MPD 1 : Kebijakan Pengembangan Course: Jabatan Fungsional Kesehatan Arah Pengembangan Karir Jabatan Book: Fungsional Perawat Printed by: Bawendu Surianti Yuliana Date: Saturday, 5 March 2022, 12:46 AM Table of contents 1. Pendahuluan 2. Peningkatan Kualifikasi 3. Penilaian Kinerja 4. Uji Kompetensi 5. Kebutuhan Organisasi 6. Presentasi Arah Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Perawat 7. Video Presentasi Arah Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Perawat 8. SEKARANG SAYA TAHU 1. Pendahuluan Pendahuluan Setelah memahami tentang Pengelolaan Jabatan Fungsional Perawat, selanjutnya Anda harus mempelajari Arah Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Perawat. Pada materi pokok ini Anda akan mempelajari tentang Peningkatan Kualifikasi, Penilaian Kinerja, Uji Kompetensi, dan Kebutuhan Organisasi. Hal ini sejalan dengan materi yang sebelumnya diberikan, dalam materi ini akan dikupas secara detail apa saja yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan karier pejabat fungsional Perawat.
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi pokok ini peserta mampu menjelaskan mengenai Arah Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Perawat
Sub Materi Pokok
1. Peningkatan Kualifikasi 2. Penilaian Kinerja 3. Uji Kompetensi 4. Kebutuhan Organisasi 2. Peningkatan Kualifikasi -------------------------------------------------------------- Sebelum anda mempelajari lebih lanjut tentang Arah Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Perawat, apa yang ada tahu tentang Arah Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Perawat. --------------------------------------------------------------
Pejabat Fungsional Perawat dalam mengembangkan kariernya harus memiliki
kualifikasi dan tingkat pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan. Sesuai dengan Permenpan 35 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat untuk kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan untuk pengangkatan dalam kategori keterampilan yaitu D3 Keperawatan dan untuk kategori keahlian yaitu Ners 3. Penilaian Kinerja 1. Penilaian kinerja Perawat bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan yang didasarkan sistem prestasi dan sistem karier. 2. Penilaian kinerja Perawat dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi, dengan memperhatikan target, capaian, hasil dan manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS. 3. Penilaian kinerja Perawat dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. 4. Uji Kompetensi Uji kompetensi adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap kompetensi teknis, manajerial dan/atau sosial kultutural dari Perawat dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatan. Kompetensi manajerial diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan. Kompetensi Teknis, diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara teknis. Kompetensi Sosial Kultural, diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan. Uji Kompetensi sesuai standar kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina baik untuk, perpindahan dari jabatan lain maupun promosi (kenaikan jenjang satu tingkat lebih tinggi) serta alih kategori. 5. Kebutuhan Organisasi Dalam mengembangkan karier Perawat selain harus memenuhi persyaratan kualifikasi, kinerja bernilai baik dan lulus uji kompetensi, juga harus sesuai dengan kebutuhan organisasi, yaitu tersedianya formasi jabatan yang akan dituju. .Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja. Penetapan kebutuhan PNS dalam JF dihitung berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari indikator kebutuhan JF. Instansi Pusat dan Instansi Daerah wajib melaksanakan anjab dan abk sbg prasyarat utk menyusun peta jabatan, uraian jabatan serta jumlah kebutuhan ASN. Pengangkatan PNS ke dalam jabatan fungsional harus disesuaikan dengan formasi kebutuhan jabatan pada organisasi instansi Pemerintah. 6. Presentasi Arah Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Perawat
Silakan cermati presentasi di bawah ini.
7. Video Presentasi Arah Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Perawat
Silakan saksikan video presentasi di bawah ini.
8. SEKARANG SAYA TAHU Pejabat Fungsional Perawat dalam mengembangkan kariernya harus memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan Uji kompetensi adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap kompetensi teknis, manajerial dan/atau sosial kultutural dari Perawat dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatan Dalam mengembangkan karier Perawat selain harus memenuhi persyaratan kualifikasi, kinerja bernilai baik dan lulus uji kompetensi, juga harus sesuai dengan kebutuhan organisasi, yaitu tersedianya formasi jabatan yang akan dituju