Anda di halaman 1dari 8

KONSEP DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA

KREDIT (DUPAK)
1. Pendahuluan

Pendahuluan

Jabatan fungsional Bidan merupakan salah satu jabatan yang dapat dilaksanakan
pada rumah jabatan Rumah Sakit, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan. Setiap rumah
jabatan memiliki kegiatan khusus yang berbeda, sehingga butir butir kegiatan yang
dapat dilaksanakan di Puskesmas, di Rumah sakit dan di Dinas Kesehatan tidak
semuanya sama. Terdapat beberapa butir kegiatan yang sering dilakukan di rumah
sakit, tidak ada di Puskesmas, begitupun beberapa kegiatan di Puskesmas tidak
pernah dilakukan di Rumah sakit. Oleh karena itu setiap jabatan bidan harus
memahami dan mengenali butir kegiatan yang dapat dijadikan sebagai kinerja,
yang harus dibuat dan diusulkan dalam pembuatan DUPAK.

Agar DUPAK yang dibuat benar dan memenuh kriteria, sehingga dapat dinilai dan
ditetapkan dalam Penentapan Angka Kredit (PAK), dan dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk kenaikan ke jenjang pangkat yang lebih tinggi maka setiap
bidan harus mampu memahami konsep DUPAK.

Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti materi pokok ini peserta mampu menjelaskan konsep Daftar
Usulan Penetapan Angka Kredit ( DUPAK)

Sub materi Pokok

1.    Pengertian Angka Kredit

2.    Pengertian PAK

3.    Pengertian DUPAK

4.    Tujuan DUPAK

Pengertian Angka Kredit

-----------------------------------
Apakah anda tahu bagaimana cara mendapatkan nilai angka kredit dari
setiap kegiatan yang dilakukan ?

-----------------------------------

Anda harus membuat daftar usulan penetapan angka kredit yang dikenal dengan
DUPAK. Dibuat setiap semester yaitu enam bulan sekali. Nah agar anda bisa
membuat DUPAK, anda harus memahami tentang konsep DUPAK yang telah
ditetapkan dalam PERMENPAN no  36 tahun 2019     Tentang JAbatan Fungsional
Bidan.

Hal penting yang harus dimengerti oleh seorang Bidan untuk  Konsep
DUPAK adalah  pengertian angka kredit, pengertian PAK, pengertian
DUPAK, dan tujuan DUPAK.

-----------------------------------

Angka kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan dan/atau akumulasi nilai dari
uraian kegiatan yang harus dicapai oleh Bidan dalam rangka pembinaan karier
yang bersangkutan.

Angka Kredit Kumulatif adalah akumulasi nilai angka kredit minimal yang harus
dicapai oleh bidan sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat dan/ atau jabatan.

Dari pengertian diatas anda dapat maknai, bahwa angka kredit hanya dapat di
miliki jika  anda dapat mengumpulkan satuan nilai kegiatan sesuai butir yang telah
ditetapkan dalam jabatan anda, kemudian mengumpulkannya dan
mengakumulasikan setiap nilai kegiatan tersebut, berdasarkan penghitungan dari
sejumlah uraian kegiatan yang telah dilakukan. 

Hal yang harus diingat oleh anda, bahwa nilai angka kredit bisa dihitung, apabila
setiap uraian kegiatan yang anda lakukan memiliki bukti fisik yang sesuai.

Saat ini anda sudah paham ya apa yang dimaksud dengan Nilai Angka
Kredit. Tentu anda harus dapat mengumpulkan angka kredit, agar karir
anda sebagai jabatan fungsional bidan dapat berkembang terus dan sukses.

Selain mengetahui pengertian Nilai Angka Kredit,  Anda juga perlu


memahami Pengertian PAK .
Pengertian PAK

Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK adalah formulir yang
berisi keterangan perorangan Bidan dan satuan nilai dari hasil penilaian butir
kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang telah dicapai oleh
Bidan yang telah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka
kredit.

Dari pengertian diatas menunjukan bahwa Penetapan Angka Kredit yang sering
disebut dengan PAK, adalah merupakan Formulir penetapan pencapaian secara
akumulasi nilai dari butir butir kegiatan yang telah dicapai oleh Bidan secara legal,
karena sudah disetujui oleh pejabat yang berwenang.

