0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan29 halaman
Dokumen tersebut membahas mengenai indikator pertumbuhan dan perkembangan pada neonatus, bayi, dan balita. Terdapat penjelasan mengenai konsep tumbuh kembang, faktor yang mempengaruhinya, ciri-ciri tumbuh kembang, aspek pertumbuhan dan perkembangan, pemantauan pertumbuhan fisik, dan penggunaan Denver Developmental Screening Test untuk menilai perkembangan anak.
Dokumen tersebut membahas mengenai indikator pertumbuhan dan perkembangan pada neonatus, bayi, dan balita. Terdapat penjelasan mengenai konsep tumbuh kembang, faktor yang mempengaruhinya, ciri-ciri tumbuh kembang, aspek pertumbuhan dan perkembangan, pemantauan pertumbuhan fisik, dan penggunaan Denver Developmental Screening Test untuk menilai perkembangan anak.
Dokumen tersebut membahas mengenai indikator pertumbuhan dan perkembangan pada neonatus, bayi, dan balita. Terdapat penjelasan mengenai konsep tumbuh kembang, faktor yang mempengaruhinya, ciri-ciri tumbuh kembang, aspek pertumbuhan dan perkembangan, pemantauan pertumbuhan fisik, dan penggunaan Denver Developmental Screening Test untuk menilai perkembangan anak.
By. Ns. Siti nuryanti, s.kep, Mpd INDIKATOR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN NEONATUS, BAYI & BALITA A. KONSEP TUMBANG
B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBANG
C. CIRI-CIRI TUMBANG
D. ASPEK PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK
E. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN FISIK
F. PEMANTAUAN PERKEMBANGAN A. KONSEP TUMBUH KEMBANG 1. PERTUMBUHAN
Pertumbuhan(growth) berkaitan dgn masalah perubahan dlm besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ, maupun individu, yang bisa diukur dgn ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang, (cm, meter), ukuran tulang & keseimbangan metabolik (Soejiningsih,1995).
Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu (Markum,1999).
Tumbuh adalah peningkatan jumlah dan ukuran sel & sintesa-sintesa protein baru yang menghasilkan peningkatan jumlah & berat dari sebagian atau keseluruhan sel tersebut (Whaley & Wong,1995)
2. PERKEMBANGAN Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yg melebihi kompleks dalam pola yg teratur & dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan (Soetjiningsih,1995).
Perkembangan lebih menitikberatkan aspek perubahan bentuk & fungsi pematangan organ maupun individu, termasuk perubahan aspek sosial atau emosional akibat pengaruh lingkungan (Markum,1999).
Perkembangan adalah perubahan yg bertahap, bertingkat, dari bawah hingga tahapan yg lebih kompleks, muncul dan meluasnya kapasitas/kemampuan individu melalui pertumbuhan maturasi dan belajar (Whaley & nWong,1995). PERBEDAAN PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ????? B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBANG TUMBANG GENETIK
LINGKUNGAN PRANATAL POSTNATAL C. CIRI-CIRI TUMBANG 1. Tumbang adalah proses yg kontinu sejak dari konsepsi sampai maturitas/dewasa, yg dipengaruhi oleh faktor bawaan & lingkungan. 2. Dalam periode tertentu tdpt adanya masa percepatan & perlambatan, serta laju tumbang yg berlainan diantara organ-organ. 3. Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak. Tetapi kecepatannya berbeda antara anak satu dengan lainnya. 4. Perkembangan erat hubungannya dengan system saraf. 5. Aktifitas seluruh tubuh diganti respon individu yg khas. 6. Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal. 7. Reflek primitive akan menghilang sebelum tercapai gerakan volunter.
