Ada beberapa peran dokter dan perawat dalam informed consent. Perawat
sebagai advokasi :
Memastikan pasien sudah mengerti mengenai informasi yang akan dilakukan
Melidungi pasien terhadap kelalaian
Mengidentifikasi tingkat kecemasan pasien
Dokter:
Berperan sebagai pemberi penjelasan/informasi jika berhalangaan dapat
diwakilkan kepada dokter lain dengan sepengetahuannya
3. Hak Klien
Beberapa hak pasien secara umum adalah : mempunyai hak untuk dinformasikan (to
be informed) , mempunyai hak untuk didengarkan (to be heard), mempuyai hak untuk
memilih (to be choice) dan mempunyai hak untuk diselamatkan (to be safety).
4. Kewenangan perawat
Saat ini kewenangan perawat diatur dalam peraturan berlaku sebagai yang tercantum
dalam Undang-Undang Keperawatan nomor 38 tahun 2014 dan Permenkes nomor 26
tahun 2019 dan peraturan lainnya yang mengatur tentang praktik keperawatan.
Praktik keperawatan didasarkan pada standar profesi perawat Indonesia, meliputi 3
ranah meliputi yaitu:
1) Professional, etis, legal dan peka budaya
Bertanggung gugat terhadap praktik profesional
Melaksanakan praktik keperawatan secara etis dan peka budaya
Melaksanakan praktik secara legal
2) Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Menerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manajemen asuhan
keperawatan
Melaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan keperawatan
Melakukan pengkajian keperawatan
Menyusun rencana keperawatan
Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana
Mengevaluasi asuhan tindakan keperawatan
Menggunakan komunikasi terapeutik dan hubungan interpersonal dalam
pemberian pelayanan
Menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang aman
Menggunakan hubungan interprofesional dalam pelayanan keperawatan/
pelayanan kesehatan
Menggunakan delegasi dan supervisi dalam pelayanan asuhan keperawatan
3) Pengembanganprofessional
Melaksanakan peningkatan professional dalam praktik keperawatan
Melaksanakan peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan asuhan
keperawatan
Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi
5. Legal Issue dalamKeperawatan
Legal issue dalam praktik keperawatan yang sering dijumpai seperti: kelalaian dalam
praktik keperawatan, dan DNR (Do Not Resucitation)
Kelalaian dalam praktik keperawatan disebabkan beberapa faktor seperti:
kompetensi yang tidak memenuhi kualifikasi
jumlah ketenagaan yang tidak memenuhi standard (pasien: nurse ratio)
fasilitas yang tidak lengkap
kebijakan, guideline, standard praktik dan prosedur yang tidak ada atau tidak
diupdate
lingkungan kerja yang tidak kondusif
DNR (Do Not Resucitation), adalah suatu pernyataan tertulis langsung untuk
tidak melakukan resusitasi jantung paru pada pasien dalam keadaan henti
jantung.
6. Presentasi Aspek Legal dalam Keperawatan
Halaman 2 dari 13