasi yang tantangannya akan semakin berat di masa
mendatang.

Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi suatu
bangsa, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan
serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global. Realitas globalisasi yang sangat
kompleks membawa sejumlah implikasi bagi pengembangan SDM di Indonesia. Salah
satu tuntutan globalisasi adalah reformasi di semua lini termasuk reformasi kesehatan.
Defenisi MSDM Global

Manajemen Sumber Daya Manusia Global adalah penggunaan


sumber daya global untuk mencapai tujuan organisasi tanpa
memandang batasan geografis.

Bidang Manajemen SDM Global dikarakteristikan oleh 3 pendekatan, yaitu :

1. Manajemen SDM Global menekankan manajemen lintas budaya (cross-cultural management) yaitu
melihat perilaku manusia dalam organisasi dari perspektif internasional.
2. Dikembangkan dari hubungan industrial komparatif dan literature-literatur Manajemen SDM dan
berusaha untuk menggambarkan, membandingkan dan menganalisis system SDM di beberapa Negara.
3. Berusaha untuk memberikan focus pada aspek Manajemen SDM di perusahaan-perusahaan
multinasional.
Jenis-jenis SDM Global

1. Ekspatriat
Ekspatriat adalah seorang karyawan yang bekerja dalam sebuah operasi, yang bukan merupakan
warga yang berasal dari Negara dimana operasi itu ditempatkan, tetapi karyawan tersebut
merupakan seorang warga yang berasal dari Negara dimana kantor pusat organisasi setempat.
2. Warga dari Tuan Rumah
Seorang warga negara tuan rumah adalah seorang karyawan yang bekerja untuk sebuah
perusahaan dalam operasi yang merupakan seorang warga dari negara dimana operasi itu
ditempatkan, tetapi kantor pusat perusahaan tersebut berada di negara lain. Tujuannya karena
organisasi tersebut ingin memperlihatkan dengan jelas bahwa organisasi membuat satu komitmen
dengan negara tuan rumah dan bukan hanya membuka sebuah operasi luar negara.
3. Warga dari Negara Ketiga
Karyawan ini adalah seorang warga dari satu negara yang bekerja di negara kedua, dan
dipekerjakan oleh sebuah organisasi yang berkantor pusat negara ketiga.
Aktivitas-Aktivitas MSDM

1.      Perencanaan SDM


2.      Penyusunan staf (rekrutmen, seleksi, penempatan)
3.      Manajemen kinerja
4.      Pelatihan dan pembangunan
5.      Kompensasi (balas jasa) dan tujuan-tujuan
6.      Hubungan industrial
Dowling (1998) berpendapat bahwa kompleksitas MSDM Global dapat dihubungkan
dengan 6 faktor :

1. Lebih banyak aktivitas SDM


Untuk beroperasi di suatu lingkungan, departemen SDM harus memasukkan sejumlah aktivitas yang
tidak perlu dilingkungan domestic, seperti perpajakan internasional, relokasi dan orientasi internasional
dan membangun hubungan dengan oemerintah tuan rumah.
2. Kebutuhan untuk perspektif yang lebih luas
Para manajer SDM Global harus mengembangkan bidang-bidang keahlian mereka meliputi keahlian
mereka meliputi pengetahuan dalam beberapa budaya asing, praktik SDM dan kerangka hukum demikian
pula isu-isu bisnis global, ekonomi dan politik yang akan mempengaruhi keputusan dan praktik-praktik
SDM. Para praktisi SDM harus memiliki perspektif yang jauh lebih luas untuk dapat membuat keputusan-
keputusan yang efektif dilingkungan internasional.
3. Keterlibatan yang lebih banyak dalam kehidupan pribadi karyawan dalam MSDM domestik, keterlibatan
departemen SDM dengan keluarga sangat terbatas. Sedangkan dalam SDM Global departemen SDM
harus banyak terlibat menyediakan dukungan dan mengetahui lebih banyak tentang kehidupan karyawan,
misalnya dibeberapa negara mewajibkan penyertaan surat pernikahan sebelum memberikan visa untuk
pasangan yang menjadi karyawan pada sebuah perusahaan multinasional.
4.    Pengungkapan resiko
Seringkali kegagalan SDM dan keuangan dalam area internasional lebih hebat daripada bisnis
domestik. Misalnya kegagalan ekspatriat dan rendahnya kinerja dalam penugasan internasional
adalah masalah-masalah potensial yang berbiaya sangat tinggi, aspek lainnya resiko keamanan,
banyak perusahaan multinasional harus mempertimbangkan resiko politik dalam keamanan
penugasan internasional.
5.    Pengaruh-pengaruh eksternal yang lebih luas
Faktor-faktor eksternal yang yang utama yang mempengaruhi MSDM Global adalah, tipe pemerintah,
keadaan ekonomi dan praktik-praktik ketenagakerjaan di tiap Negara berbeda-beda.
6. Perubahan-perubahan dalam penekanan seperti campuran gugus kerja antara ekspatriat dan
karyawan lokal.
Tugas SDM Global

1. Tugas teknis, seseorang dikirim untuk melakukan pekerjaan khusus kemudian kembali,
dimana dibutuhkan keterampilan kebudayaan tertentu.
2. Tugas fungsional, seseorang dikirim untuk melakukan proyek atau pekerjaan besar tetapi
kembali setelah pekerjaan tersebut selesai, dan diperlukan beberapa keterampilan antar
kebudayaan.
3. Tugas pengembangan, seseorang dikirim untuk mengembangkan dan meluaskan
pemahaman mereka tentang operasi global.
4. Tugas strategis, seseorang dikirim untuk melakukan pekerjaan strategis yang penting,
dalam tugas ini dibutuhkan usaha-usaha lebih, serta pemahaman dan keterampilan antar
budaya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai