PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan sengaja dan oleh sebab itu berimplikasi terjadinya suatu aturan
kurang teliti, acuh tak acuh, sembrono, tak peduli terhadap kepentingan
amat penting untuk diulas secara bersama - sama, hal ini dipengaruhi
1
Sutarno, Hukum Kesehatan Eutanasia dan Hukum Positif di Indonesia, Malang, SETARA Press,
hlm 39 - 40
2
Alexandra Indriyanti Dewi, 2008, Etika dan Hukum Kesehatan, Yogyakarta, Pustaka, hlm 266-
267
1
merugikan. Selain tercela dan mengurangi bentuk amanah masyarakat
pada 19 Mei 2015 lalu, yang dialami oleh Mayda Andriani yang berumur
3
Bahder Johan Nasution, 2013, Hukum Kesehatan Pertanggungjawaban Dokter, Jakarta, Rineka
Cipta, hlm 5
4
Muhamad Wiryawan, Korban Malpraktek itu Akhirnya Tewas, Menuis Referensi dari Internet,
www.asuransidokter.com , 1 November 2015,,(15.30)
2
Selain itu, terjadi pada RS. Nyi. Ajeng Pinatih Gresik Jawa Timur,
pada 17 Februari 2015 lalu, yang tidak mempunyai izin operasional seperti
Rumah Sakit pada umunya, telah melakukan suatu malpraktik medik yang
Gathfan Habibi umur 5 tahun, putera dari bapak Pitono dan ibu Setiyawati,
disini yakni adanya suatu pemaksaan yang tidak beralasan oleh dokter di
tubuh korban, walaupun sudah menolak tetap saja dipaksa oleh dokternya.
yang sungguh-sungguh6.
5
Muhamad Wiryawan, Korban Malpraktik RSIA Nyai Ageng Pinatih, Menulis Referensi dari
Internet, www.pojokpiu.com , 1 November 2015,, (17.00)
6
Bahder Johan Nasution, 2013, Hukum Kesehatan Pertanggungjawaban Dokter, Jakarta, Rineka
Cipta, hlm 2
3
penerapannya tetap menggunakan prinsip hukum. Misalnya, ketentuan etik
dalam transaksi terapeutik oleh dokter atau tenaga kesehatan lain, atau
meninggal dunia atau cacat akibat dokter atau tenaga kesehatan lainnya
7
Muhamad Sadi Is, 2015, Etika Hukum Kesehatan Teori dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta,
Kencana, hlm 59
8
Ibid, hlm 65
4
praktik dengan izin yang sudah kadaluwarsa dan menjalankan praktik
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Kesehatan.
9
Muhamad Sadi Is, 2015, Etika Hukum Kesehatan Teori dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta,
Kencana, hlm 67 - 68
5
D. Tinjauan Pustaka
dengan landasan Pancasila serta landasan utama UUD 1945. Kode Etik
6
selalu merupakan pelanggaran etik kedokteran. Berikut diajukan
beberapa contoh :
sejawatnya.
pasien.
7
pendidikan yakni selaras dengan bidang keahlian yang ditekuninya.
khususnya Dokter.
c. Peralatan Perawatan
8
pengobatan atau perawatan. Dari segi hukum, kelalaian atau kesalahan
komprehensif.
9
pasal : 346, 347, 359, 360, dan 386 Kitab Undang-undang Hukum
Pidana.10
4. Tenaga Medis
Diterangkan dalam pasal 1 Undang - undang nomor 36 Tahun
adalah setiap orang yang yang mengabdikan diri dalam disiplin ilmu
rehabilitatif.
10
Muhamad Sadi Is, Op.Cit, hlm 101
10
Diterangkan juga pada pasal berikutnya yakni di dalam pasal 53
yang berisikan :
dan keluarga.
masyarakat.
11
meminimalisir penderitaan efek penyakit, pengendalian penyakit,
kemampuan.
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Bahan Hukum
12
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yakni
digunakan adalah :
Kesehatan.
Kedokteran.
13
Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya
3. Narasumber
c. Tenaga Medis Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, Dr. Alma
Heppa Allan
berikut :
14
Analisis Data yang diperoleh dari penelitian ini, nantinya akan
Untuk lebih mempertegas penguraian isi dari skripsi ini, serta untuk
BAB III Pada bab ini merupakan Malpraktik Medik Ditinjau dari
pertanggungjawaban hukum.
15
BAB IV Pada bab ini merupakan Hasil penelitian dan analisis,
pelayanan kesehatan.
16