Anda di halaman 1dari 17

Audit Manajemen Fungsi

Sumber Daya Manusia


Manajemen Sumber Daya Manusia dan Konsep
Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia

A. DEFINISI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Terdapat beberapa definisi tentang manajemen sumber daya manusia, yaitu
berikut ini.
1. Menurut R Wayne Mondy & Robert M Noe dalam bukunya Personnel,
The Management of Human Resource: Manajemen sumber daya
manusia adalah pengelolaan/pemanfaatan aset manusia untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi.
2. Menurut Noe, Hollenbeck, Gerhart & Wright dalam bukunya Human
Resource Management-Gaining a Competitive Advantage: Manajemen
sumber daya manusia mengacu kebijakan, pelaksanaan, dan sistem yang
mempengaruhi perilaku, sikap, dan kinerja karyawan.
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Konsep
Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)
Dampak manajemen sumber daya manusia dapat dibedakan berdasarkan akibat yang
ditimbulkan, yaitu berikut ini.
1. Dampak yang secara langsung terjadi pada perubahan perilaku individu yang dibagi dalam 3
aspek sebagai berikut.
a. Perubahan aspek kognitif adalah perubahan pada dimensi pengetahuan.
b. Perubahan aspek afektif adalah perubahan pada dimensi sikap.
c. Perubahan aspek psikomotorik adalah perubahan pada dimensi keterampilan (skill).
2. Dampak yang terjadi pada perilaku kelompok yang tercermin dalam kemampuan kelompok
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya termasuk kemampuan menghadapi tantangan
pekerjaan yang dihadapi kelompok tersebut di masa depan.
3. Dampak yang timbul dan dapat diukur pada skala organisasi, misalnya diukur pada tingkat
produktivitas, perbaikan efisiensi biaya, peningkatan volume penjualan, dan peningkatan
laba usaha.
4. Dampak yang timbul pada masyarakat secara umum akibat pengaruh budaya organisasi
yang dibawa karyawan ke lingkungan tempat tinggalnya, misalnya pola berpikir, perubahan
kebiasaan dan gaya hidup, kepedulian terhadap lingkungan.
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Konsep
Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)
B. MODEL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
1. Perencanaan
2. Penerimaan
3. Pengembangan
4. Pembudayaan
5. Pendayagunaan
6. Pemeliharaan
7. Pensiun
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Konsep
Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)

C. ARTI PENTING, DEFINISI, DAN TUJUAN AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA
MANUSIA
 Audit manajemen fungsi sumber daya manusia adalah seluruh upaya pemeriksaan dan
penilaian secara sistematis, objektif, dan terdokumentasi yang dilakukan terhadap
aktivitas manajemen sumber daya manusia untuk mencari, menemukan, dan
mengevaluasi fakta untuk memastikan sejauh mana pengelolaan manajemen sumber
daya manusia telah berjalan secara efektif dan efisien serta berhasil memberikan
dukungan terhadap tercapainya sasaran maupun tujuan berbagai fungsi pelaksana
tugas pokok dalam perusahaan.
 Audit manajemen fungsi sumber daya manusia bertujuan untuk memastikan bahwa
fungsi sumber daya manusia telah berjalan dengan baik, efektif, dan efisien serta
memberikan dukungan yang maksimal terhadap pencapaian tujuan perusahaan yang
memungkinkan terwujudnya peningkatan efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi
perusahaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Konsep
Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)
D. KARAKTERISTIK AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA
1. Seluruh kegiatan audit manajemen fungsi sumber daya manusia dalam suatu perusahaan
diarahkan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi perusahaan secara
keseluruhan.
2. Manajemen puncak sebagai pihak yang menentukan cakupan audit harus menentukan dari awal
apakah audit manajemen fungsi sumber daya manusia mencakup seluruh perusahaan atau hanya
komponen-komponen tertentu di dalamnya, misalnya komponen yang dianggap sedang
bermasalah atau yang memerlukan perbaikan kinerja.
3. Setiap manajer dalam semua bidang sebenarnya adalah manajer sumber daya manusia karena
setiap manajer memimpin orang-orang maka sangat penting untuk melibatkan manajer sebagai
sasaran audit. Hal ini diperlukan antara lain untuk mengetahui sampai sejauh mana manajer
mampu menerapkan berbagai kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen sumber daya manusia
dalam bidang yang dipimpinnya.
4. Hasil audit manajemen fungsi sumber daya manusia akan dimanfaatkan oleh banyak pihak
seperti manajemen puncak, para manajer bidang fungsional, manajer di fungsi sumber daya
manusia, para supervisor, dan bahkan dapat dimanfaatkan oleh semua pelaksana kegiatan teknis
dan operasional di perusahaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Konsep
Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)

