Anda di halaman 1dari 4

PAPER

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA DALAM MENGKAJI KASUS


MALAPRAKTIK DI INDONESIA

Disusun oleh:

Nama : Sarah Veronica Firma Dani


Nim : 2213011
Prodi : S1 Administrasi rumah sakit
Matkul : Etika Profesi dan Hukum Kesehatan
Dosen Pengampu : Helprida sihite, SST, MKM

PRODI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT STIKES KESEHATAN


BARU
JALAN BUKIT INSPIRASI SIPALAKKI KECAMATAN DOLOK
SANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN
AJARAN 2022/2023.
Abstrak
Dalam hal menjalankan tugasnya sebagai pekerja medis seorang dokter, perawat, serta bidan
mempunyai tanggung jawab untuk membantu penyembuhan pasien agar lekas sembuh
dengan cara yang dibenarkan baik dalam hal medis maupun dalam hukum administrasi
negara. Dalam praktiknya tenaga medis membutuhkan izin secara resmi terkait dengan
pelaksanaan praktiknya agar dapat menjalankan praktiknya secara sah menurut pemerintah
dan masyarakat. Jika terdapat pelanggaran yang yang dilakukan oleh tenaga medis dalam
menjalankan praktiknya maka hal tersebut yang dinamakan dengan malapraktik medis. Hal
tersebut bertentangan dengan hukum administrasi negara. Pelanggaran hukum administrasi
dalam praktik kedokteran pada dasarnya adalah pelanggaran terhadap kewajiban-kewajiban
hukum administrasi praktik kedokteran. Kewajiban administrasi dalam praktik kedokteran
dapat berupa kewajiban administrasi yang berhubungan dengan kewenangan sebelum dokter
melakukan pelayanan medis dan kewajiban administrasi pada saat dokter sedang melakukan
pelayanan medis.

