Anda di halaman 1dari 10

Penilaian Kinerja

Site: Latihan Jarak Jauh Kesehatan


MPI 1 : Regulasi Jabatan Fungsional
Course:
Perawat
Book: Penilaian Kinerja
Printed by: Bawendu Surianti Yuliana
Date: Friday, 4 March 2022, 8:39 PM
Table of contents
1. Pendahuluan
2. SKP
3. Perilaku Kerja
4. Target angka kredit
5. Angka kredit pemeliharaan
6. Presentasi Penilaian Kinerja dalam Jabatan Fungsional Perawat
7. Video Animasi Penilaian Kinerja dalm Jabatan Fungsional Perawat
8. SEKARANG SAYA TAHU
1. Pendahuluan
Pendahuluan
Penilaian kinerja Perawat bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan yang
didasarkan sistem prestasi dan sistem karier. Penilaian kinerja Perawat dilakukan
berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau
organisasi, dengan memperhatikan target, capaian, hasil dan manfaat yang
dicapai, serta perilaku PNS. Penilaian kinerja Perawat dilakukan secara objektif,
terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Indikator Hasil Belajar


Setelah mengikuti materi pokok ini peserta mampu menjelaskan mengenai
penilaian kinerja.

Sub Materi Pokok


1. SKP
2. Perilaku Kerja
3. Target angka kredit
4. Angka kredit pemeliharaan
2. SKP
---------------------------------------------------------
Sebelum anda mempelajari lebih lanjut tentang penilaian kinerja. Apa yang
Anda ketahui tentang penilaian kinerja?
---------------------------------------------------------

Mari kita mulai mempelajarinya ya, apakah Anda yakin bisa ? Saya yakin Anda pasti
bisa. Tetap fokus ya
Pada awal tahun, Perawat wajib menyusun SKP, yang merupakan target kinerja
Perawat berdasarkan penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan. SKP untuk
masing-masing jenjang jabatan diambil dari uraian kegiatan tugas jabatan sebagai
turunan dari penetapan kinerja unit kerja.
1. Target kinerja terdiri dari kinerja utama berupa target Angka Kredit dan/ atau
kinerja tambahan berupa tugas tambahan.
2. Target Angka Kredit, diuraikan dalam bentuk butir kegiatan tercantum dalam
Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri no 35 tahun 2019.
3. Tugas tambahan ditetapkan oleh pimpinan unit kerja berdasarkan penetapan
kinerja unit kerja yang bersangkutan.
4. Target Angka Kredit dan tugas tambahan sebagai dasar untuk penyusunan,
penetapan, dan penilaian SKP.
5. SKP yang disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh atasan langsung
6. Penilaian SKP dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
7. Hasil penilaian SKP Perawat ditetapkan sebagai capaian SKP.
3. Perilaku Kerja
Perilaku kerja ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja dalam Jabatan
Fungsional Perawat dan dinilai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
4. Target angka kredit
1. Target Angka kredit bagi Perawat kategori keterampilan setiap tahun
ditetapkan paling sedikit:
a. 5 (lima) untuk Perawat Terampil;
b. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Perawat Mahir;
c. 25 (dua puluh lima) untuk Perawat Penyelia.
2. Target Angka Kredit, tidak berlaku bagi Perawat Penyelia, yang memiliki pangkat
tertinggi dalam jenjang jabatan yang didudukinya.
3. Target Angka kredit bagi Perawat kategori keahlian setiap tahun ditetapkan
paling sedikit:
a. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Perawat Ahli Pertama;
b. 25 (dua puluh lima) untuk Perawat Ahli Muda;
c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) untuk Perawat Ahli Madya; dan
d. 50 (lima puluh) untuk Perawat Ahli Utama.
4. Target Angka Kredit, tidak berlaku bagi Perawat Ahli Utama yang memiliki
pangkat paling tinggi dalam jenjang jabatan yang didudukinya.

Nah, yang terakhir Anda akan mempelajari angka kredit pemeliharaan.


Apakah Anda sudah siap ? Yuk, mari kita fokus mempelajari ya.
5. Angka kredit pemeliharaan
1. Perawat kategori keterampilan yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan
jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan jabatan,
setiap tahun wajib memenuhi Angka Kredit yaitu:
a. 4 (empat) Angka Kredit untuk Perawat Terampil; dan
b. 10 (sepuluh) Angka Kredit untuk Perawat Mahir.
2. Perawat Penyelia yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap
tahun sejak menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling sedikit 10
(sepuluh) Angka Kredit.
3. Perawat kategori keahlian yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang
jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan
yang akan diduduki, setiap tahun wajib memenuhi target Angka Kredit, paling
sedikit:
a. 10 (sepuluh) untuk Perawat Ahli Pertama;
b. 20 (dua puluh) untuk Perawat Ahli Muda; dan
c. 30 (tiga puluh) untuk Perawat Ahli Madya.
4. Perawat Ahli Utama yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap
tahun sejak menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling sedikit 25 (dua
puluh lima) Angka Kredit.
6. Presentasi Penilaian Kinerja dalam
Jabatan Fungsional Perawat

Silakan cermati presentasi di bawah ini.


7. Video Animasi Penilaian Kinerja dalm
Jabatan Fungsional Perawat

Penilaian Kinerja dalam Jabatan Fungsional


Perawat
8. SEKARANG SAYA TAHU
Perawat wajib menyusun SKP, yang merupakan target kinerja Perawat
berdasarkan penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan
Perilaku kerja ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja dalam Jabatan
Fungsional Perawat
Target angka kredit jabatan fungsional perawat baik kategori keterampilan
maupun keahlian ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan
Angka Kredit pemeliharaan fungsional perawat baik kategori keterampilan
maupun keahlian ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan.

Anda mungkin juga menyukai