E. MANFAAT AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA


Manfaat dari pelaksanaan audit manajemen fungsi sumber daya manusia
adalah berikut ini.
1. Mengidentifikasi kontribusi dari fungsi sumber daya manusia kepada
organisasi.
2. Memperbaiki citra fungsi sumber daya manusia.
3. Memperbaiki ketidakmampuan fungsi sumber daya manusia dalam
suatu organisasi.
4. Menghilangkan ketidakjelasan tugas dan tanggung jawab fungsi sumber
daya manusia.
5. Mewujudkan terciptanya penerapan kebijaksanaan yang seragam dalam
praktik-praktik fungsi yang mengelola sumber daya manusia.
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Konsep
Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)

6. Mengungkapkan informasi yang dapat memberikan indikasi apakah


dalam perusahaan terdapat masalah-masalah sumber daya manusia yang
harus segera ditangani.
7. Mengungkapkan informasi apakah perusahaan taat terhadap berbagai
peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan pemerintah di bidang
ketenagakerjaan.
8. Mengungkapkan informasi apakah fungsi sumber daya manusia mampu
menyelenggarakan berbagai fungsi dan kegiatan dengan tingkat
efektivitas dan efisiensi yang tinggi.
9. Mengungkapkan informasi apakah fungsi sumber daya manusia mampu
mengikuti setiap perubahan dalam organisasi.
10. Mewujudkan terciptanya sistem informasi sumber daya manusia yang
andal.
Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit Manajemen
Fungsi Sumber Daya Manusia

A. LINGKUP AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA

1. Keterkaitan dengan strategi perusahaan


2. Penyelenggaraan Seluruh Fungsi dan Aktivitas Manajemen Sumber
Daya Manusia
3. Ketaatan Manajemen pada Berbagai Ketentuan Normatif, Termasuk
Keputusan yang Dibuatnya Sendiri
4. Kepuasan para karyawan perusahaan
Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit Manajemen
Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)

B. PROSEDUR AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA


Prosedur audit atas fungsi sumber daya manusia yang dilakukan oleh
auditor manajemen mencakup dua elemen dasar, yaitu:

1. Prosedur audit kendali keuangan.

2. Prosedur audit operasional.


Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit Manajemen
Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)