D. ASPEK PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK 1. PERKEMBANGAN KEMAMPUAN GERAK KASAR
2. PERKEMBANGAN KEMAMPUAN GERAK HALUS
3. PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BICARA, BAHASA, & KECERDASAN
4. PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERGAUL DAN MANDIRI TUJUAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN FISIK 1. Agar pertumbuhan mudah diamati. 2. Menciptakan kebutuhan akan rasa ingin tahu terhadap pertumbuhan anak. 3. Meningkatkan lingkungan yang layak untuk pertumbuhan anak. 4. Melukiskan setiap kejadian yang kurang menguntungkan anak, misalnya infeksi, ibu meninggal, dll. 5. Menemukan seawall mungkin gejala-gejala gangguan pertumbuhan. 6. Merupakan sarana untuk memberikan penyuluhan kepada ibu tentang:
BERAT BADAN Usia 10 hari =BB lahir Usia 3 bln = 2x BBL Usia 1 thn = 3x BBL Usia 2 thn = 4x BBL 0-6 bln pertambahan BBnya = 750-1000 gr/bln 6-12 bln pertmbahan BBnya = 300-500 gr/bln 1-4 bln pertambahan BBnya = 150 gr/bln
Rumus:
Umur 3-12 bln = umur (bln) + 9 2 Umur 1-6 thn = 2n + 8 = (umur x 2) + 8 Umur 6-12 thn = (umur x 7)-5 2
INDIKATOR PETUMBUHAN FISIK 1. UKURAN ANTROPOMETIK a. Tergantung Umur (age dependence) 1) Berat badan (BB) terhadap umur 2) Tinggi/panjang badan (TB) terhadap umur 3). Lingkaran kepala (LK) terhadap umur 4) Lingkaran lengan atas (LLA) terhadap umur
b. Tidak tergantung umur 1) BB terhadap TB 2) LLA terhadap TB (QUAC Stick = Quacker Arm Circumference measuring stick) 3) Lain-lain: LLA dibandingkan degan standar baku, lipatan kulit pada trisep, subskapular, abdominal dibandingkan dengan baku. TINGGI BADAN Rata-rata TB lahir = 50 c 1 thn = 1,5 x TB lahir 4 thn = 2 x TB lahir 6 thn = 1,5 x TB setahun 13 thn = 3 x TB lahir Umur 2-12 thn = Umur x 6 + 77
Rumus:
= TB ibu + 13 + TB ayah 8,5 2 = TB ayah 13 + TB ibu 8,5 2
LINGKAR KEPALA Saat lahir = 33-34 cm Usia 6 bulan = 44 cm Usia 1 tahun = 47 cm Usia 2 tahun = 49 cm Dewasa = 54 cm LINGKAR LENGAN ATAS (LLA) Tumbuh kembang jaringan lemak dan otot
LLA laju tumbuh lambat dari 11 cm pada saat lahir menjadi 16 cm saat umur 1 tahun
Pada umur 1-3 tahun tidak banyak berubah LIPATAN KULIT Tebalnya lipatan kulit pada daerah triseps dan subskapular merupakan refleksi tumbang jaringan lemak di bawah kulit yang mencerminkan kecukupan gizi.
Lipatan kulit menipis defisiensi gizi Lipatan kulit menebal masukan energi berlebihan PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR ASUH ASIH ASAH INTERVENSI UNTUK OPTIMALISASI TUMBANG OPTIMALISASI TUMBANG PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR STIMULASI PERKEMBANGAN STIMULASI PERKEMBANGAN TUJUAN: Membantu anak mencapai tingkat perkembangan yang baik & optimal sesuai dengan kemampuan ginetik
WAKTU YANG TEPAT: Saat kondisi fisik & mental siap menerima stimulasi sesuai umur & kemampuan perkembangan
STIMULASI MELIPUTI ASPEK: Kemampuan bersosialisasi & kemandirian, motorik kasar, motorik halus, kemampuan berbahasa
PRINSIF STIMULASI Memberikan lingkungan emosional yg positif Memberikan makanan bergizi Memberikan stimulasi pd semua aspek perkembangan tetapi tidak sekaligus dalam waktu yg bersamaan Memberikan stimulasi berkesinambungan, tudak terlalu sukar, di mulai dari yang mampu dilakukan anak Memacu keterampilan dan minat anak Beri kesempatan untuk memilih sendiri Alat bantu tidak berbahaya Intensitas stimulasi tidak berlebihan Peka terhadap reaksi anak TANDA ANAK/BAYI YANG INGIN MENGHENTIKAN STIMULASI Mata melihat ke arah lain Memalingkan muka Menutup muka Anak menangis Tampak lesu dan tidak bergairah Mata tampak sayu Pada anak yang besar akan tampak jelas perilakunya