Coba Anda bayangkan,  tentu anda senang kalau bisa mendapatkan PAK,
karena anda dapat mengajukan kenaikan jabatan atau pangkat
menggunakan PAK tersebut, sebagai peningkatan karir anda.

Pengertian DUPAK

Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit selanjutnya disingkat DUPAK adalah


formulir yang berisi keterangan perorangan Bidan dan butir kegiatan yang dinilai
dan harus diisi oleh Bidan dalam rangka penetapan angka kredit.

Dari pengertian diatas bahwa anda sebagai bidan harus membuat DUPAK dengan
mengisi formulir tentang kegiatan sesuai butir yang ditetapkan, dan mengisi nilai
sesuai dengan jumlah kegiatan yang telah dilakukan sehingga menjadi nilai angka
kredit.

Jadi anda ingat bahwa DUPAK harus dibuat oleh anda agar anda bisa mendapatkan
nilai angka kredit. Jika anda tidak membuat DUPAK, walaupun anda mengerjakan
banyak kegiatan sesuai butir, semuanya tidak akan dapat dinilai menjadi angka
kredit.

Jadi ingat anda harus selalu membuat DUPAK agar kinerja anda dapat
dinilai menjadi angka kredit

Tujuan DUPAK
Apakah anda tahu tujuan pembuatan DUPAK?

Tujuan DUPAK antara lain adalah untuk penilaian butir-butir kegiatan bidan oleh
Tim penilai dan untuk penetapan Angka Kredit (PAK) Bidan.

Kelengkapan Pengusulan DUPAK

-------------------------------------------

Sebelum anda mempelajari lebih jauh tentang mekanisme penyusunan


DUPAK, apa yang Anda ketahui dalam prosedur pengusulan DUPAK?
Apakah Anda tahu kelengkapan  apa saja yang harus ada pada saat anda
melakukan pengajuan DUPAK?

-------------------------------------------

Adapun fisik yang diperlukan untuk penilaian seperti :

1)  Fotokopi ijazah.

2)  Fotokopi Kartu Pegawai.

3)  Fotokopi STTPP/Sertifikat.

4)  Fotokopi SK Jabatan Fungsional Bidan terakhir bagi yang telah menduduki
Jabatan Fungsional Bidan

5)  Fotokopi SK kenaikan pangkat bagi PNS yang pernah naik pangkat.

6)  Fotokopi SK CPNS.

7)  Fotokopi SK PNS.

8)  Fotokopi STR yang masih berlaku.

9)  Catatan dan laporan prestasi harian dan bulanan.

10)  Surat Pernyataan:


Surat pernyatan merupakan surat keterangan yang di tandatangani oleh atasan
langsung  tentang kegiatan kegiatan yang telah dilakukan menjadi kinerja, yang
dibuat sebagai nilai angka kredit yang diajukan.

Surat pernyataan yang dibuat meliputi ; 

a)      Melakukan kegiatan pelayanan kebidanan.

b)      Melakukan kegiatan pengembangan profesi. Dan

c)      Melakukan kegiatan penunjang tugas

Tata Cara Pengajuan DUPAK

1. DUPAK diajukan bila menurut perhitungan sementara Bidan yang


bersangkutan telah memenuhi jumlah angka kredit yang  disyaratkan untuk
kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi.
2. Penilaian dilakukan 2 (dua) kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Januari
untuk usul kenaikan pangkat periode bulan April dan pada bulan Juli untuk
usul kenaikan pangkat periode bulan Oktober.
3. DUPAK harus sudah diterima oleh Tim Penilai paling lambat pada
pertengahan bulan Januari atau bulan Juli.
4. DUPAK yang diajukan harus dilengkapi dengan bukti fisik yang diperlukan
untuk penilaian seperti:

o Fotokopi ijazah
o Fotokopi STTPL
o Catatan dan laporan Prestasi Harian, bulanan dan semesteran.
o Surat Pernyataan :
 Melakukan kegiatan pelayanan kebidanan
 Melakukan kegiatan pengembangan profesi
 Melakukan kegiatan penunjang kegiatan Kebidanan Bukti-
bukti lainnya, misalnya karya tulis, sertifikat dan lain-lain.
 Alur Pengiriman DUPAK dan PAK
 ---------------------------------------------------
 Sebelum melanjutkan mempelajari tentang alur pengiriman apakah
anda tahu bagaimana alur pengiriman DUPAK dan PAK di tempat
kerja anda ?
 ---------------------------------------------------

 a.    Alur Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Bidan di lingkungan
UPT Vertikal Kemenkes.

 (#) Pimpinan unit pelayanan/PJ Struktural Atasan Ybs
 b.    Alur Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Bidan di Unit Utama.
 Jika anda bekerja di unit utama maka alur yang dilalui menggunakan
alur utama. Jika tempat kerja anda sebagai unit pelayanan di RS atau
Puskesmas maka menggunakan jalur sebgai berikut


 (#) Pimpinan unit pelayanan/PJ Struktural Atasan Ybs

Tim Penilai DUPAK

----------------------------------------------

Dupak yang anda usulkan akan dinilai oleh tim yang bertanggung jawab dan kualified
memenuhi standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu penilaian akan dilakukan
secara objektif. Apakah anda tahu siapa saja tim nya dan masing masing tugas nya?
Mari kita pelajari bersama!
----------------------------------------------

Penilaian oleh Tim Penilai

1. DUPAK diterima oleh Sekretaris Tim Penilai dan diperiksa serta diteliti
kelengkapannya termasuk bukti fisik yang dilampirkan.
2. DUPAK yang telah diperiksa lengkap diserahkan kepada Ketua Tim Penilai,
selanjutnya Ketua Tim Penilai membagi tugas kepada para anggota Tim
untuk mengkaji DUPAK yang diusulkan berdasarkan kelengkapan bukti fisik.
3. Hasil pengkajian oleh anggota Tim Penilai disampaikan kepada Ketua Tim
Penilai. Selanjutnya Ketua Tim Penilai mengadakan rapat anggota untuk
melakukan verifikasi atas hasil kajian anggota Tim Penilai tersebut.
4. Hasil keputusan rapat diusulkan kepada pejabat yang berwenang
menetapkan angka kredit sebagai PAK (Penetapan Angka Kredit).
5. Bila dalam pengkajian DUPAK tersebut terdapat hal-hal yang meragukan
dan memerlukan bantuan Tim Penilai Teknis, maka berkas DUPAK tersebut
melalui Ketua Tim Penilai dikirimkan kepada Tim Penilai Teknis.

Penilaian oleh Tim Penilai Teknis

DUPAK yang diajukan oleh Tim Penilai dibahas dalam rapat Tim Penilai Teknis.
Dalam rapat ini Tim Penilai Teknis mengkaji hal-hal teknis yang diminta
pertimbangannnya. Hasil pengkajian tersebut disampaikan kepada Ketua Tim
Penilai.

PAK yang telah ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang menetapkan
angka kredit dibuat rangkap 5 untuk :

1)  Kepada Badan Kepegawaian Negara (Asli)

2)  Pejabat Bidan yang bersangkutan

3)  Pimpinan unit kerja yang mengusulkan DUPAK

4)  Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan.

5)  Pejabat yang menetapkan angka kredit sebagai pertinggal.


Penilaian angka kredit bagi pejabat Bidan yang diangkat pertama kali dan pindahan
dari jabatan lain untuk menentukan jenjang jabatan.

1)  Untuk menentukan jenjang jabatan bagi pejabat Bidan yang akan diangkat
pertama kali dan pindahan dari jabatan lain diperlukan penetapan angka kredit.

2)  Usul penetapan angka kredit diajukan dengan Daftar Usul Penetapan Angka
Kredit (DUPAK) seperti untuk kenaikan jabatan/pangkat.

3)  Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai untuk menilai angka kredit dapat dari
unsur pendidikan, pelayanan kebidanan, pengembangan profesi dan penunjang
kegiatan kebidanan. Hasil penilaian Tim Penilai diusulkan kepada pejabat yang
berwewenang menetapkan angka kredit untuk ditetapkan dalam PAK.

Anda mungkin juga menyukai