SUNGSANG
A. Tinjauan Teori
1. Pengertian Persalinan
turun ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan
patologi.
a. Persalinan Fisiologis
lengkap (10cm).
2) Kala II dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir.
3) Kala III dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta.
4) Kala III dimulai dari lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post
partum.
7
8
Yunani. Dys atau dus artinya jelek atau buruk, tocos artinya persalinan.
bawah.
b a. c.
Gambar Klasifikasi letak sungsang.
9
kedua kaki terangkat ke atas sehingga ujung kaki setinggi bahu atau
kepala janin.
4. Diagnosis
palpasi di bagian bawah teraba bagian yang kurang keras dan kurang
pervaginam teraba bagian lunak anus juga akan teraba bagian sacrum
(Marmi, 2011).
pemeriksaan luar, di bagian bawah uterus tidak dapat diraba bagian keras
dan bulat, yakni kepala, dan kepala teraba di fundus uteri. Kadang-kadang
bokong janin teraba bulat dan dapat memberi kesan seolah-olah kepala,
terdahulu, karena terasa penuh di bagian atas dan gerakan terasa lebih
ketuban pecah, dapat diraba lebih jelas adanya bokong yang ditandai
dengan adanya sacrum, kedua tuber ossis iskii, dan anus. Bila dapat
diraba kaki, maka harus dibedakan dengan tangan. Pada kaki terdapat
tumit, sedangkan pada tangan ditemukan ibu jari yang letaknya tidak
sejajar dengan jari-jari lain dan panjang jari kurang lebih sama dengan
posisi kepala).
11
3) Kehamilan kembar.
0 1 2
No Paritas
Primi Multi
Arti nilai:
dilahirkan pervaginam.
a. Pervaginam
ketuban sudah pecah, his adekuat dan tafsiran berat badan janin <
kaki, hiperekstensi kepala janin dan berat bayi > 3600 gram, tidak
(Wiknjosastro, 2007).
yaitu tahapan pertama yaitu fase lambat, fase cepat, dan fase
lambat.
a) Mueller
penolong.
b) Klasik
janin
c) Lovset
depan.
Gambar Tubuh janin dipegang dengan pegangan
femuropelvik.
dilahirkan.
punggung.
(Wiknjosastro, 2007).
3) Full Extraction
trokanter belakang.
paha janin.
Gambar Untuk memperkuat traksi bokong, dilakukan
pada gambar.
bokong.
(2) Bila satu atau dua kaki sudah berada di luar vulva, maka
paha.
ibu.
depan terlihat .
Gambar Pegangan selanjutnya adalah dengan memegang
boleh dikerjakan.
`lengan belakang.
1) Pengertian
uterus.
Keunggulan :
lebih sempurna.
plasenta previa).
(Wiknjosastro, 2007)
3) Indikasi sectio caesaria
masih hidup
sebelumnya.
presentasi bokong.
2011).
a) Insisi Abdomen
otot rektus.
b) Insisi Uterus
a) Infeksi Puerperal
b) Perdarahan
uteri.
c) Komplikasi-komplikasi
anestesi.
24 jam.
h) Catat waktu dimulainya operasi. Dokter bedah membelah kulit,
dokter anak.
menghilang.
stoking anti-emboli.
dalam batas normal dan wanita sehat. Cairan lebih lanjut dapat
a) Definisi
kavum uteri.
b) Kriteria diagnosis
sebelumnya.
sebelumnya.
c) Pemeriksaan penunjang
d) Terapi
maupun bayinya.
bawah ini :
disproportion), distosia.
gawat janin.
kesehatan.
f) Penyulit
uterus.
9) Pelaksanaan VBAC
a) Definisi
b) Syarat
jam.
Kriteria seleksi :
c) Kontraindikasi mutlak
(Cephalopelvic disproportion).
rendah.
d) Kontraindikasi relatif
e) Pelaksanaan VBAC
heart monitoring.
standar.
kristeller).
LETAK SUNGSANG
Dengan palpasi/auskultasi
USG, foto abdomen
SIKAP BIDAN
Melakukan rujkan
Terpaksa menolong sendiri
LAHIR
SPONTAN
Seksio Sesaria Komplikasi Persalinan Letak
Dengan indikasi kebidanan Sungsang
Letak sungsang dengan resiko Trias komplikasi ibu
tinggi (perdarahan, trauma jalan
Letak sungsang primigravida lahir, infeksi).
Trias Komplikasi bayi (asfiksia,
trauma persalinan, infeksi).
Kematian perinatal tinggi.
Bayi sehat optimal
Ibu sehat maksimal
1) Perdarahan
3) Infeksi
peralinan, infeksi.
2) Trauma persalinan
1. Pengertian
sistematis dan logis agar dapat memberikan asuhan kebidanan pada klien
didapatkan.
disebut data primer. Sumber data alternatif atau sumber data sekunder
1) Observasi
2) Wawancara
relevan.
3) Pemeriksaan
kuantitas.
yang benar atas data-data yang dikumpulkan. Data dasar yang sudah
potensial.
benar-benar terjadi.
d. Langkah IV (keempat) : Mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan
bidan perlu bertindak segera demi keselamatan ibu dan bayi, beberapa
kebidanan.
menyeluruh.
penatalaksanaan.
mengulang kembali dari awal setiap asuhan yang tidak efektif melalui
berikutnya.
3. Data Perkembangan
singkatan dari:
S : Subyektif
melalui anamnesa.
O : Obyektif
A : Assesment
P : Planning
pengobatan.
1. Teori kewenangan
adalah suatu istilah yang biasa digunakan dalam lapangan hukum publik.
Namun sesungguhnya terdapat perbedaan diantara keduanya. Kewenangan
adalah apa yang disebut “kekuasaan formal”, kekuasaan yang berasal dari
a. Pelayanan Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan
Kesehatan.
Pada Pasal 52
Analisa :
Pada Pasal 53
yang sehat.
Analisa :
Analisa :
Analisa :
369/MENKES/SK/III/2007.
Kompetensi ke-4 :
a) Pengetahuan Dasar
penunjuk.
kelahiran.
(4) Indikator tanda-tanda mulai persalinan.
dan kelahiran.
eksklusif 6 bulan.
dimungkinkan.
janin, CPD.
karena inersia uteri primer, post term, dan pre term serta
b) Pengetahuan Tambahan
c) Ketrampilan Dasar
menggunakan partograf.
keluarganya.
selama persalinan.
dengan benar.
d) Keterampilan Tambahan
partum.
Definisi Operasional :
medik.
c) Ada pengkajian asuhan kebidanan bagi setiap klien.
dan dokumentasi.
Definisi Operasional :
asuhan kebidanan.
b) Standar II : Pengkajian
Definisi Operasional :
meliputi data :
− Riwayat haid
− Pengaturan kesuburan
telah dikumpulkan.
Definisi Operasional :
kebidanan.
tindakan.
e) Standar V : Tindakan
Definisi Operasional :
kolaborasi.
kesehatan.