BENTUK STIMULASI PERKEMBANGAN
Akademik sederhana : pengenalan ruang, bentuk, warna, persiapan berhitung Pendidikan alam sekitar, sosialisasi, mengenal lingkungan & masyarakat Bermain bebas untuk mengembangkan fantasi & memperkaya pengalaman Menyanyi, menggambar Bahasa, bercakap-cakap, membaca gambar, bercerita, mengucapkan syair sederhana Melatih daya ingat dengan bermain Menggambar, membuat permaianan dari kertas, bermain musik Mengenal tugas Aktifitas sehari-hari (makan & minum sendiri, control BAB & Bak) PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
DDST II DENVER DEVOLEPMENTAL SCREENING TEST A. KOMPONEN-KOMPONEN YANG DIOBSERVASI PADA DDST II 1. KEMANDIRIAN & BERGAUL (PERSONAL SOSIL)
2. MOTORIK GERAK HALUS
3. BAHASA DAN KECERDASAN
4. MOTORIK GERAK KASAR B. ALAT YANG DIGUNAKAN PADA DDST II 1. Alat peraga: benang wol merah, kismis/manik- manik, kubus warna merah-kuning-hijau-biru, permainan anak, botol kecil, bola tenis, bel kecil, kertas dan pensil. 2. Lembar formulir Denver II 3. Referensi yang menjelaskan cara-cara melakukan test dan cara penilaian C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAMPILAN ANAK PADA SAAT DILAKUKAN DDST II 1. KESEHATAN UMUM 2. LINGKUNGAN 3. EMOSI 4. KEMAMPUAN IBU 5. JENIS KELAMIN 6. ETNIK 7. TEMPAT DILAKUKAN DDST II D. CARA MELAKUKAN TEST PERKEMBANGAN DGN DDST II 1. Jelaskan test pada orang tua 2. Menetapkan umur anak 3. Menarik garis umur pada blanko test secara vertikal yang memotong ke empat aspek perkembangan 4. Melakukan test perkembangan yg dimulai dgn wawancara pada pengasuh/orang tua, sementara alat test yg berupa mainan diperlihatkan pada anak 5. Pelaksanaan test dimulai dari tugas-tugas perkembangan yg berada sebelah kiri, kemudian dilanjutkan ke kanan sampai seluruh tugas yang berpotongan dgn garis usia diujikan 6. Tulislah skor penilaian pada tiap kotak tugas perkembangan yang diujikan
CARA MENETAPKAN UMUR PADA PELAKSANAAN DDST II Penetapan umur pada DDST II dengan menggunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk satu tahun
Bila dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari di bulatkan ke bawah dan sama dengan atau lebih dari 15 hari di bulatkan ke atas
Pada bayi lahir premature, jika pada saat test usia kurang dari 2 tahun maka perhitungan di kurang 6 minggu dan pada saat test usia sudah mencapai 2 tahun maka perhitungan tetap seperti anak normal. SKOR PENILAIAN PADA DDST II P = Pass (lewat) anak dapat melakukan uji coba dengan baik, atau ortu/pengasuh anak memberi laporan bahwa anak dpt melakukannya
F = Fail (gagal) anak tdk dapat melakukan uji coba dgn baik, atau ortu/pengasuh anak dpt memberi laporan bahawa anak tdk dpt melakukannya dgn baik
C = Caution anak tidak dpt malakukan tugas perkembangan tetapi masih ada rentang waktu INTERPRETASI HASIL DDST II NORMAL Tidak ada Failed, dan Caution hanya satu pd item tugas perkembangan
ABNORMAL Terdapat dua atau lebih Failed pd item tugas perkembangan
SUSPECT (DICURIGAI) Satu Failed dan atau dua Caution pada item tugas perkembangan