A. Pendahuluan
Kasus malapraktik di Indonesia telah lama terjadi dan seringkali menyebabkan
banyak pasien yang mengalami kerugian baik secara finansial maupun secara fisik. Korban
dari kasus malapraktik ini sendiri tidak mengenal usia mulai dari balita hingga orang dewasa
kerap menjadi korban dari pelayanan buruk dan tidak profesionalnya kinerja yang dilakukan
oleh pihak baik rumah sakit ataupun tenaga medis yang melakukan malapraktik. Padahal
jelas malapraktik yang banyak terjadi tersebut telah melanggar hukum administrasi negara
dan bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Dalam hal ini, rumah sakit ataupun klinik yang menjalakan malapraktik tersebut telah
melanggar hukum adminstrasi negara yang berlaku di Indonesia seperti menjalankan praktik
dokter tanpa lisensi atau izin ataupun menjalankan praktik dengan izin yang sudah kadaluarsa
serta menjalankan praktik tanpa membuat catatan medis yang jelas. Hal tersebut bisanya
terjadi karena pihak-pihak tertentu hanya ingin mendapatkan kepuasan finansial tanpa
memperhatikan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga medis yang baik
dan bertanggung jawab. Hal inilah yang seharusnya diperhatikan oleh rumah sakit atau klinik
yang membuka layanan kesehatan untuk menyertakan surat izin.
Dalam undang-undang No. 29 Tahun 2004 dikatakan bahwa Surat izin praktik adalah
bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada dokter dan dokter gigi yang akan
menjalankan praktik kedokteran setelah memenuhi persyaratan. Berkaitan dengan masalah
malapraktik, instrumen perizinan yang diatur dalam hukum administrasi negara mempunyai
hubungan dengan timbulnya perbuatan malapraktik administrasi. Oleh karena itu, instrumen
perizinan menjadi salah satu faktor yang penting ketika seorang dokter akan membuka
praktik kesehatan, karena instrumen perizinan tersebut dapat dijadikan sebagai bukti bahwa
dokter yang bersangkutan mempunyai kompeten untuk menjalankan praktik kedokterannya
tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dalam artikel ini akan membahas
masalah yang terkait dengan kasus malapraktik dilihat dari sudut pandang hukum
administrasi negara yang banyak terjadi dalam bidang kesehatan di Indonesia saat ini.
B. Pembahasan
Malapraktik sendiri dipandang dari segi hukum di Indonesia dapat didefinisikan
sebagai perbuatan dokter ataupun tenaga kesehatan lainnya yang dimana dalam menjalankan
tugasnya bertentangan atau melanggar atau tindakan yang kurang hati-hati dalam
memperhatikan ketentuan atau persyaratan yang berlaku untuk setiap tingkat keadaan
penyakit pasien yang ditanganinya, baik menurut peraturan perundangan maupun ukuran
kepatutan atau ukuran ilmu kedokteran yang dapat di pertanggungjawabkan serta menurut
ukuran profesionalitas dan menimbulkan akibat yang merugikan pasien atau keluarganya.
Malapraktik administrasi adalah apabila perawat, dalam hal ini dokter (pemberi jasa
pelanan kesehatan) telah melanggar hukum administrasi. Pelanggaran tehadap hukum
administrasi tersebut antara lain seperti dokter tidak mempunyai Surat Izin Kerja, Surat Izin
Praktik, atau melanggar batas kewenangan tenaga keperawatan. Di Indonesia perawat
ataupun dokter yang membuka klinik atau rumah sakit sendiri cenderung tidak
memperhatikan tentang izin membuka praktik yang sesuai dengan hukum administrasi negara
di Indonesia. Dalam menjalankan praktiknya tenaga medis harus melaksanakan tugasnya
sesuai dengan kewajiban dokter terhadap diri sendiri yang terdapat dalam Kode Etik
Kedokteran Indonesia. Kewajiban ini secara tidak langsung ada kaitannya dengan
malapraktik medis. Dokter dapat melakukan kesalahan praktik karena kurang pengetahuan,
ceroboh, kurang teliti maupun kurang hati-hati.
Di Indonesia Malapraktik diatur dalam Undang-Undang No 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran untuk mengatur praktik kedokteran dengan tujuan agar dapat
memberikan perlindungan kepada pasien dan masyarakat, mempertahankan dan
meningkatkan mutu pelayanan medis dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat,
dokter dan dokter gigi. Inti dari Undang-Undang ini mengatur tentang persyaratan dokter
untuk dapat berpraktik kedokteran, juga mengatur tentang organisasi Konsil Kedokteran,
Standar Pendidikan Profesi Kedokteran serta Pendidikan dan Pelatihannya, dan proses
registrasi tenaga dokter, serta mengatur tentang penyelenggaraan praktik kedokteran.
Dalam hal ini, rumah sakit atau klinik yang tidak memiliki izin untuk membuka
praktik jelas telah melanggar hukum administrasi negara dan tidak sesuai dengan ketentuan
dengan perundang-undangan yang ada di Indonesia. Pada umumnya klinik dan pelayanan
kesehatan di Indonesia yang tidak memiliki izin resmi beralasan membuka klinik tanpa izin
karena minimnya tenaga dokter diwilayah mereka. Selain itu juga klinik yang membuka
praktik tanpa izin tersebut masih banyak di datangi dan di kunjungi oleh sebagian masyarakat
karena masyarakat menginginkan biaya perawatan kesehatan yang murah tanpa
memperhatikan dan melihat kualitas pelayanan kesehatan dari klinik yang dikunjungi. Hal
tersebutlah yang juga mendorong masih banyaknya korban dari malapraktik yang terjadi di
Indonesia.
Dilihat dari jumlah dugaan malapraktik dari setahun terakhir yang terjadi di Indonesia
ada 317 kasus dugaan malapraktik yang dilaporkan ke Konsil Kedokteran Indonesia ( KKI ),
114 kasus diantaranya adalah dokter umum, disusul oleh dokter bedah 76 kasus, dokter
obgyn ( spesialis kandungan ) 56 kasus dan dokter anak 27 kasus. Dari 317 kasus diatas
hanya sebagian kecil saja yang dilaporkan maupun yang mendapatkan sorotan baik dari
pemerintah maupun sorotan dari media. Maka sebenarnya kasus malapraktik yang terjadi di
Indonesia masih banyak jumlahnya karena banyak kasus malapraktik yang tidak dilaporkan
ke ranah hukum. Sehingga jumlah kasus malapraktik di Indonesia tergolong masih tinggi.

C. Kesimpulan
Di Indonesia masih banyak ditemukan klinik ataupun rumah sakit yang beroperasi
tanpa adanya izin resmi ataupun lisensi. Sehingga dapat dikatakan bahwa pelayanan medis
yang beroperasi tersebut dapat dikatakan telah melanggar hukum adminstrasi negara yang di
kategorikan sebagai malapraktik medis. Malapraktik medis ini banyak memakan korban
mulai dari balita hingga orang dewasa yang merugikan baik dari segi finansial dan kesehatan
pasien yang justru tidak membaik. Kasus malapraktik di Indonesia saat ini justru memberikan
dampak yang sangat buruk terhadapat pasien seperti terjadinya infeksi, cacat, kehilangan
kesadaran hingga yang terburuk pasien sampai harus kehilangan nyawanya. Terhadap
pelanggaran administrasi pelayanan medis tersebut, sanksi yang dapat diberikan adalah
pemberian peringatan tertulis, rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi atau pencabutan
surat izin praktik yang melanggar hukum adminitrasi negara tentang izin praktik.

Anda mungkin juga menyukai