1. Prosedur Audit Kendali Keuangan


Beberapa prosedur audit kendali keuangan yang dapat digunakan auditor manajemen
untuk mereviu anggaran dan pengeluaran fungsi sumber daya manusia adalah berikut
ini.
a. Mendapatkan pemahaman tentang bagaimana proses anggaran berjalan dalam
fungsi sumber daya manusia dan menentukan apakah proses tersebut konsisten
dengan prosedur penganggaran lain dalam perusahaan dan mencatat jika ada
perbedaan.
b. Menilai apakah sistem organisasi standar digunakan dalam proses sumber daya
manusia. Jika digunakan sistem keuangan yang unik maka perlu dijelaskan prosesnya
dan mendokumentasikan interface-nya dengan aplikasi keuangan yang lain.
c. Menentukan apakah aktivitas-aktivitas sumber daya manusia diidentifikasi secara
jelas dan dibebankan ke akun sumber daya manusia yang sesuai.
Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit Manajemen
Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)
1. Membandingkan saldo biaya perjalanan tahun berjalan dengan tahun sebelumnya atau dengan
yang dianggarkan untuk mengetahui apakah terdapat perjalanan yang tidak diotorisasi atau tidak
diperlukan dan sebagai indikasi dari kemungkinan adanya liabilitas yang dinyatakan terlalu rendah
atau belum dicatat.
2. Membandingkan saldo biaya pelatihan tahun berjalan dengan tahun sebelumnya atau dengan
yang dianggarkan untuk mengetahui apakah terdapat pelatihan yang tidak diotorisasi atau tidak
diperlukan sebagai indikasi dari kemungkinan adanya liabilitas yang dinyatakan terlalu rendah atau
belum dicatat.
3. Mendapatkan daftar laporan buku besar yang mencakup operasi sumber daya manusia dan
menelusuri beban sumber daya manusia yang direviu ke ayat jurnal di buku besar dan
mendiskusikan alasan untuk setiap perbedaan dengan fungsi akuntansi.
4. Membandingkan sampel transaksi perjalanan dinas ke dokumen pendukung.
5. Mengikhtisarkan dan mendokumentasikan setiap kekhawatiran manajemen atas audit
manajemen fungsi sumber daya manusia, mendiskusikan dengan tingkatan manajemen yang
terkait, dan mempertimbangkan sebagai temuan audit yang potensial.
Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit Manajemen
Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)

2. Prosedur Audit Operasional


a. Area potensial untuk pelaksanaan audit manajemen dalam fungsi sumber
daya manusia adalah berikut ini.
b. Prosedur untuk merekrut, mempekerjakan, memberhentikan, dan
pengunduran diri pegawai.
c. Standar dan prosedur perencanaan gaji.
d. Prosedur reviu kinerja pegawai.
e. Catatan pegawai dan pelaporan.
f. Aktivitas ketaatan dengan peraturan pemerintah.
g. Aktivitas employee special services.
h. Standar dan prosedur fungsi sumber daya manusia secara keseluruhan.
Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit Manajemen
Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)

C. PENDEKATAN DALAM PELAKSANAAN AUDIT MANAJEMEN FUNGSI


SUMBER DAYA MANUSIA.
1. Pendekatan Komparatif
2. Pemanfaatan Keahlian Pihak Lain
3. Pendekatan Statistikal
4. Penggalian Informasi yang Menyangkut Ketaatan
5. Penggunaan Teori Manajemen Berdasarkan Sasaran (Management by
Objectives atau MBO)
Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit Manajemen
Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)

D. LANGKAH-LANGKAH AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA


MANUSIA
1. Penentuan Cakupan Kegiatan Audit
2. Perencanaan Kegiatan Audit
3. Pengumpulan Data
4. Analisis Data
5. Penyusunan Laporan
Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit Manajemen
Fungsi Sumber Daya Manusia
(Lanjutan)

E. HASIL AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA


 Langkah terakhir dari pelaksanaan audit manajemen fungsi sumber daya manusia
sebagaimana halnya audit manajemen fungsi yang lain adalah menghasilkan laporan
audit yang berisi temuan-temuan kelemahan dalam fungsi sumber daya manusia serta
rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut.
 Audit manajemen yang baik tidak berhenti hanya dengan menyerahkan laporan audit,
tetapi juga turut melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa rekomendasi yang
terdapat dalam laporan audit dilaksanakan oleh fungsi sumber daya manusia.
 Sehingga auditor manajemen akan dapat memastikan bahwa rekomendasinya
diterapkan oleh fungsi sumber daya manusia, yang pada akhirnya akan dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi sumber daya manusia perusahaan pada
khususnya, dan perusahaan secara keseluruhan pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai