Anda di halaman 1dari 9

TIM TELAAH SEJAWAT

INSPEKTORAT KOTA PAREPARE

LAPORAN HASIL TELAAH SEJAWAT


PADA INSPEKTORAT KABUPATEN LUWU

NOMOR : 709/578/Insp
TANGGAL : 3 SEPTEMBER 2018
DAFTAR ISI
Table of Contents

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................. 2


LAPORAN HASIL TELAAH SEJAWAT PADA INSPEKTORAT KABUPATEN LUWU .................... 3
A. IKHTISAR EKSEK UTIF ............................................................................................................ 3
B. PENDAPAT KESESUAIAN DENGAN STANDAR ........................................................... 3
1. Sangat Baik (SB) ............................................................................................................................... 3
2. Baik (B) ............................................................................................................................................. 3
3. Cukup Baik (CB)............................................................................................................................... 4
4. Kurang Baik (B) ................................................................................................................................ 4
C. RUANG LINGKUP DAN METODOLO GI ........................................................................... 4
D. HASIL PENGAMATAN ............................................................................................................... 4
E. SARAN PERBAIKAN ................................................................................................................... 5
Bagian I : HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN PEMDA KAB. LUWU ........................ 5
1) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Prinsip Dasar ........................................................... 5
2) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Standar Umum ......................................................... 6
Bagian II : ISU KHUSUS TERKAIT APIP KAB. LUWU ...................................................................... 6
1) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Prinsip Dasar ........................................................... 6
2) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Standar Umum ......................................................... 6
3) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Prinsip Pelaksanaan ................................................. 7
4) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Prinsip Komunikasi Audit ....................................... 7
F. APRESIASI dan PENUTUP ....................................................................................................... 8

Telaah Sejawat: Peningkatan Kapabilitas APIP Halaman | 2


LAPORAN HASIL TELAAH SEJAWAT
PADA INSPEKTORAT KABUPATEN LUWU

A. IKHTISAR EKSEKUTIF
Sesuai dengan Surat Perintah Tugas Inspektur Nomor 709/578/Insp tanggal 3
September 2018, kami telah melakukan penilaian eksternal atas kegiatan pengawasan
intern dengan metode telaah sejawat pada Inspektorat Kabupaten Luwu. Tujuan utama
telaah sejawat adalah untuk menilai kesesuaian kegiatan pengawasan intern pada
Inspektorat Kabupaten Luwu dengan Standar Audit, menilai efisiensi dan efektivitas
Inspektorat Kabupaten Luwu sesuai dengan piagam pengawasan intern dan harapan
pimpinan tertinggi organisasi dan memberikan saran perbaikan kinerja agar dapat
memberi nilai tambah kepada organisasi.

B. PENDAPAT KESESUAIAN DENGAN STANDAR


Kami berpendapat bahwa skala kesesuaian Inspektorat Kabupaten Luwu
terhadap Standar adalah “BAIK”. Rincian kesesuaian terhadap masing- masing
Standar, dapat diikuti pada Lampiran. Tim penelaah/penilai mengidentifikasi adanya
peluang untuk perbaikan lebih lanjut yang secara rinci akan diuraikan dalam laporan
ini.
Dalam Telaah Sejawat ini dikenal empat skala kondisi penilaian, yaitu:

1. Sangat Baik (SB)


Penilaian ini diberikan bila penelaah/penilai menyimpulkan bahwa struktur,
kebijakan, dan prosedur yang ada termasuk penerapannya, 90% sampai 100%
telah sesuai dengan standar audit dan kode etik. “Sangat Baik” berarti bahwa
seluruh atau sebagian besar standar rinci dan elemen kode etik telah sesuai.
Simpulan “Sangat Baik” tidak mencakup efektivitas tidaknya suatu kegiatan.
Dalam simpulan “Sangat Baik” pun tetap ada ruang untuk
perbaikan/penyempurnaan. Simpulan “Sangat Baik tidak mensyaratkan bahwa
kegiatan harus efektif atau kinerja telah sempurna.

2. Baik (B)
Penilaian ini diberikan bila penelaah/penilai berkeyakinan bahwa 70%
sampai 89% standar dan kode etik telah terpenuhi, artinya usaha yang dilakukan
telah cukup baik untuk memenuhi tiap standar rinci dan unsur kode etik, standar
kelompok, atau Standar keseluruhan, namun masih terdapat kekurangan yang
cukup banyak dalam pemenuhannya. Simpulan ini menggambarkan banyaknya
perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan. Kekurangan yang ada mungkin
sebagian tidak ada dalam kendali Inspektorat Kabupaten Luwu tetapi perlu
disarankan kepada manajemen yang lebih tinggi atau pimpinan tertinggi
pemerintah daerah.

3. Cukup Baik (CB)


Penilaian ini diberikan bila penelaah/penilai berkeyakinan bahwa telah ada
usaha yang cukup antara 50% sampai 69% untuk memenuhi tiap standar rinci dan
unsur kode etik, standar kelompok, atau Standar keseluruhan, namun terdapat
kekurangan yang cukup material dalam pemenuhannya. Simpulan ini
menggambarkan banyaknya perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan.
Kekurangan yang ada mungkin sebagian tidak ada dalam kendali Inspektorat
Kabupaten Luwu tetapi perlu disarankan kepada manajemen yang lebih tinggi atau
pimpinan tertinggi pemerintah daerah.

4. Kurang Baik (B)


Penilaian ini diberikan bila penelaah/penilai menyimpulkan bahwa APIP
yang ditelaah belum mempunyai kesadaran akan Standar Audit dan Kode etik,
atau belum melakukan usaha yang cukup baik dalam pemenuhan Standar Audit
dan Kode Etik, atau gagal memenuhi sebagian besar atau seluruh standar rinci,
kelompok, dan standar keseluruhan. Kekurangan ini biasanya berdampak pada
tidak efektifnya Inspektorat Kabupaten Luwu dan tidak memberi nilai tambah
pada organisasi. Situasi ini menggambarkan banyaknya perbaikan yang diperlukan
termasuk oleh manajemen di atasnya atau pimpinan pemerintah daerah.

C. RUANG LINGKUP DAN METODOLOGI


Sebagai bagian dari pelaksanaan telaah sejawat, kami telah melakukan
pengumpulan informasi dan melakukan penelaahan/penilaian mulai dari proses
perencanaan audit, penilaian risiko, alat bantu (tools) yang digunakan dalam audit dan
metodologi auditnya, manajemen penugasan termasuk prosesnya, dan penilaian secara
sampel terhadap Kertas Kerja Audit dan Laporan Hasil Audit dari tanggal 4 s.d 7
September 2018.

D. HASIL PENGAMATAN
Dari pengamatan kami terhadap lingkungan pengendalian yang ada pada
Inspektorat Kabupaten Luwu, kami menyimpulkan bahwa lingkungan pengendalian

Telaah Sejawat: Peningkatan Kapabilitas APIP Halaman | 4


sudah terstruktur dengan baik. Standar sudah dipahami dan manajemen selalu berusaha
untuk menyediakan perangkat pengawasan yang memadai dan menerapkan praktik-
praktik pengawasan yang tepat. Beberapa praktik yang kami nilai baik adalah:
1. Visi, Misi, Tujuan, Kewenangan, dan Tanggung Jawab APIP pada Inspektorat
Kabupaten Luwu telah dimiliki dan dijabarkan dalam Piagam Audit (Internal
Audit Charter);
2. Independensi dan Obyektifitas auditor dalam melaksanakan tugasnya sudah baik
namun perlu terus dioptimalkan dalam bentuk konsistensi format kendali mutu
(PKA dan KKA);
3. Penggunaan rekan satu tim (Teammate) telah dilaksanakan dan belum terdapat
penugasan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan.
4. Mengikutkan para Pegawai/Auditor pada pelatihan fungsional pembentukan dan
penjenjangan jabatan fungsional, serta berbagai pelatihan substantif. Ke depan,
APIP didorong untuk mengikuti pelatihan profesional berkelanjutan untuk
memacu kemampuan dan kompetensi auditor;
5. Telah ada Kode Etik auditor dan disosialisasikan kepada semua APIP, serta
dilakukan pemantauan.
6. Laporan Hasil Audit mulai berfokus atau diarahkan pada risiko.

E. SARAN PERBAIKAN
Saran perbaikan dibagi menjadi dua bagian:
1. Saran perbaikan kepada Inspektorat Kabupaten Luwu secara organisasi. Saran ini
akan ditujukan kepada Pemerintah Daerah tempat Inspektorat Kabupaten Luwu
berada.
2. Saran perbaikan kepada Inspektorat Kabupaten Luwu. Saran ini nantinya ditindak
lanjuti oleh Inspektorat Kabupaten Luwu, dalam beberapa hal mungkin
memerlukan dukungan dari manajemen Auditi.

Bagian I : HAL-HAL YG PERLU DIPERTIMBANGKAN PEMDA KAB. LUWU


1) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Prinsip Dasar
Internal Audit Charter (IAC) atau Piagam Audit yang dirumuskan oleh Inspektorat
merupakan dokumen formal berisi peta jalan pengawasan intern yang diperankan
oleh APIP Inspektorat sebagai komponen utama dari rerangka tata kelola
pemerintahan yang baik. Pemerintah daerah Kabupaten Luwu bersama dengan
Inspektur didorong untuk merevisi dokumen IAC tersebut setiap tahunnya dan
menyesuaiakan dengan perkembangan dan tuntutan pengawasan dewasan ini.

Telaah Sejawat: Peningkatan Kapabilitas APIP Halaman | 5


2) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Standar Umum
Pemerintah daerah Kabupaten Luwu diharapkan mendorong APIP untuk
berpartisipasi dalam keanggotaan profesi auditor dan akuntan dengan
mengalokasikan anggaran yang cukup bagi terselenggaranya pendidikan dan
pelatihan atau kursus profesional berkelanjutan.

Bagian II : ISU KHUSUS TERKAIT APIP KAB. LUWU


1) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Prinsip Dasar
a. Inspektorat Kabupaten Luwu telah menetapkan visi, misi, tujuan, kewenangan,
dan tanggungjawab pengawasannya yang termaktub dalam Piagam Audit
(Internal Audit Charter). Seiring dengan perkembangan dan tuntutan
pengawasan APIP dewasa ini yang berbasis pelayanan consulting dan jasa
advisory dalam rangka APIP selaku penjamin mutu (quality assurance), serta
pengawasan berpola-peta risiko, Piagam Audit yang telah dirumuskan oleh
Inspektorat Kabupaten pertama kali tahun 2016 lalu seharusnya telah direvisi
setiap tahunnya untuk mengakomodir kondisi perkembangan yang terjadi
sehingga roh pengawasan Inspektorat Kabupaten Luwu terus menggelora
dalam merespon tuntutan zaman yang terus berubah dengan cepat.
b. Pernyataan independensi dan objektivitas yang dimuat dalam Prinsip Dasar
Standar Audit APIP telah terejawantahkan dengan baik dalam setiap
penugasan pengawasan APIP Inspektorat Kabupaten Luwu. Hanya saja, secara
teknis implementasi kendali mutu dalam Program Kerja Audit (PKA) dan
Kerta Kerja Audit (KKA), objektivitas auditor belum terlihat selaras pada dua
kendali mutu tersebut, terutama KKA yang dibuat belum memuat referensi
PKA yang sesuai dengan langka kerja yang ditetapkan. Masing-masing
anggota Tim membuat nomor referensi PKA dalam KKA-nya menurut versi
sendiri. Demikian pula, KKA yang dibuat oleh anggota tim dan ketua tim
belum berisi atribut simpulan dari hasil pemeriksaannya.

2) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Standar Umum


Pada Standar Umum, terdapat 3 (tiga) paragraf utama, yaitu kompetensi auditor
dan kecermatan profesional, kewajiban auditor, dan program pengembangan dan
penjaminan kualitas.
a. Personil APIP Inspektorat Kabupaten Luwu saat ini belum ada yang mengikuti
pendidikan dan pelatihan profesional berkelanjutan (continuing professional
education) yang memadai sebagai wahana APIP mengembangkan kemampuan
dan kecermatan profesional auditornya, seperti pendidikan akuntan bertaraf

Telaah Sejawat: Peningkatan Kapabilitas APIP Halaman | 6


internasional dengan gelar Charter Accountant (CA), pendidikan keahlian
anti-fraud (Certified Fraud Examiner), dan sebagainya.
b. Personil APIP Inspektorat Kabupaten Luwu belum optimal menggunakan
kecermatan profesionalnya, terutama dalam penyusunan Program Kerja Audit
(PKA) yang belum memuat prosedur dan langkah-langkah dalam pengujian
SPI (test of control).
c. Belum ada personil APIP Kabupaten Luwu yang menjadi anggota dan ikut
berpartisipasi dalam asosiasi profesi seperti anggota Ikatan Akuntan Indonesia
IAI), anggota Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI), dan
sebagainya sebagai suatu kewajiban auditor untuk meningkatkan kompetensi
diri.

3) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Prinsip Pelaksanaan


Pada Standar Pelaksanaan, terdapat paragraf terkait dengan pengelolaan kegiatan
audit, sifat kerja kegiatan audit, perencanaan penugasan audit, dan pelaksanaan
penugasan audit.
a. Untuk unsur sifat kerja kegiatan audit, APIP Inspektorat Kabupaten Luwu
belum pernah melaksanakan atau melakukan evaluasi atas etika dan nilai-nilai
dalam organisasi Inspektorat sendiri. Memang sudah ada pedoman etika bagi
auditor yang dibuat, namun belum dilakukan evaluasi terhadap pedoman
tersebut.
b. APIP Inspektorat Kabupaten Luwu juga belum melakukan evaluasi terhadap
Sistem Pengendalian Intern (SPI) yang telah dirumuskannya dalam
serangkaian SOP dan juga melalui Reviu PKA. Dokumen rencana penugasan
audit belum mengakomodir rencana evaluasi atas SPI Inspektorat.
c. Terkait dengan pelaksanaan penugasan audit, APIP Inspektorat Kabupaten
Luwu belum memiliki atau membuat kebijakan terhadap kewajiban
penyimpanan dokumen audit.

4) Pengamatan Terkait Standar Audit Intern – Prinsip Komunikasi Audit


Terdapat 2 (dua) paragraf yang dimuat dalam Standar Komunikasi Audit, yaitu
pengkomunikasian hasil-hasil penugasan audit, dan pemantauan tindak lanjut
audit.
a. Hasil telaah tim menunjukkan bahwa laporan hasil pengawasan oleh APIP
Inspektorat Kabupaten Luwu sebagiannya belum tepat waktu diterbitkan dan
dilaporkan atau dikomunikasikan kepada pihak-pihak berkepentingan.

Telaah Sejawat: Peningkatan Kapabilitas APIP Halaman | 7


b. Untuk pemantauan tindak lanjut hasil audit, APIP Inspektorat Kabupaten
Luwu telah melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan, yaitu sekali dalam 3 (tiga) bulan. Hanya saja, kegiatan tersebut
belum tertuang dan dirinci dalam dokumen perencanaan (PKPT).
c. Status temuan yang belum ditindaklanjuti oleh auditee telah dimuat dalam
setiap Laporan Hasil Pengawasan APIP Inspektorat Kabupaten Luwu. Namun
status yang dicantukan dalam LHP belum menjelaskan sebab atau alasan
secara tertulis dari auditee terkait rekomendasi APIP yang belum
ditindaklanjuti itu.

F. APRESIASI dan PENUTUP


Tim Penelaah/Penilai menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kesempatan
dan kerjasama dari seluruh pejabat dan pegawai selama kegiatan telaah sejawat
dilakukan.
Mengetahui
Inspektur Kota,

Tim Telaah Sejawat, MUHAMMAD HUSNI SYAM, SH


Pangkat : Pembina Utama Muda
ABD. MADJID, SKM NIP. : 19651215 199303 1 013
Supervisor/Dalnis
NIP. 19700630 199003 1 002

STANISLAUS, SE., Ak. M.Si


Ketua Tim
NIP. 19760605 200803 1 001

MUHAMMAD RIDWAN, SP, M.Si


Anggota Tim
NIP. 19860203 201001 1 011

NURHAMID, S.Kom
Anggota Tim
NIP. 19821011 201101 1 005

PATAHUDDIN PAITA, SE
Anggota Tim
NIP. 19860327 201504 1 003

Telaah Sejawat: Peningkatan Kapabilitas APIP Halaman | 8


Telaah Sejawat: Peningkatan Kapabilitas APIP Halaman | 9

Anda mungkin juga menyukai